5 Karakter Video Game Paling Dibenci Sepanjang Masa, Siapa Saja?

Dimunculkan dibagian akhir Mass Effect 3, Catalyst sejatinya merupakan dalang dibalik invasi Reaper, bersama dengan genosida yang mereka lakukan diseluruh galaksi. Kemunculannya yang secara tiba-tiba di 5 menit terakhir Mass Effect 3, menciptakan kebencian yang tak terbendung dan menyebabkan banyak pemain berteriak dengan putus. 

Apa yang membuat Catalyst dibenci, sebenarnya tidak datang dari ‘pembantaian’ yang ia lakukan. Melainkan, kehadirannya yang secara spontan dan tidak masuk akal, menciptakan sebuah ‘plot hole’ yang mencederai kesempurnaan dari kualitas cerita Mass Effect 3 itu sendiri.

Shao Kahn merupakan salah satu karakter paling identik dari franchise Mortal Kombat, sekaligus yang paling ‘curang’ dan dibenci. Bisa dibilang, Shao Kahn didesain sebagai sebuah hukuman nyata bagi siapapun yang berani memainkan Mortal Kombat.

Ia merupakan karakter berengsek yang bisa mengalahkan semua pemain, dengan taktik licik dan busuknya. Bahkan, pada Mortal Kombat Shaolin Monks, untuk bisa berhadapan dengan Shao Kahn, pemain harus mengalahkan dua musuh terlebih dahulu di arena yang sama, yaitu Shang Tsung dan Kintaro.

Pada akhirnya, Shao Kahn sangat dibenci karena sifat buruknya dan kemampuannya yang terbilang ‘overpowered’.

Terlepas dari fakta bahwa franchise Grand Theft Auto selalu memiliki karakter antagonis menyebalkan di setiap serinya, Officer Frank Tenpenny dari seri San Andreas bisa dibilang merupakan karakter antagonis terburuk dari yang terburuk. Tenpenny merupakan seorang polisi busuk, dimana alih-alih menggunakan kekuatan hukum untuk membantu orang, ia malah menyalahgunakan hukum tersebut untuk keuntungannya sendiri.

Ia memanipulasi banyak geng lokal untuk saling berperang satu sama lain, sembari meraup keuntungan dari hal tersebut. Dengan segala kebusukannya, Tenpenny mewakili ketakutan terburuk kita terhadap polisi korup.

Diawal permainan, Edgar Ross tidak secara langsung menjadi karakter busuk paling dibenci di sepanjang Red Dead Redemption. Setelah game berlanjut, melewati misi demi misi dan konspirasi, Ross perlahan tapi pasti mulai menunjukkan identitas aslinya yang selama ini merupakan seorang penjahat sejati.

Sebagai seorang anggota pemerintahan, Ross memaksa banyak orang termasuk John Marston sang karakter utama, untuk melakukan pekerjaan kotor demi kekuasan semata. Bagian terbusuk yang dilakukan oleh Ross, adalah ketika ia mengkhianati John, dengan membunuhnya. Edgar Ross merupakan sosok yang secara jelas merepresentasikan pemerintahan yang kejam, munafik dan tidak bermoral.

Satu alasan utama kenapa Ashley Graham masuk kedalam daftar ‘karakter paling dibenci’ ini adalah fakta bahwa ia merupakan karakter paling tidak berguna pada Resident Evil 4. Pada RE4, diceritakan bahwa Leon ditugaskan oleh presiden AS untuk membawa pulang Ashley yang diculik kelompok pemuja fanatik.

Yang jadi permasalahan adalah, semenjak ditemukan oleh Leon, bakat terbaik yang bisa ditunjukkan oleh Ashley hanyalah tidak melakukan apa-apa, selain berbagi keluguan dan berlari kesana kemari mengikuti setiap langkah yang dilakukan Leon. Ia merupakan gadis pembawa bencana baru yang tidak menawarkan keuntungan apapun didalam game. Pada dasarnya, Ashley sangat dibenci karena sifatnya yang mengganggu, serta ketidakbergunaan yang ia tunjukkan di sepanjang permainan.