Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

POCO M6 Pro vs POCO M6, Duel Dua HP POCO Rp2 Jutaan!

POCO M6 Pro (kiri) dan POCO M6 (kanan) (mi.co.id)
Intinya sih...
  • POCO M6 Pro memiliki layar AMOLED 6,67 inci dengan refresh rate 120Hz dan kamera utama 64MP dengan OIS.
  • POCO M6 memiliki layar IPS LCD 6,79 inci dengan refresh rate 90Hz dan kamera utama 108MP tanpa fitur OIS.
  • Keduanya menggunakan prosesor MediaTek, namun POCO M6 Pro memiliki dukungan pengisian daya yang lebih besar dan proteksi IP rating.

POCO Indonesia punya dua smartphone dari M6 series. Pertama ialah POCO M6 Pro yang lebih dulu hadir pada awal Februari 2024. Berikutnya ada POCO M6 yang menyusul pada awal Juli 2024.

Dari namanya, POCO M6 tanpa kata Pro adalah versi lebih terjangkau dari POCO M6 Pro. Namun, seberapa jauh perbedaan keduanya? Untuk mendapatkan jawabannya, kamu dapat mengikuti perbandingan spesifikasi antara POCO M6 Pro dan POCO M6 melalui ulasan berikut!

1. POCO M6 Pro punya layar 120Hz dan kamera utama yang dilengkapi OIS

POCO M6 Pro 4G (mi.co.id)

POCO M6 Pro punya bagian depan datar. Ada punch hole di tengah atas layar dan bezel cukup tipis yang mengelilingi keempat sisi layarnya. Punch hole tersebut berisi kamera swafoto 16MP. Lalu, layarnya memakai panel AMOLED dengan bentang 6,67 inci, resolusi Full HD+, refresh rate 120Hz, kecerahan puncak 1300 nit, dan perlindungan Gorilla Glass 5.

Punggungnya yang berbahan plastik juga punya permukaan datar. Area sebelah atas diberi warna lebih gelap dengan tambahan tulisan POCO. Pada area tersebut, ada LED flash yang mendampingi tiga kamera, terdiri dari kamera utama 64MP dengan OIS, kamera ultrawide 8MP, dan kamera makro 2MP.

2. POCO M6 punya kamera utama 108MP dan LED flash yang merangkap sebagai LED notifikasi

POCO M6 (mi.co.id)

Sekilas, bagian depan POCO M6 terlihat mirip dengan POCO M6 Pro karena sama-sama memiliki punch hole. Akan tetapi, bezel di keempat sisi layar POCO M6 lebih tebal. Lalu, punch hole itu berisi kamera swafoto dengan resolusi lebih rendah, yaitu 13MP. Layarnya juga beresolusi Full HD+, tetapi memakai panel IPS LCD dengan bentang 6,79 inci, refresh rate 90Hz, kecerahan puncak 560 nit, dan kaca pelindung yang tidak diumumkan namanya.

Bagian belakang POCO M6 yang datar juga berbahan plastik dan punya area sebelah atas lebih gelap dengan penambahan wording POCO. Ada tiga lubang yang disusun membentuk segitiga dengan dua di antaranya ialah kamera, terdiri dari kamera utama 108MP dan kamera makro 2MP. Meski beresolusi lebih tinggi, kamera utamanya tidak dilengkapi fitur OIS sehingga tak bissa menghasilkan video sestabil video yang direkam dengan kamera utama POCO M6 Pro. Meski begitu, POCO M6 punya Ring Flash yang tak sekadar LED flash biasa untuk menerangi objek yang akan difoto karena fitur ini mampu menyala ketika smartphone menerima notifikasi.

3. POCO M6 Pro punya dua mikrofon dan speaker stereo yang tersebar di bingkai atas dan bawah

tampilan bagian belakang dan sekeliling bingkai POCO M6 Pro 4G (po.co)

Tak sekadar bagian depan dan belakang yang datar, keempat bingkai POCO M6 Pro juga datar. Bingkai kirinya memuat slot kartu hybrid. Sedangkan bingkai kanannya memuat tombol daya dan tombol pengatur kekerasan suara speaker. Lalu, ada audio jack 3,5 mm, speaker, mikrofon, dan pemancar inframerah di bingkai atas. Sementara itu, bingkai bawahnya memuat mikrofon, speaker, dan soket USB Type C. Dengan kata lain, POCO M6 Pro punya dua mikrofon dan speaker stereo.

4. POCO M6 punya tombol daya yang merangkap sebagai pemindai sidik jari

tampilan bagian belakang, bingkai atas, dan bingkai kanan POCO M6 4G (po.co)

Keempat sisi bingkai POCO M6 juga datar. Ada tombol daya dan tombol pengatur kekerasan suara speaker di bingkai kanan. Tak seperti POCO M6 Pro, tombol daya POCO M6 merangkap sebagai pemindai sidik jari.

Lalu, hanya ada audio jack 3,5 mm dan pemancar inframerah di bingkai atas. Sedangkan bingkai bawahnya memuat speaker, mikrofon, dan soket USB Type C. Nah, slot kartu hybrid terletak di bingkai kiri. Dengan kata lain, POCO M6 punya satu mikrofon dan satu speaker saja.

5. POCO M6 Pro pakai Helio G99 Ultra, POCO M6 pakai Helio G91 Ultra

ilustrasi prosesor MediaTek Helio G99 Ultra (kiri) dan MediaTek Helio G91 Ultra (kanan) (mi.co.id)

Beralih ke sektor performa, kedua smartphone POCO ini sama-sama mengandalkan prosesor buatan MediaTek. POCO M6 Pro diperkuat Helio G99 Ultra, prosesor berfabrikasi 6 nm yang debut pada Mei 2022. Sementara itu, POCO M6 ditopang Helio G91 Ultra, prosesor berfabrikasi 12 nm yang rilis pada Februari 2024. Meski berusia lebih muda, Helio G91 pada dasarnya sama dengan Helio G85 yang rilis pada April 2020, namun, dibekali ISP lebih baru yang mendukung pemakaian kamera beresolusi 108MP.

6. POCO M6 Pro pakai memori internal UFS 2.2, POCO M6 pakai eMMC 5.1

ilustrasi fitur penambahan RAM virtual (mi.co.id)

Kedua prosesor MediaTek di atas mendukung pemakaian RAM bertipe LPDDR4X. Namun, Helio G99 Ultra mendukung pemakaian memori internal bertipe UFS 2.2 yang praktis lebih unggul dari memori internal eMMC 5.1 dengan dukungan Helio G91 Ultra. Ini jelas membuat proses baca dan tulis data di memori internal POCO M6 Pro berlangsung lebih cepat. Tiap smartphone tersedia dalam satu varian dengan RAM 8GB dan memori internal 256GB.

7. Poco M6 Pro dukung charging lebih cepat, POCO M6 punya baterai lebih besar

ilustrasi pengisian daya baterai POCO M6 Pro 4G (mi.co.id)

POCO M6 Pro mendapatkan energi dari baterai 5000 mAh. Kapasitasnya sedikit lebih kecil dari baterai 5030 mAh milik POCO M6. Meski begitu, durasi pengisian baterai POCO M6 Pro dari kosong hingga penuh justru lebih singkat karena mendukung pengisian daya 67W yang lebih besar dari dukungan pengisian daya 33W untuk POCO M6.

8. POCO M6 Pro bersertifikasi IP54 dan punya pemindai sidik jari di dalam layar

ilustrasi POCO M6 Pro 4G dengan sertifikasi IP54 (mi.co.id)

Di antara keduanya, hanya POCO M6 Pro yang punya proteksi terhadap benda padat dan cair (IP rating). Smartphone ini bersertifikasi IP54 sehingga tahan terhadap debu dan cipratan air. Lalu, terkait sistem keamanan, POCO M6 Pro punya pemindai sidik jari lebih canggih karena diletakkan di dalam layar.

9. Harga lebih mahal sebanding dengan spesifikasinya yang lebih unggul

POCO M6 Pro (kiri) dan POCO M6 (kanan) (mi.co.id)

Untuk pasar Indonesia, POCO M6 Pro tersedia dalam opsi warna black dan blue. Harganya kini telah turun menjadi Rp2,7 juta dari Rp2,9 juta ketika rilis pada Februari 2024. Sementara itu, POCO M6 hadir dalam tiga pilihan warna, yaitu black, purple, dan silver. Harga resminya ialah Rp2 juta.

Dari perbandingan di atas, sangat jelas bahwa POCO M6 Pro punya spesifikasi smartphone yang lebih unggul di semua aspek. Hal ini juga sebanding dengan harga yang ditawarkan. Namun, POCO M6 juga punya keunggulan, khususnya kamera utama 108MP untuk menghasilkan foto yang lebih detil dan jelas.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us