5 Trivia Unik Android yang Wajib Kamu Tahu

- HP Android dibuat oleh berbagai merek, seperti Samsung, Xiaomi, OPPO, vivo, dan Google Pixel. Setiap merek memiliki keunikan dan kekurangan masing-masing.
- HP Android punya lini dan seri yang berbeda, terdiri dari entry level, mid-range, dan flagship dengan harga yang bervariasi.
- Sistem di Android sangat berbeda dengan iOS karena Android merupakan OS open source yang lebih mengedepankan kustomisasi dan kompatibilitas fleksibel.
Android merupakan salah satu sistem operasi (OS) mobile yang paling terkenal. Sebab, Android memiliki banyak fitur, mudah digunakan, dan sistemnya sudah sangat matang. Saat ini, Android hanya memiliki satu kompetitor, yaitu iOS yang dikembangkan oleh Apple. Walau begitu, Android tetap diminati karena menghadirkan hal yang benar-benar berbeda dari iOS.
Selain itu, Android juga menyimpan segudang trivia unik yang mungkin belum kamu tahu. Contohnya, OS Android digunakan di banyak merek. Selain itu, Android juga dibalut oleh banyak skin, seperti HyperOS, ColorOS, hingga One UI. Tak cuma itu, sistem di Android dan iOS juga sangat berbeda. Penasaran dengan semua hal tersebut? Nah, mari simak pembahasan berikut!
1. HP Android dibuat oleh berbagai merek

Berbeda dari iPhone yang hanya dibuat oleh satu perusahaan, HP Android justru dibuat oleh banyak perusahaan. Karenanya, HP Android juga memiliki banyak merek. Tentunya, tiap merek memiliki ciri khas, keunikan, dan kekurangannya masing-masing. Contohnya, Samsung terkenal karena update panjang dan kamera berkualitas. Kemudian, Xiaomi terkenal akan harganya yang terjangkau.
Di sisi lain, OPPO yang memiliki desain cantik dan digemari kaum hawa. vivo juga tak kalah karena menghadirkan kamera mumpuni serta baterai jumbo. Tak lupa, Google juga menghadirkan Google Pixel yang terkenal karena software dan kemampuan AI-nya. Nah, semua merek tersebut memberikan fleksibilitas. Dalam hal ini, konsumen bisa memilih merek HP Android sesuai preferensi dan kebutuhan.
2. HP Android punya lini dan seri yang berbeda

Jika membeli iPhone, kamu hanya diberikan beberapa seri atau lini, seperti iPhone reguler, plus, dan pro. Harganya juga cukup tinggi, yaitu sekitar Rp10--Rp30 jutaan. Di sisi lain, HP Android dibagi menjadi tiga lini, yaitu entry level yang harganya sekitar Rp1--Rp2 jutaan, mid-range yang harganya sekitar Rp3-Rp8 jutaan, dan flagship yang harganya bisa mencapai Rp30 jutaan.
Tentunya, tiap merek juga memiliki kategori seri yang juga berbeda. Samsung Galaxy A merupakan seri mid-range andalan Samsung dan Samsung Galaxy S merupakan seri flagship mereka. POCO C merupakan seri entry level sementara POCO X merupakan seri mid-range milik POCO. Kemudian, OPPO Find merupakan seri HP flagship keluaran OPPO.
3. Sistem di Android sangat berbeda dengan iOS

Android merupakan OS open source yang terbuka. Sementara itu, iOS merupakan OS closed source yang tertutup. Jadi, tidak mengherankan jika keduanya memiliki sistem yang sangat berbeda. Perbedaannya juga tercermin dari beberapa aspek, seperti kompatibilitas dengan hardware, UI/UX, performa, hingga kemampuan mulitasking. Jadi, kemampuan keduanya juga tak bisa disamakan.
Android lebih mengedepankan pada kustomisasi dan kompatibilitas yang fleksibel. Dalam hal ini, OS Android bisa berjalan di berbagai jenis hardware, memiliki fitur kustomisasi yang berlimpah, bisa dimodifikasi oleh banyak pihak, dan sangat optimal untuk multitasking. Sangat berbeda, semua hal di iOS benar-benar dikontrol oleh Apple dan sulit dimodifikasi. Uniknya, iOS cenderung lebih aman dan optimal.
4. Skor AnTuTu Android dan iOS tidak bisa dibandingkan

AnTuTu merupakan aplikasi benchmark mobile yang mampu mengukur kemampuan di HP. Nantinya, hasil pengukuran akan dijabarkan dalam bentuk skor. Semakin tinggi skor yang didapatkan maka HP tersebut semakin powerful. Walau begitu, AnTuTu menyampaikan kalau skor di Android dan iOS tidak bisa dibandingkan. Pasalnya, keduanya menggunakan sistem, software, dan mekanisme yang berbeda.
Contohnya, HP Android mampu menorehkan skor AnTuTu sekitar 3--4 jutaan. Sangat berbeda, iOS di iPhone hanya mampu menorehkan skor AnTuTu sekitar 1 hingga 2 jutaan. Selisihnya memang cukup tinggi, namun, seperti diketahui kalau performa iPhone masih lebih baik dari kebanyakan HP Android. Jadi, skor AnTuTu hanyalah sebuah metode pengukuran dan tidak bisa menjadi acuan mutlak.
5. Android memiliki banyak skin atau UI

Android merupakan OS yang unik. Sebab tak semua perangkat menggunakan OS Android yang murni. Sebaliknya, berbagai merek HP membuat skin atau UI masing-masing. Nantinya, skin tersebut akan dipasang di Android. Alhasil, tiap merek HP memiliki tampilan Android yang berbeda, fitur khas, bahkan tiap merek HP memiliki performa OS yang berbeda. MIsal, ada One UI Samsung yang terkenal karena fitur berlimpah, Xiaomi memiliki skin bernama HyperOS yang terkenal karena kustomisasi yang bervariasi, atau ColorOS yang mudah digunakan dan tampilannya sangat estetik.
Android merupakan OS yang sangat berbeda dari OS lain. Gak cuma memberikan tampilan yang fresh dan sistem yang bersahabat, Android juga mudah dimodifikasi dan memiliki banyak varian. Karena hal tersebut, banyak orang yang menyukai OS Android. Sebenarnya, Android juga masih memiliki kekurangan. Namun, semua kekurangan tersebut terus diperbaiki tiap tahunnya.