6 Aplikasi Perpustakaan Digital Indonesia, Baca Buku Gratis! 

iPusnas adalah aplikasi perpustakaan digital milik Perpustakaan Nasional. Bisa dibilang aplikasi perpustakaan digital ini paling banyak dikenal kalangan pembaca buku di Indonesia, serta yang paling banyak digunakan.

Di aplikasi iPusnas, kamu bisa meminjam buku selama maksimal 14 hari. Namun, karena jumlah pengguna yang banyak, kamu harus sabar mengantri buku. Koleksi buku di iPusnas sangat banyak dan beragam. Kamu bisa mencari buku berdasarkan judul, nama penulis, atau ISBN. Kamu pun bisa menerapkan filter untuk mencari buku berdasarkan genre dan tahun terbit.

Rekomendasi perpustakaan digital selanjutnya adalah Ruang Buku Kominfo. Sesuai namanya, aplikasi ini milik Kementerian Komunikasi dan Informatika. Aplikasi ini dibuat untuk mempermudah akses koleksi digital perpustakaan bagi semua pegawai Kominfo yang tersebar di berbagai wilayah. Tetapi, pastinya kamu pun bisa menggunakan aplikasi ini meski bukan pegawai Kominfo.

Dikutip dari akun X resmi @kemkomdigi (21/3/2022), kamu bisa mendaftar ke aplikasi Ruang Buku Kominfo melalui email. Kirimkan nama dan email kamu ke perpustakaan@mail.kominfo.go.id dengan subjek Pendaftaran Ruang Buku Kominfo.

Kamu akan menerima email balasan berisi username dan password yang bisa dipakai untuk login dan meminjam buku di aplikasi Ruang Buku Kominfo. Bersabarlah sampai kamu mendapat email balasan, ya!

Memiliki interface yang mirip dengan Ruang Buku Kominfo, EPerpusdikbud adalah perpustakaan digital milik Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang menyediakan ribuan koleksi buku digital yang bisa kamu pinjam. Durasi peminjaman berbeda-beda tergantung jenis bukunya.

Untuk meminjam buku, sebelumnya kamu perlu memiliki akun EPerpusdikbud. Mengutip deskripsi aplikasi di Google Play Store, kamu bisa mendaftar dengan menghubungi perpustakaan@kemdikbud.go.id.

Jika lelah dengan antrian panjang di aplikasi iPusnas, MPR Digital Library menawarkan interface yang serupa. Sesuai namanya, perpustakaan digital ini adalah milik Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia.

Koleksi bukunya memang tidak sebanyak iPusnas, tetapi MPR Digital Library tetap bisa menjadi alternatif perpustakaan digital yang menarik dengan antrian yang lebih sedikit. Kamu cukup membuat akun di aplikasi dan melakuan verifikasi email.

Menurut deskripsi di Google Play Store, kamu bisa membaca buku secara online maupun offline! Dengan aplikasi perpustakaan digital ini, membaca buku jadi lebih mudah dan menyenangkan.

Rekomendasi aplikasi perpustakaan digital selanjutnya adalah iJakarta. Jangan khawatir, meski bukan penduduk Jakarta, kamu tetap bisa menggunakan aplikasi ini.

Untuk mendaftar, kamu cukup menghubungkan dengan akun Facebook atau menggunakan email. iJakarta memiliki e-reader yang ukuran font serta warna background-nya bisa kamu sesuaikan sendiri. Sayangnya, masa pinjam di aplikasi ini tidak terlalu lama, yaitu sekitar 3 hari.

Aplikasi perpustakaan digital yang satu ini diperuntukkan bagi siswa. Aplikasi PerpusKita membantu sekolah-sekolah untuk membangun perpustakaan digital agar para siswanya bisa mengakses buku melalui aplikasi dan tidak harus pergi ke perpustakaan secara fisik.

PerpusKita membantu sekolah menghemat biaya operasional dalam membangun dan mengurus perpustakaan. Sementara siswa bisa dengan mudah mengakses koleksi perpustakaan sekolah kapan saja dan di mana saja. Sebelum mengunduh, pastikan sekolahmu terdaftar sebagai anggota PerpusKita! Jika belum, coba sampaikan ke sekolahmu, ya!

Kalau kamu pengin membaca buku secara gratis dan legal, enam aplikasi perpustakaan digital Indonesia bisa dijadikan referensi. Aplikasi perpustakaan digital sangat membantu jika perpustakaan daerahmu kurang terawat dan koleksi bukunya tidak lengkap. Kapan dan di mana saja, kamu bisa baca buku favoritmu, deh!