Apakah Aman Klik Accept All Cookies di Setiap Website?

- Pentingnya memahami dampak dari menyetujui penggunaan cookies di setiap website yang dikunjungi
- Fungsi dan jenis-jenis cookies, termasuk session cookies, persistent cookies, first-party cookies, dan third-party cookies
- Perluasan tentang keamanan penggunaan cookies dan cara mengatur preferensi cookies di browser untuk menjaga privasi data
Ketika kamu membuka sebuah website, kamu pasti sering menemukan pop-up yang meminta persetujuan untuk menerima atau menolak penggunaan cookies. Biasanya, opsi yang paling mudah adalah klik Accept All Cookies supaya kamu bisa langsung melanjutkan ke konten halaman tanpa gangguan. Tapi, kamu pernah, gak, sih, penasaran sebenarnya apa yang terjadi saat kamu menekan tombol itu? Walaupun tampaknya gak terlalu penting, keputusan ini sebenarnya bisa memengaruhi privasi kamu, lho!
Cookies sendiri merupakan file kecil yang disimpan di perangkat kamu oleh website untuk mengingat informasi login, bahasa yang kamu pilih, hingga riwayat penelusuran. Meskipun beberapa cookies berguna, perlu diketahui bahwa sebenarnya ada juga yang berfungsi untuk melacak aktivitas online kamu untuk tujuan komersial. So, sebelum kamu klik Accept All Cookies di setiap website yang kamu kunjungi, ada baiknya untuk mengetahui apa saja dampak yang bisa timbul. Apakah selalu aman untuk dilakukan?
1. Cookies menyimpan data pengguna saat mengunjungi website

Cookies atau yang dikenal juga sebagai web cookie adalah potongan data berukuran kecil yang disimpan oleh situs web ke perangkat kamu ketika kamu mengaksesnya. Data ini merekam aktivitas kamu selama menjelajah. Contohnya seperti halaman yang kamu buka, tombol yang kamu tekan, hingga data yang kamu isi di formulir seperti nama atau password. Tujuan utamanya yaitu supaya situs bisa mengenali kamu saat kamu kembali dan bisa menampilkan konten maupun layanan yang lebih relevan dengan kebiasaan kamu.
Selain itu, cookies juga memiliki peran penting dalam menjaga keamanan dan kemudahan akses, khususnya saat proses login atau autentikasi pengguna. Misalnya, cookies bakal membantu situs buat mengenali apakah kamu sedang dalam keadaan sudah login ke akunmu atau belum. So, kamu gak harus capek-capek masuk akun secara manual setiap kali berkunjung ke situs web. Meski begitu, kamu tetap bisa, kok, mengatur penggunaan cookie ini secara bebas melalui pengaturan di browser yang kamu pakai.
2. Secara umum, cookies diklasifikasikan menjadi empat jenis

Pada umumnya, cookies dibagi menjadi empat kategori utama berdasarkan fungsi masing-masing. Pertama ada session cookies yang bersifat sementara dan hanya aktif selama sesi browsing berlangsung. Dengan kata lain, cookies ini akan otomatis terhapus ketika kamu menutup jendela browser. Session cookies dianggap lebih aman dan sering dimanfaatkan pada fitur keranjang belanja di situs e-commerce untuk memantau item yang kamu pilih.
Jenis kedua adalah persistent cookies atau cookies permanen yang akan tetap tersimpan di hard drive kamu sampai mencapai tanggal kedaluwarsanya. Cookies ini membantu situs web mengingat preferensi dan pengaturan yang sudah kamu buat sebelumnya sehingga pengalaman mengakses situs menjadi lebih personal. Ketiga ada first-party cookies yang dibuat langsung oleh situs yang kamu kunjungi untuk meningkatkan user experience. Lalu, terakhir ada third-party cookies yang berasal dari situs lain buat melacak aktivitasmu sebagai keperluan analisis untuk tujuan komersial.
3. Cookies gak bisa mentransfer malware

Secara umum, sebenarnya cookies gak membahayakan keamanan perangkat kamu. Hal ini karena cookies gak bisa membawa dan menyebarkan malware, virus, atau melakukan serangan siber lainnya. Selain itu, data dalam cookies juga bersifat pasif dan gak mengalami perubahan saat berpindah dari perangkat ke website maupun sebaliknya. Proses transfer data melalui cookies ini gak bakal memberikan dampak langsung terhadap sistem komputer yang kamu gunakan.
Meski begitu, kamu tetap harus berjaga-jaga karena cookies bisa menyimpan data aktivitas dan informasi pengguna. Masih ada kemungkinan data dalam cookies disalahgunakan jika jatuh ke tangan yang gak bertanggung jawab. Oleh karena itu, setiap kali sebuah situs atau aplikasi meminta izin penggunaan cookies, penting buat kamu memastikan jenis data apa yang bakal dikumpulkan dan bagaimana data tersebut bakal digunakan. Usahakan buat gak membuka situs yang mencurigakan supaya data dalam cookies kamu tetap terlindungi dan gak disalahgunakan.
4. Pastikan selalu membaca kebijakan cookies sebelum menyetujui

Sebelum menyetujui penggunaan cookies, pastikan kamu selalu membaca dan memahami kebijakan cookies yang ditampilkan oleh situs web yang kamu kunjungi. Biasanya, tiap situs web punya kebijakan cookies tersendiri yang merinci jenis data apa saja yang dikumpulkan dan bagaimana data itu akan digunakan, baik untuk kebutuhan situs maupun demi meningkatkan pengalaman pengguna. Dengan memahami informasi ini, kamu bisa tahu risiko maupun manfaat dari penggunaan cookies yang akan kamu izinkan.
Agar lebih aman, kamu bisa mengatur preferensi cookies di browser sesuai dengan kebutuhan kamu. Kalau dirasa memang diperlukan, kamu bisa memilih buat menonaktifkan cookies tertentu untuk menjaga privasi data kamu. Dengan cara ini, kamu jadi punya kendali atas informasi pribadi apa saja yang memang pantas dibagikan saat kamu menjelajahi internet.
So, bisa disimpulkan kalau kamu klik Accept All Cookies di website yang dikunjungi, sebenarnya aman saja asalkan sudah memahami kebijakan penggunaan cookies dari website yang kamu tuju. Selain itu, kamu juga gak perlu khawatir akan bahaya malware maupun virus karena cookies gak bisa digunakan sebagai media serangan siber. Meski begitu, kamu tetap harus hati-hati dengan data yang akan kamu bagikan karena bisa saja disalahgunakan.