5 Tips Menggelar Turnamen Esports Amatir Jadi Lebih Seru

Industri esports nasional makin berkembang. Hal ini terbukti dengan banyaknya turnamen esports di Indonesia, baik itu bersifat amatir maupun profesional. Selain digelar oleh developer game itu sendiri, turnamen esports juga biasa dilaksanakan oleh pihak lain dengan berbagai skala. Contohnya adalah turnamen esports yang digelar oleh sekolah, produk sponsor, dan lain sebagainya.
Tiap orang sebenarnya bisa menggelar turnamen esports amatir sendiri selama punya anggaran memadai. Nah, bagi kamu yang tertarik menggelar turnamen esports amatir, beberapa tips berikut ini mungkin bisa membantu dalam perencanaannya. Apa saja tipsnya? Mari kita simak!
1. Memilih game yang tepat dan merancang format turnamen

Membuat turnamen esports amatir bisa dengan hanya memilih satu atau banyak game. Tentukan game yang akan dipertandingkan. Pilih game populer sesuai dengan audiens yang ditargetkan.Game seperti PUBG Mobile, Mobile Legends, atau Valorant bisa menjadi pilihan.
Kemudian, tentukan format turnamen. Format turnamen esports saat ini ada eliminasi tunggal, eliminasi ganda, atau sistem liga. Atur juga jumlah peserta dan jadwal pertandingan, termasuk batas waktu untuk setiap pertandingan agar acara berjalan lancar.
2. Siapkan platform, perangkat, dan sponsor

Ada dua jenis turnamen esports, yaitu online dan offline. Jika turnamen online, tentukan platform yang digunakan, seperti Discord atau platform streaming untuk penonton. Untuk turnamen offline, pastikan peralatan seperti PC, smartphone, layar, jaringan internet, dan fasilitas pendukung tersedia dalam kondisi baik.
Meski tidak wajib dalam turnamen esports amatir, keberadaan sponsor dapat memberikan keuntungan. Sponsor dapat membantu mendanai acara dan menarik lebih banyak peserta. Ajukan proposal turnamen ke sponsor potensial yang berkaitan dengan gaming atau produk digital untuk mendukung biaya hadiah, perlengkapan, atau promosi.
3. Rekrut tim panitia, kemudian menentukan total hadiah

Menyelenggarakan turnamen bukan tugas satu orang. Bentuk tim yang mengurusi berbagai aspek seperti admin pertandingan, panitia teknis, dokumentasi, dan pemasaran. Ini memastikan bahwa tiap tugas dikelola dengan baik dan turnamen berjalan lancar.
Turnamen esports amatir juga biasanya memperebutkan hadiah berupa uang tunai. Menyediakan hadiah dapat meningkatkan minat peserta. Tentukan besaran hadiah sesuai dengan anggaran dan pastikan ada aturan yang jelas untuk menjaga sportivitas, seperti larangan cheat atau perilaku toksik.
4. Mempromosikan turnamen, dan atur sistem pendaftaran

Turnamen esports akan sepi peminat jika tidak dipromosikan. Manfaatkan media sosial dan komunitas game untuk mempromosikan turnamen. Mengadakan masa pendaftaran dengan mengiklankan di platform gaming akan membantu menarik lebih banyak peserta. Untuk pendaftaran, gunakan sistem pendaftaran online yang mudah diakses, seperti Google Forms atau situs khusus turnamen. Minta data yang diperlukan, seperti nama tim, kontak, dan akun game untuk memudahkan pengelolaan peserta.
5. Siapkan konten untuk menarik minat penonton

Menyediakan komentator atau caster layaknya turnamen profesional bisa meningkatkan pengalaman penonton. Sebaiknya, sediakan juga konten menarik di sela-sela pertandingan, seperti analisis strategi atau wawancara pemain. Setelah turnamen selesai, lakukan evaluasi bersama tim untuk menilai kekurangan dan kelebihan acara. Dokumentasi yang baik bisa menjadi referensi untuk acara berikutnya.
Tentu saja, kelima tips di atas hanyalah sedikit dari sekian banyak kiat-kiat dalam menggelar turnamen esports amatir. Semuanya bisa disesuaikan dengan skala dan anggaran turnamen game buatan kamu sendiri. Selamat mencoba, ya!