Salah satu konsep yang sering digunakan oleh film dan serial TV dalam satu dekade terakhir adalah multiverse. Dari perspektif bisnis dan kreatif, sangat masuk akal bagi beberapa film dan serial TV untuk mengadaptasi gagasan menarik itu.
Selain dua media hiburan itu, game juga jadi salah satu media hiburan yang telah beberapa kali menerapkan konsep multiverse. Penasaran? Berikut daftarnya.
Game live service seperti battle royale berusaha untuk terus relevan dengan konten-konten baru yang terus diberikan secara rutin. Fortnite melakukan itu melalui update musiman yang mengubah atau menyempurnakan map yang ada dan menambahkan item atau konten berdasarkan franchise kenamaan atau tema tertentu.
Semua karakter dari game atau film populer dihadirkan melalui apa yang disebut The Omniverse. Banyak game battle royale menjajal pendekatan serupa, namun Fortnite jadi yang terbaik dalam mengeksekusinya.
Salah satu crossover paling ikonik di sepanjang industri gaming adalah Kingdom Hearts yang melebur dunia Disney dan Final Fantasy menjadi satu. Kini, karakter-karakter Final Fantasy telah dihilangkan setelah karakter original Kingdom Hearts menjadi makin populer, namun hal tersebut tidak membuat game ini kehilangan esensi multiverse-nya. Sebab, karakter-karakter Disney masih tetap dipertahankan dan di setiap game barunya, Kingdom Hearts selalu mengeksplorasi lebih banyak dunia dan karakter Disney.
Insomniac Games mengambil ide berpindah dari satu dunia ke dunia yang lainnya lewat Ratchet & Clank: Rift Apart. Pada game eksklusif PS5 ini, karakter protagonis pemain dapat masuk dan keluar ke dalam berbagai dunia yang berbeda secara seamless.
Potensi yang dimiliki game ini tidak berhenti di situ, karena mekanisme tersebut juga memungkinkan pemain untuk maju ke masa depan atau mundur ke masa lalu di sepanjang level dan mengakses portal untuk bisa menghindar dari serangan musuh.
NetherRealm sangat tidak asing dengan konsep multiverse di mana nama mereka bahkan terinspirasi dari dunia di Mortal Kombat, di mana petarung dari berbagai dunia berkumpul untuk bertarung di kompetisi yang mematikan. Sejak 2011 silam, Warner Bros. mengambil hak penerbitan untuk seri Mortal Kombat dan sejak saat itu, game fighting ini terus melakukan kolaborasi atau crossover dengan beberapa karakter, termasuk villain dari film horor maupun anti-hero atau villain dari komik dan film DC.
Karakter Elizabeth di Bioshock Infinite memiliki kisah yang unik tentang perjalanan multidimensi yang mempengaruhi setiap aspek di kehidupannya. Game ini menggunakan teori mekanika kuantum sebagai dasar bagi konsep multiverse-nya, dengan fokus pada dua ilmuwan yang mempelajari pelebaran semesta. Bagian menarik lainnya datang dari fakta bahwa penceritaan multiverse di game ini, juga menceritakan keterkaitannya dengan game-game sebelumnya seperti Bioshock dan Bioshock 2.
Metroid Prime 2 mengambil pendekatan yang berbeda dengan memperluas cerita game pertamanya dengan memperkenalkan eksistensi dimensi baru di mana musuh tak dikenal berasal dari sana. Konsep multiverse itu memungkinkan Metroid Prime 2 untuk memperkenalkan karakter baru, termasuk Dark Samus yang bahkan kini berakhir sebagai salah satu karakter di Super Smash Bros. Mekanisme baru yang diusung game ini juga menjelaskan bagaimana dunia keduanya saling hidup berdampingan.
Salah satu game klasik di PC yang sangat sukses adalah Myst. Game ini merupakan game puzzle yang unik dengan visual paling memukau pada pertengahan 90-an. Keunikan dari game ini datang dunia-dunianya yang masing-masing memiliki elemen puzzle cerita interpretatif yang dapat dieksplorasi dalam urutan apapun. Tiap dunia pada game ini terhubung melalui halaman buku yang hilang, di mana halaman tersebut diposisikan sebagai teleporter ke berbagai lokasi khusus dengan periode waktu yang berbeda-beda.
Demikian tadi ulasan sekaligus rekomendasi game terbaik yang berlatar di multiverse. Ada game yang pernah kamu mainkan di daftar di atas?