Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Team Flash Kalahkan Burmese Ghouls, Juara MPL SG On Fire di M5

potret Team Flash saat drafpick (youtube.com/MPL Indonesia)

M5 World Championship semakin panas, Team Flash (TF) asal Singapura berhasil mengalahkan Burmese Ghouls (BG) asal Myanmar dengan skor 2:1 pada pertandingan Group Stage BO3, Minggu (3/12/2023). Ini mengejutkan mengingat Burmese Ghouls adalah tim yang lebih diunggulkan karena sebelumnya sudah pernah mengikuti M1 series dan M2 series. Dengan kondisi Team Flash kalahkan Burmese Ghouls, TF terbukti sedang on fire dan bisa menjadi kuda hitam di M5 World Championship.

Kemenangan pertama Team Flash atas Burmese Ghouls di M5 World Championship tidak berjalan mudah. Permainan sangat sengit baik pada pertandingan pertama, kedua, maupun ketiga. Ingin tau rekap kemenangan Team Flash atas Burmese Ghouls? Yuk, cek ulasannya di bawah.

1. Pertandingan pertama dimenangkan tim Burmese Ghouls

potret hasil pertandingan pertama Team Flash Vs Burmese Ghouls (youtube.com/MPL Indonesia)

Pertandingan pertama tak berjalan sesuai rencana Team Flash, mereka harus mengalami kekalahan padahal Hadess (jungler) menggunakan hero yang sedang overpowered yaitu Fanny. Jika diperhatikan, sebenarnya Team Flash sangat menguasai permainan ketika di early game. Namun, karena pertandingan berjalan hingga 25 menit, hero Fanny tidak bisa berkontribusi lagi dengan baik di late game.

Proses kekalahan Team Flash juga disebabkan set up Lord yang tidak sempurna. War yang terjadi di dekat Lord pada menit ke-24 membuat Team Flash mengalami wipe out alias semua hero-nya terbunuh. Alhasil, Burmese Ghouls melakukan strike push dengan tidak ada gangguan dari Team Flash.

Pada pertandingan ini, MVP didapatkan oleh Blinkx yang menggunakan hero Ruby dan bertugas sebagai roamer. Pemain ini memang sangat berpengaruh karena sering menciptakan momen, mengunci pergerakan Fanny, dan melakukan tahan badan ketika diserang. Hero Ruby di pertandingan ini mendapatkan skor KDA 0/2/12.

2. Team Flash comeback di pertandingan kedua

potret hasil pertandingan kedua Team Flash Vs Burmese Ghouls (youtube.com/MPL Indonesia)

Pertandingan kedua, Team Flash menggunakan hero yang sedang overpowered yaitu Guinevere. Sementara untuk Burmese Ghouls, mereka menggunakan jungler Martis. Secara teori, Martis adalah counter yang tepat untuk melawan Guinevere karena dia memiliki skill immune crowd control.

Meski drafpick-nya sangat seimbang, Team Flash menolak untuk kalah dan bahkan mengamuk dengan skor kill 21:9 di akhir pertandingan. Di pertandingan kedua, Adammir yang menggunakan hero Khaleed berhasil mendapatkan MVP dengan skor KDA 6/3/1. Khaleed sebagai exp lane benar-benar menginvasi jungle lawan ketika di early game.

3. Tak belajar dari kekalahan, Guinevere kembali dilepas oleh Burmese Ghouls

potret hasil pertandingan ketiga Team Flash Vs Burmese Ghouls (youtube.com/MPL Indonesia)

Pertandingan terakhir berjalan dengan tempo yang cepat dan tidak seimbang. Seolah ingin mengulangi pertandingan kedua, Team Flash bermain dengan jungler Guinevere. Sedangkan Burmese Ghouls pakai jungler Maris. Meski begitu, Team Flash menggunakan hero Bruno yang kita tahu di M5 World Championship ini sering banget di-ban.

Tak seperti dua pertandingan sebelumnya, Team Flash berhasil memenangkan pertandingan di menit ke-13. Skor kill yang didapatkan juga cukup banyak yaitu 11 banding 5. Pada pertandingan ini, Jayy (mid laner) yang menggunakan hero Valentina berhasil mendapatkan MVP dengan skor KDA 3/0/6.

Dengan Team Flash kalahkan Burmese Ghouls, selanjutnya TF akan menghadapi tim Lilgun asal Mongolia pada, Senin (4/12/2023). Di atas kertas, Team Flash tentu lebih diunggulkan karena Lilgun masuk M5 melalui jalur Wild Card. Namun, apakah Team Flash bisa mempertahankan tren positif ini? Pencinta Mobile Legends, jangan lupa nonton pertandingan mereka, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sumahir Hidayanto
EditorSumahir Hidayanto
Follow Us