5 Dunia Plants vs. Zombies 2 China yang Gak Ada di Versi Internasional

Dengan bantuan mobil mesin waktunya, Penny, Crazy Dave kembali ke tahun 1673 semasa Dinasti Qing masih berkuasa di dataran China. Zombi yang ia temui pun bukanlah yang lemah, melainkan sekawanan ahli kungfu!

Ada sejumlah elemen yang membuat dunia ini sedikit sulit untuk kamu taklukkan, salah satunya adalah weapon stand. Elemen tersebut merupakan rak berisi senjata, dapat berupa obor, pedang, palu besar, dan bahkan bom. Zombi yang melalui rak itu akan mengambil senjatanya dan menyerang tanamanmu.

Selain itu, di sejumlah level, akan muncul lubang hitam yang akan menyedot tanamanmu. Namun, tenang saja. Tanaman di era ini juga gak kalah jago untuk melumpuhkan mereka.

Dunia berikutnya yang hanya ada di Plants vs. Zombies 2 China adalah Sky City. Kurang jelas dari periode mana ia berasal, tapi Sky City nampaknya terjadi di masa peperangan di masa depan. Hal ini ditandai dengan adanya zombi yang terbang dengan jetpack.

Berbeda dari peta PvZ 2 yang ada, para zombi gak mengincar otak Crazy Dave, melainkan mereka berusaha menghancurkan kapal terbang miliknya. Jadi, misimu adalah menjaga kapal dari serangan Pilot Zombie, Zombie Fighter, hingga Flying Gargantuar.

Karena berada di langit, lahan untuk menanam tanaman pun cukup terbatas, yakni tiga kolom saja. Meskipun begitu, ada beberapa jenis tanaman yang dapat terbang di udara, seperti Aspiragus, Rotobaga, dan Spinnapple.

Rilis pada 31 Juli 2018, Steam Ages menjadi dunia ketiga yang secara eksklusif ada di Plants vs. Zombies 2 China. Sesuai dengan namanya, jalanan di masa ini penuh dengan asbut. Hal ini terjadi lantaran keberadaan pabrik akibat dari Revolusi Industri.

Kawanan zombi yang perlu kamu hadapi hadir dalam kostum seperti buruh pabrik. Namun, bukan hanya mereka saja yang perlu kamu khawatirkan. Asbut yang keluar dari lubang di halaman rumah dapat mematikan tanamanmu.

Untuk mencegah hal ini terjadi, tanam Lotus Root supaya ia menyerap seluruh gas beracun tersebut. Selain itu, tutup lubang yang ada di halaman rumah dengan Flat-shroom untuk memblokir akses jalan pintas para zombi.

Bahkan di zaman Renaisans sekalipun, Dr. Zomboss beserta antek-anteknya masih bisa ditemukan dan pastinya mereka haus akan otak manusia. Di era ini, para zombi belajar tentang seni dan filosofi sehingga kamu dapat berjumpa dengan Zombi Balerina dan Zombi Imp Pemahat.

Dunia Renaissance Age terbilang unik karena memiliki fase siang dan malam. Saat rotasi fase, suasana menjadi gelap dan muncul sejumlah patung zombi. Patung-patung tersebut cukup sulit untuk dihancurkan dan sewaktu malam, mereka dapat bertransformasi menjadi zombi.

Di samping itu, kamu juga akan menemukan gundukan marmer di halaman rumah. Kamu perlu waspada karena apabila Sculptor Imp Zombie memahatnya, zombi yang terperangkap di dalamnya pun bakal keluar. Harus ekstra hati-hati, nih!

Gak hanya era Dinasti China, pasukan zombi juga menginvasi Zaman Heian, salah satu periode di sejarah Jepang yang berlangsung sejak tahun 794–1185. Sesuai zamannya, makhluk-makhluk haus otak tersebut pun tampil sebagai samurai, ninja, ataupun shogun.

Heian Age terbilang peta yang sulit. Hal ini karena keberadaan embusan angin yang kerap kali mendorong para zombi semakin dekat ke tanaman dan rumah. Namun, kamu dapat mengakalinya dengan menanam Windbreak Dendrobium si Pemecah Angin.

Di samping menemui zombi Jejepangan, akan ada sejumlah Kotak Saisen di halaman. Kotak tersebut berisi item bermanfaat, seperti matahari hingga tanaman. Namun, mereka hanya bisa dibuka dengan plant food.

Itulah kelima dunia yang cuma ada di Plants vs Zombies 2 China. Kalau harus milih, kamu pengin dunia yang mana supaya ada di versi internasionalnya?