Xiaomi Pad 8 vs Pad 8 Pro, Apa Saja Perbedaannya?

Dari sisi desain, tidak ada perbedaan mencolok antara Xiaomi Pad 8 dan Pad 8 Pro. Keduanya tampil dengan bodi ultra tipis hanya 5,75 mm (5,8 mm untuk varian soft light) dan bobot sekitar 485 gram. Angka ini tentu sudah sangat ringkas sehingga nyaman dibawa ke mana pun. Apalagi, build quality nya mengandalkan material all metal unibody yang bikin tablet terasa kokoh. Supaya makin elegan, Xiaomi Pad 8 dan Pad 8 Pro hadir dengan pilihan warna menarik, seperti turquoise, green ice crystal blue, dan black.

Soal layar, keduanya identik menggunakan panel LCD 11,2 inci resolusi 3.2K (3200 × 2136 piksel), kecerahan 800 nits, refresh rate 144Hz, serta sampling sentuh hingga 1080 Hz. kedua tablet ini juga mendukung 12-bit color, HDR10, Dolby Vision, dan sertifikasi TÜV Rheinland untuk perlindungan mata. Bahkan, xiaomi menghadirkan versi nano soft light yang mampu mengurangi pantulan hingga 70 persen. Jadi, untuk urusan visual, baik Pad 8 maupun Pad 8 Pro sama-sama sudah sangat memanjakan mata.

Inilah sektor yang paling membedakan keduanya. Xiaomi Pad 8 dibekali chipset Snapdragon 8s Gen 4 berbasis fabrikasi 4nm TSMC dengan kecepatan hingga 3,21GHz. Xiaomi mengklaim bahwa performa Pad 8 ini meningkat sekitar 32,5 persen di CPU dan 51 persen di GPU dibanding generasi sebelumnya. Dilansir mi.com, skor AnTuTu yang berhasil diraih Xiaomi Pad 8 sekitar 2,4 juta poin. Dengan begitu, performa tablet ini sudah lebih dari cukup untuk belajar online, multitasking aplikasi produktivitas, hingga gaming harian.

Sebaliknya, Xiaomi Pad 8 Pro melangkah lebih jauh. Ia mengandalkan Snapdragon 8 Elite Edition (3nm TSMC Gen-2) yang jauh lebih kencang dengan peningkatan CPU +78 persen dan GPU +105 persen dibanding generasi sebelumnya. Bahkan, skor AnTuTu Xiaomi Pad 8 Pro sanggup menembus 3 juta poin sehingga cocok dipakai untuk gaming AAA, rendering video 4K, hingga pekerjaan profesional yang menuntut performa ekstrem. 

Selain chipset, perbedaan Xiaomi Pad 8 dan Pad 8 Pro juga terlihat dari konfigurasi memori. Xiaomi Pad 8 tersedia dengan RAM 8GB LPDDR5X atau 12GB LPDDR5T (9600 Mbps) dan penyimpanan internal 128GB UFS 3.1 atau 256GB UFS 4.1. Sementara itu, Xiaomi Pad 8 Pro lebih fleksibel untuk kebutuhan profesional, mulai dari varian RAM 8GB LPDDR5X, 12GB LPDDR5T, hingga opsi terbesar 16GB LPDDR5T. Storage nya juga lebih lega, tersedia pilihan 128GB UFS 3.1, 256GB UFS 4.1, hingga 512GB UFS 4.1.

Untuk kebutuhan fotografi, Xiaomi Pad 8 mengusung kamera belakang 13MP dengan dukungan video 4K@30fps dan kamera depan 8MP ultrawide. Kamera ini cukup memadai untuk video call, scanning dokumen, dan foto sederhana. Sebaliknya, Pad 8 Pro menawarkan konfigurasi lebih serius dengan kamera belakang 50MP serta kamera depan 32MP ultrawide. Menariknya, resolusi perekaman video yang didukung mampu menembus hingga 4K@60fps, cocok untuk pembuatan konten yang lebih tajam. Di sektor audio, keduanya sama-sama membawa 4 speaker stereo dengan dukungan Dolby Atmos dan 4 mikrofon AI noise reduction sehingga pengalaman multimedia hingga rapat online bisa lebih jernih serta imersif. Namun, Pad 8 Pro kembali sedikit lebih unggul karena punya tambahan fitur audio adaptif yang lebih pintar dalam menyesuaikan keluaran suara. 

Kedua tablet dibekali baterai jumbo 9.200mAh yang sanggup menemani aktivitas seharian. Xiaomi mengklaim bahwa Pad 8 bisa bertahan hingga 13 jam untuk streaming video atau 9,5 jam bermain game. Sedangkan Pad 8 Pro mampu mencapai 14 jam streaming video dan 10 jam gaming nonstop. Perbedaannya ada di sisi pengisian daya. Xiaomi Pad 8 mendukung fast charging 45W, sementara Pad 8 Pro dibekali fast charging 67W. Artinya, Pad 8 Pro lebih cepat diisi ulang sehingga lebih efisien untuk pengguna yang sibuk

Baik Xiaomi Pad 8 maupun Pad 8 Pro menjalankan HyperOS 3 yang dioptimalkan untuk layar besar. Dilansir laman resmi Xiaomi, fitur multitasking yang dihadirkan bisa disebut sudah mendekati layaknya PC. Misalnya, split screen fleksibel, multi window, hingga browser dengan shortcut desktop. Kedua tablet ini juga menyediakan aplikasi profesional, seperti WPS Office (PC-level), CAJViewer, dan CAD software. 

Untuk mendukung semua itu, Xiaomi tak lupa melengkapi keduanya dengan Xiaomi focus stylus pro dan keyboard floating. Menariknya, kedua tablet ini juga mendukung layar sekunder untuk Windows dan Mac. Bahkan, bisa terhubung dengan ekosistem Apple untuk transfer file atau extended display.

Harga juga menjadi faktor pembeda signifikan. Di pasar China, harga Xiaomi Pad 8 dibanderol mulai CNY 2.199 (sekitar Rp5,1 jutaan) untuk varian 8GB/128GB hingga CNY 2.999 (sekitar Rp7 jutaan) untuk versi 12GB/256GB. Sementara itu, Xiaomi Pad 8 Pro dilepas mulai CNY 2.799 (sekitar Rp6,3 jutaan) untuk varian 8GB/128GB dan bisa tembus hingga CNY 4.099 (sekitar Rp9,5 juta) untuk varian tertinggi 16GB/512GB Pro Matte Edition.

Jika kamu mencari tablet Xiaomi terbaru 2025 untuk kebutuhan sehari-hari, Xiaomi Pad 8 bisa jadi pilihan hemat dan fungsional. Namun, kalau ingin rekomendasi tablet 2025 yang bisa menggantikan laptop ringan, Pad 8 Pro jelas lebih tepat. Pada akhirnya, keputusan ada di tangan kamu, mau tablet serba bisa yang memiliki harga ramah atau tablet flagship dengan performa setara laptop dalam format tablet?