Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
SRG gagal ke grand final setelah dikalahkan TLID dengan skor 0-3 (YouTube.com/MPL Indonesia)

Turnamen M6 World Championship 2024 akan segera berakhir. Untuk memperebutkan tiket menuju ke babak grand final M6 melalui babak lower bracket, terdapat dua pertandingan yang berlangsung Sabtu (14/12/2024) di Axiata Arena, Malaysia. Laga dibuka dengan pertandingan Team Spirit vs Selangor Red Giants (SRG) yang dimenangkan oleh SRG. Berlanjut, sang tuan rumah, SRG, menjamu perwakilan Indonesia, Team Liquid ID (TLID). 

Hasilnya, SRG dibantai TLID di final lower bracket M6 secara telak dengan skor akhir 3-0. Sehingga, tim tuan rumah tersebut gagal ke grand final M6 World Championship 2024. Lalu, apa penyebab tim SRG dibantai oleh Team Liquid ID dan gagal ke babak grand final M6? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

1. Respect ban Joy dari Sekys membuat strategi draft pick SRG jadi kacau

Momen draft pick game ke-3 yang respect ban Joy dari Sekys (YouTube.com/MPL Indonesia)

Di balik kekalahan dari tim Selangor Red Giants, sesi draft pick jadi salah satu pemicu kekalahan. Tepatnya pada respect ban dari Team Liquid ID terhadap SRG. Salah satunya adalah hero Joy yang terkena sasaran tersebut.

Diketahui, Joy dari Sekys sangat impresif dengan gaya permainan yang mumpuni. Respect ban tersebut dimulai sejak game kedua, setelah game pertama diamankan oleh Faviannn. Sehingga, Sekys harus mencari hero alternatif untuk sisi jungler yang cocok dengan chemistry permainan dari SRG. Tidak ada hasil sempurna, Sekys gagal tampil tangguh dan menyerah atas pasukan The Cavalry dengan skor telak 0-3.

2. Draft pick game kedua tak sejalan, sehingga dipatahkan oleh TLID

Editorial Team

Tonton lebih seru di