Seberapa Perlu Memasang Antivirus di Perangkat Komputer? 

Antivirus akan bekerja secara simultan dalam melakukan pemindaian di seluruh ruang penyimpanan PC atau laptop. Sistem tersebut akan mendeteksi file atau program asing dan dirasa berbahaya bagi komputer. Karena cara kerjanya yang kebanyakan berada di balik layar, itu tentu akan membebani kinerja komputer kita.

Namun, antivirus modern sudah bisa melakukannya dengan AI yang lebih baik. Tom's Hardware dalam lamannya menyatakan bahwa antivirus modern sudah dapat bekerja dengan ringan dan tidak membebani komputer. Hal tersebut didapatkan melalui benchmark yang dilakukan ketika memainkan game yang cukup berat.

Beberapa produk antivirus yang bisa kamu pilih adalah Norton, McAfee, Bitdefender, Webroot, Malwarebytes, F-Secure, Trend Micro, Avast, Kaspersky, Microsoft Defender, AVG, dan Avira. Beberapa produsen antivirus memang menyediakan versi gratis, tetapi tentu ada pemangkasan vitur.

Nah, untuk lebih amannya, kamu bisa memilih antivirus yang berbayar dan orisinal. Umumnya, produk antivirus berbayar memiliki fitur yang jauh lebih lengkap dan bahkan bisa mendeteksi lebih banyak jenis virus. Namun, memakai antivirus gratis juga bisa dijadikan alternatif kalau kamu ingin memasangkannya di PC atau laptop.

Ada beberapa kondisi yang mewajibkanmu memasang program antivirus di PC atau laptop, seperti:

1. Intensitas online yang sangat sering, di mana komputermu akan bersentuhan langsung dengan dunia maya yang penuh dengan serangan virus dan malware.
2. Kerap memainkan game online dan bajakan. Sebetulnya, game online di server yang terpercaya masih tidak begitu menakutkan. Namun, mengunduh dan memasang game bajakan akan berisiko lebih tinggi terhadap serangan virus.
3. Ketika komponen PC atau laptopmu bisa dengan mudah menjalankan aplikasi berat. Kendati tidak memakan kinerja secara masif, anitivirus mungkin akan sedikit memengaruhi performa komputer.
4. Komputermu sering dipakai oleh banyak orang. Apa yang perlu diperhatikan adalah ketika komputer menerima data dari media penyimpanan asing. Memindai mereka dengan antivirus adalah salah satu cara cepat dan aman.
5. Komputermu belum terpasang antivirus bawaan Windows 10 dan 11.
6. Kamu sebagai pengguna tidak yakin akan keamanan data di komputer. Jika sudah begini, memasang antivirus adalah sebuah keharusan.

Tentu beberapa kondisi di atas hanya kamu yang bisa mengetahuinya. Kalau kamu tidak termasuk di dalam keenam kategori di atas, pemasangan antivirus mungkin bukanlah sebuah keharusan.

Lalu, apa dampaknya ketika kita tidak memasang antivirus? Well, selama kamu selalu offline dan tidak pernah menerima file dari media penyimpanan asing, tentu saja tidak ada dampak apa pun ketika antivirus tidak dipasang. Akan tetapi, risiko terburuk yang harus dihadapi pengguna komputer adalah di saat mereka online dan menerima data dari luar.

Tingkat keamanan bawaan Windows 10 dan 11 pun sebetulnya sudah cukup mumpuni untuk menjadi penjaga PC atau laptopmu. Menurut laman iSumsoft, selama kamu tidak membuka, mengunduh, dan mengeksplorasi situs negatif (porno, darkweb, perjudian, dan penyedia file ilegal), komputermu akan aman dari serangan virus.

Nah, jadi bagaimana kesimpulannya? Jika memang komputermu sudah terpasang antivirus bawaan Windows 10 dan 11 orisinal, serta kamu tidak pernah berkunjung ke situs-situs aneh atau berbahaya, memasang antivirus tambahan mungkin tidak diperlukan. Pasalnya, Windows Defender sudah cukup kuat dan fungsinya sama dengan antivirus pihak ketiga.

Namun, jika sistem operasimu masih di bawah Windows 10 atau jika kamu sering mengunduh game bajakan, instalasi antivirus dari pihak ketiga sangat dibutuhkan untuk meminimalkan serangan malware. Oh, ya, jangan memasang antivirus pihak ketiga lebih dari satu produk karena bisa menimbulkan crash atau beban tambahan di PC.

Bagaimana menurutmu? Apa kamu sudah mengambil keputusan mengenai pemasangan antivirus di komputer kesayanganmu? Semoga artikel ini bisa membantumu dalam menentukan pilihan, ya!