Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tim Besar yang Gagal Lolos M5 World Championship 2023

EVOS Legends (instagram.com/evosesports)

Kejuaraan dunia Mobile Legends edisi kelima atau M5 World Championship yang dimulai sejak 2 Desember 2023 berlangsung meriah. Turnamen yang diadakan di Filipina itu telah menyajikan berbagai pertandingan seru dari tim-tim terbaik Mobile Legends dari seluruh dunia. Sebanyak 22 tim bertanding memperebutkan piala bergengsi M World. Adapun beberapa tim yang difavoritkan menjadi juara adalah ONIC Esports, Blacklist International, dan AP Bren.

Sayangnya, ada beberapa tim besar yang gagal lolos M5 World Championship 2023. Langkah mereka menuju M World gagal ketika mereka kurang maksimal di kompetisi MPL dan tak mendulang juara. Setidaknya, ada lima tim besar yang gagal lolos M5 World Championship 2023. Mereka adalah tim yang punya prestasi di edisi M World Championship sebelumnya, atau juga memiliki rekam jejak yang mentereng di MPL. Siapa saja mereka?

1. EVOS Legends, tim besar yang pernah berjaya di M1

EVOS Legends saat juara M1 (instagram.com/mpl.id.official)

Siapa tidak kenal EVOS? Salah satu pionir tim esports yang mempopulerkan Mobile Legends sejak 2017. Tim yang pernah dibela oleh Jess No Limit ini adalah tim yang disegani oleh lawan-lawannya. Mereka pernah juara MPL Indonesia sebanyak dua kali. Yang paling terkenal tentu saja adLH keberhasilan Donkey dkk jadi kampiun M1 di Malaysia. Namun, sejak saat itu EVOS Legends gagal lolos ke M World sebanyak empat kali beruntun. Penyebabnya adalah mereka gagal mencapai final di MPL Indonesia.

2. RRQ Hoshi untuk pertama kalinya gagal lolos ke M World Championship

tim RRQ (instagram.com/mpl.id.official)

Prestasi RRQ Hoshi di M World adalah menjadi runner up di M1. RRQ Hoshi tidak pernah juara M World, namun selalu lolos ke ajang ini sebanyak empat kali beruntun. Tetapi untuk M5, mereka gagal mendapatkan tiket lolos usai kalah dari Bigetron Alpha di lower bracket di MPL musim lalu. Sebelumnya, RRQ Hoshi atau sekarang bernama RRQ saja telah menjuarai MPL Indonesia sebanyak empat kali. 

3. TODAK, tim elit Malaysia juara MPL 3 kali

tim TODAK (instagram.com/mplmy.official)

Para penggemar Mobile Legends di Indonesia banyak yang mengenal TODAK, walaupun tim ini berasal dari Malaysia. Sebab, sepak terjang TODAK di MPL dan kejuaraan internasional cukup banyak disorot, sekalipun mereka belum pernah menjuarai M World. Prestasi terbaik mereka di M World adalah menduduki peringkat ketiga di M1. Sama seperti RRQ Hoshi, ini adalah pertama kalinya TODAK gagal lolos ke turnamen M World Championship.

4. ECHO, juara bertahan yang harus rela hanya jadi penonton di M5

ECHO juara M4 (instagram.com/mpl.id.official)

ECHO memang bukanlah tim kaleng-kaleng, mereka adalah juara M4. Tapi mirisnya mereka tidak lolos ke M5 setelah di MPL Filipina musim 12 hanya menjadi juara ketiga. Ini juga menjadi yang kesekian kalinya juara bertahan tidak ikut serta di edisi turnamen berikutnya, setelah EVOS Legends juga pernah mengalami hal serupa ketika tak bisa ikut serta di M2.

5. ONIC Philippines pernah jadi runner up M3

ONIC Philippines (instagram.com/onicphilippines)

ONIC Philippines merupakan cabang ONIC Esports di Filipina, mereka adalah salah satu tim terkuat di sana. ONIC Philippines sempat mengikuti M1 dan M3. Pencapaian terbaiknya tentu saja ketika menjadi runner up M3 ketika dikalahkan oleh Blacklist International. Mereka tidak lolos ke M5 karena dalam tiga musim terakhir, ONIC Philippines selalu terhenti di babak playoff MPL Filipina. 

Meskipun kelima tim besar yang gagal lolos M5 World Championship 2023 tadi gak ikutan bertanding, namun bukan tidak mungkin mereka akan hadir kembali di M World Championship edisi berikutnya. Khususnya untuk EVOS Legends dan RRQ yang siap untuk bangkit kembali di MPL Indonesia musim 13. Bagaimana menurutmu?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Debby Utomo
EditorDebby Utomo
Follow Us