Apakah Silent Hill 2 Remake Layak untuk Kamu Mainkan?

08 Okt 2024, 18:33 WIB

Binnar Kurnia Ramadhan

Pyramid Head dalam Silent Hill 2 remake (dok. Konami/Silent Hill 2)

Intinya sih...

Silent Hill 2 remake dikembangkan oleh Bloober Team dan diterbitkan oleh Konami.
Menggunakan Unreal Engine 5, grafiknya lebih realistis. Ceritanya pun masih setia dengan versi aslinya.
Bloober Team memperbaiki kontrol, pertarungan, audio, dan musiknya.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Pencinta game horor tentu tak asing dengan waralaba Silent Hill (1999—2012) yang sangat disukai, khususnya era PlayStation 2 (PS2). Salah satu judulnya, Silent Hill 2 (2001), jadi game yang sangat disukai oleh pemain PS2. Atmosfer dan penampilan monster yang mengerikan menjadikan Silent Hill 2 begitu berkesan.

Kabar baiknya, waralaba ini telah merilis remake dari Silent Hill 2. Game tersebut dikembangkan oleh Bloober Team dan diterbitkan oleh Konami. Apakah game ini mengerikan seperti game klasiknya dan layak kamu mainkan? Yuk, kita cari tahu bersama!

1.Menggunakan Unreal Engine 5 yang bikin permainan jadi realistis

penampilan Kota Silent Hill yang misterius dan mengerikan (dok. Konami/Silent Hill 2)

Silent Hill 2 menggunakan software terbaru buatan Epic Games, yaitu Unreal Engine 5. Software ini memungkinkan developer untuk membuat lingkungan game yang nyata dan realistis. Hal inilah yang ditawarkan oleh Silent Hill 2 remake.

Dalam trailernya, kamu dapat melihat Kota Silent Hill yang tampak bagus, tapi menyimpan misteri yang menyeramkan. Berkat Unreal Engine 5, developer berhasil membuat tekstur wajah karakter dalam game menjadi lebih detail dan realistis. Dalam adegan cutscene, kamu bisa melihat performa visual game yang nyata seperti menonton film.

2. Masih setia dengan kisah asli game klasiknya

cuplikan Silent Hill 2 (dok. Konami/Silent Hill 2)

Kadang, game remake mendapat kritik keras oleh komunitas penggemar karena narasi cerita yang menyimpang dari game orisinal. Apakah Silent Hill 2 remake setia dengan cerita asli pada game klasiknya? Jawabannya ya. Sebab, game ini masih mengisahkan James Sutherland yang pergi menuju Kota Silent Hill karena surat mendiang istrinya, Maine.

Tak hanya itu, Silent Hill 2 remake juga menceritakan tokoh pendukungnya secara mendalam. Kisah Maine dan Eddie Dombrowski akan dikisahkan secara kompleks dan dramatis. Pembaruan yang dilakukan Bloober Team ini berhasil menawarkan kompleksitas cerita yang menarik untuk ditelusuri oleh penggemar Silent Hill.

3.Perbaikan kontrol untuk permainan yang dinamis

cuplikan gameplay Silent Hill 2 (dok. Konami/Silent Hill 2)

Meski merupakan game horor klasik yang sangat berpengaruh, Silent Hill 2 mendapat kritikan dari aspek kontrol. Pada saat itu, para pemain kesulitan menggerakkan karakter karena menggunakan sistem tank controls yang sulit. Silent Hill 2 juga kurang memuaskan dari segi pertarungan karena variasi gerakan yang terbatas dan kaku.

Pada versi remake-nya, Bloober Team telah memperbaiki kekurangan pada Silent Hill 2. Kamu dapat mengendalikan James Sutherland dari sudut pandang orang ketiga secara bebas dan dinamis. Sistem pertarungan pada Silent Hill 2 remake juga telah diperbaiki dengan menambah variasi gerakan yang menarik.

4.Audio yang menambah esensi horor psikologis

James Sutherland dalam Silent Hill 2 remake (dok. Konami/Silent Hill 2)

Silent Hill merupakan waralaba game horor psikologis yang membuat beberapa orang tidak tenang ketika memainkannya. Salah satu sebabnya karena audio yang mengerikan dan mendetail, seperti suara decitan pintu dan langkah kaki. Dalam Silent Hill 2 remake, aspek tersebut ditingkatkan secara memuaskan.

Musik latar karya Akira Yamaoka dalam Silent Hill 2 diperbarui dalam versi remake-nya. Silent Hill 2 remake menggunakan teknologi audio 3D yang membuat kamu seakan berada di Kota Silent Hill. Game ini mengukuhkan posisi waralaba sebagai game horor psikologis yang jempolan.

5. Silent Hill 2 remake hanya hadir di dua platform

cuplikan Silent Hill 2 (dok. Konami/Silent Hill 2)

Dari segala peningkatan yang ditawarkan, Silent Hill 2 remake wajib dimainkan bagi penggemar yang merindukan suasana game klasiknya. Namun, game ini hanya dirilis di PC dan konsol PlayStation 5 (PS5). Silent Hill 2 remake membutuhkan penyimpanan sebesar 50 GB, memori RAM 16 GB, dan minimal prosesor Intel Core i7-6700K/AMD Ryzen 5 3600. Adapun, developer merekomendasikan pemain untuk menggunakan Intel Core i7-8700K/AMD Ryzen 5 3600X jika ingin memainkan game ini di PC.

Steam menjualnya dengan harga Rp937 ribu dan Deluxe Edition sebesar Rp1,1 juta. Silent Hill 2 remake juga dijual di toko resmi PlayStation dengan harga yang sama. Belum ada informasi resmi mengenai perilisan game ini di Xbox.

Apakah kamu penasaran dengan Silent Hill 2 remake ini? Coba beli dan mainkan agar kamu bisa merasakan sensasi bermain game horor psikologis yang bikin nostalgia! Sudah siap mengunjungi Silent Hill sekali lagi?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.