Inovasi Bioskop Ini Membuatmu Tak Perlu Kacamata 3D Lagi untuk Nonton!

Nikmatnya nonton 3D tanpa menggunakan kacamata

Suatu hari nanti, penikmat film akan menonton film dalam format 3D dari bagian tempat duduk manapun di bioskop tanpa harus mengenakan kacamata 3D. Hal ini berkat ditemukannya teknologi layar baru. Hanya tinggal menunggu layarnya siap diaplikasikan ke bioskop seluruh dunia.

Teknologi baru ini bernama Cinema 3D, menyelesaikan masalah repotnya melihat melalui kacamata 3D dalam ukuran layar yang lebih besar daripada umumnya. Namun saat ini memang belum diaplikasikan secara komersil, begitulah menurut para penelitinya.

1. Permasalahan utama film 3D adalah kita masih membutuhkan kacamata khusus untuk menontonnya

Inovasi Bioskop Ini Membuatmu Tak Perlu Kacamata 3D Lagi untuk Nonton!psfk.com

Walaupun film-film 3D dapat menawarkan pengalaman dan perspektif yang unik, salah satu hambatannya adalah keharusan mengenakan kacamata 3D yang dianggap cukup merepotkan. Walaupun telah ada teknologi layar 3D tanpa perlu kacamata sebelumnya, teknologi tersebut tidak mungkin untuk diterapkan di bioskop karena tempat duduk dan sudut menonton yang terlalu luas.

Inovasi Bioskop Ini Membuatmu Tak Perlu Kacamata 3D Lagi untuk Nonton!humas.banyuasinkab.go.id

Sebagai contohnya, teknologi 3D tanpa kacamata yang diterapkan melalui perangkat TV seringkali menggunakan penerapan sejumlah celah yang dikenal sebagai batasan parallax yang diletakkan di depan layar. Celah-celah ini memungkinkan tiap mata kita melihat piksel dalam kombinasi yang berbeda, menciptakan ilusi kedalaman gambar.

2. Permasalahan dalam batasan parallax adalah belum bisa diaplikasikan dalam sudut tonton yang luas dan jarak jauh

Inovasi Bioskop Ini Membuatmu Tak Perlu Kacamata 3D Lagi untuk Nonton!gadgetplus.id
Meskipun ilusi telah bisa diciptakan, agar batasan parallax bisa bekerja dengan baik, ia harus diletakkan dalam jarak tertentu dari penontonnya. Ini menjadikan batasan parallax susah diterapkan di bioskop karena kemungkinan jarak dan sudut tonton yang ada banyak sekali.

Sebagai tambahan, tampilan 3D tanpa kacamata harus memastikan betul di mana saja para penontonnya akan melihat. Itu artinya, mereka harus membagi jumlah piksel yang berbeda-beda sehingga tiap penonton melihat gambar dengan efek 3D yang sama walau dari sudut berbeda . Hal tersebut sangat susah dilakukan karena membutuhkan kemungkinan yang nyaris tidak terhitung, menurut Wojciech Matusik, Ko-peneliti sekaligus Professor muda jurusan teknik elektro dan sains komputer di MIT.

Baca Juga: Teknik-Teknik Fotografi Keren Ini Harus Kamu Kuasai Buat Jadi Fotografer Sah!

3. Metode baru untuk layar 3D tanpa kacamata adalah dengan permainan fungsi cermin dan lensa

Inovasi Bioskop Ini Membuatmu Tak Perlu Kacamata 3D Lagi untuk Nonton!psfk.com

Namun dalam metode baru yang ditemukan, peneliti menggunakan serangkaian cermin dan lensa untuk secara natural memberikan batasan parallax yang bisa dinikmati dari posisi manapun. Menurut Piotr Didyk, Ko-peneliti lainnya selaku peneliti di Institut Informatika Max Planck dan Universitas Saarland, yang keduanya berada di Jerman, bahwa dengan desain yang detail terhadap elemen optik, kita dapat menikmati kualitas konten 3D yang sangat bagus tanpa menggunakan kacamata.

Matusik melengkapi bahwa ini pendekatan teknis pertama yang memungkinkan penerapan 3D tanpa kacamata dalam skala yang lebih besar. Sebagai tambahan, para ilmuwan berpendapat bahwa daripada mencoba menampilkan efek yang sempurna kepada semua posisi di dalam bioskop, lebih baik fokus menerapkan efek gambar hanya pada kelompok-kelompok kecil sudut penglihatan dalam pembagian tempat duduk bioskop. Oleh karena itu, strategi ini membutuhkan pemetaan tempat duduk tiap studio bioskop yang akurat.

4. Cinema 3D telah diuji coba dalam bentuk prototype namun belum dikomersilkan

Inovasi Bioskop Ini Membuatmu Tak Perlu Kacamata 3D Lagi untuk Nonton!youtube.com

Para ilmuwan mengembangkan Cinema 3D sederhana yang bahkan dapat menampilkan gambar berukuran 200 piksel. Dalam percobaannya, sukarelawan dapat melihat versi 3D dari gambar terpiksel dari beberapa tempat duduk berbeda dalam bioskop kecil.

Para ilmuwan diingatkan bahwa untuk sementara waktu Cinema 3D belum dapat dikomersialkan karena prototype-nya saja membutuhkan 50 lapisan cermin dan lensa, sedangkan ukurannya baru beberapa kali ukuran selembar kertas. Tapi ini sudah menjadi terobosan baru yang telah mampu memberi tahu kita bahwa secepatnya bioskop 3D sudah tidak perlu kacamata.

Baca Juga: 14 Gambar 3D yang Dibuat Cowok Ini Super Kreatif dan Bakal Membuat Kamu Berdecak Kagum!

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya