Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi no display pada komputer (pexels.com/Ken Tomita)
ilustrasi no display pada komputer (pexels.com/Ken Tomita)

Kamu mungkin pernah membeli laptop untuk digunakan sebagai daily driver. Sayangnya laptop itu sekarang sudah tidak mampu menjalankan program dan sistem operasi modern seperti Windows 10. Jika kamu memiliki laptop lama yang menganggur, salah satu cara untuk memanfaatkannya adalah dengan beralih ke distribusi Linux yang ringan.

Meskipun fitur dan program yang didukung tidak selengkap sistem operasi mainstream seperti Windows dan macOS. Distribusi ini dirancang untuk hardware jadul dan memerlukan sumber daya sistem yang lebih sedikit. Berikut tiga distribusi Linux paling ringan untuk menghidupkan kembali laptop kamu!

1. Puppy Linux

Puppy Linux (puppylinux.com)

Puppy Linux adalah distribusi Linux ringan yang dirancang untuk berjalan pada perangkat keras lama. Puppy Linux pertama kali diciptakan untuk penggunaan komputer di rumah oleh Barry Kauler pada tahun 2003. Distribusi ini dikenal karena ukurannya yang kecil dan cepat, menjadikannya pilihan populer bagi kamu yang ingin memberikan kehidupan baru ke dalam laptop lama.

Persyaratan sistem minimum untuk Puppy Linux juga tergolong cukup ringan bahkan di antara sesama Linux. Distribusi ini hanya butuh prosesor 1GHz, RAM 512MB, dan ruang penyimpanan kosong 3GB. Puppy Linux juga dikenal dengan interface yang ramah pengguna dan application library luas yang sudah diinstal.

2. Linux Lite

Editorial Team

EditorYohan

Tonton lebih seru di