Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Alasan di Balik Rendahnya Penggunaan Antivirus pada Android

ilustrasi aplikasi antivirus (pexels.com/PhotoMIX Company)

Perkembangan teknologi telah membawa perangkat Android ke dalam setiap aspek kehidupan modern, mulai dari komunikasi hingga produktivitas. Namun, di tengah kemajuan ini, terdapat satu isu keamanan yang kerap diabaikan oleh para pengguna, yakni rendahnya penggunaan antivirus pada perangkat Android.

Meski potensi ancaman keamanan makin berkembang dalam bentuk malware dan serangan siber lainnya, banyak pengguna tampaknya masih enggan mengamankan perangkat mereka menggunakan solusi antivirus yang efektif. Artikel ini mengajak kamu membahas beberapa alasan yang mungkin melatarbelakangi fenomena ini sambil menggali faktor-faktor yang memengaruhi rendahnya adopsi antivirus pada perangkat Android.

1. Kekhawatiran tentang privasi

ilustrasi aplikasi antivirus (pexels.com/Lisa Fotios)

Penting untuk diakui bahwa privasi adalah isu yang sangat sensitif dalam dunia digital. Pengguna sering khawatir bahwa antivirus atau aplikasi keamanan lainnya bisa mengakses data pribadi mereka atau bahkan memata-matai aktivitas daring yang dilakukan pengguna. Terlebih lagi, berita tentang pelanggaran data dan penyalahgunaan informasi pribadi oleh perusahaan teknologi semakin memperburuk kekhawatiran ini.

2. Sudah ada Google Play protect

ilustrasi aplikasi antivirus (pexels.com/MOHI SYED)

Google Play Protect adalah layanan keamanan bawaan yang disediakan oleh Google untuk melindungi perangkat Android dari ancaman berbagai jenis malware. Layanan ini secara otomatis memindai aplikasi yang diunduh dari Google Play Store serta aplikasi yang sudah ada di perangkat pengguna untuk memastikan bahwa tidak ada ancaman keamanan yang muncul. Antivirus bawaan Google ini jadi salah satu alasan rendahnya penggunaan antivirus di perangkat Android untuk menjamin keamanan.

3. Antivirus cenderung memperlambat perangkat Android

ilustrasi aplikasi antivirus (pexels.com/cottonbro studio)

Proses pemindaian rutin yang dilakukan oleh antivirus pada umumnya menghabiskan sumber daya, seperti daya baterai, CPU, dan memori. Hasilnya, perangkat menjadi lebih lambat, merespons lebih lambat, bahkan mengalami panas berlebih. Faktor ini mengakibatkan pengalaman pengguna menggunakan smartphone jadi menurun karena aktivitas sehari-hari terganggu. 

4. Persepsi bahwa antivirus tidak diperlukan

ilustrasi aplikasi antivirus (pexels.com/cottonbro studio)

Android merupakan sistem operasi ponsel smartphone yang populer di dunia. Sistem operasi ini memiliki sistem keamanan yang sudah cukup baik berkat bawaan dari sistem operasi. Selain itu, Google juga rutin melakukan pembaruan untuk mengatasi kerentanan keamanan. Hal ini membuat Android menjadi sistem operasi yang aman untuk digunakan. Pada akhirnya, layanan tersebut membuat persepsi banyak orang sudah tidak memerlukan antivirus dari pihak ketiga lagi.

5. Banyak antivirus yang bagus, tapi berbayar

ilustrasi aplikasi antivirus (pexels.com/Liza Summer)

Meski banyak antivirus yang punya reputasi baik dalam melindungi perangkat dari ancaman keamanan, faktor berbayar kerap menjadi salah satu alasan mengapa pemasangan antivirus pada perangkat Android tidak begitu tinggi. Ketika keamanan perangkat Android semakin penting seiring dengan pertumbuhan ancaman siber, banyak pengguna merasa enggan untuk membayar biaya langganan tambahan di atas biaya perangkat dan layanan lainnya. Selain itu, pasar aplikasi Android juga lebih banyak dibanjiri antivirus gratis yang menawarkan perlindungan dasar yang kurang lengkap.

Pada akhirnya, banyak orang yang tidak memasang aplikasi antivirus di smartphone Android mereka dengan berbagai macam alasan. Aplikasi antivirus memang dirancang untuk menjaga sistem keamanan Android. Namun, lebih banyak kekhawatiran dan keraguan ketika pengguna memutuskan memasang aplikasi tersebut, entah karena bikin lag, bocornya data dan privasi, hingga karena adanya Google Play Protect yang dianggap sudah lebih dari cukup. Bagaimana denganmu?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us