Cara Cek Keamanan Link sebelum Klik biar Gak Kena Phishing

Pernah, gak, sih, kamu tiba-tiba mendapatkan link mencurigakan dari email, WhatsApp, atau direct message di media sosial dari orang yang mungkin gak kamu kenal? Meskipun terlihat seperti link biasa, tautan tersebut bisa jadi merupakan jebakan phishing yang cukup berbahaya, lho! Phishing merupakan salah satu cara paling umum yang digunakan oleh oknum gak bertanggung jawab buat mencuri data pribadi, seperti password, nomor kartu kredit, dan berbagai akses ke akun penting kamu.
Oleh karena itu, penting banget buat kamu tahu cara cek keamanan link sebelum klik. Dengan cara ini, kamu bisa menghindari berbagai ancaman kejahatan siber yang mengintai. Kamu bisa mulai dengan langkah sederhana, seperti memastikan sumber pengirim, memeriksa URL, atau bisa juga dengan menggunakan website pengecek link sebelum memutuskan buat mengeklik. Biar lebih jelas, yuk, simak cara mudah mengecek keamanan link sebelum klik biar gak kena phising berikut!
1. Cari tahu pengirim email atau pesan yang mengandung link

Pastikan buat selalu mengecek identitas pengirim email atau pesan di media sosial sebelum membuka link yang dikirimkan. Waspadai pesan yang dikirim orang gak dikenal dan menggunakan alamat email mencurigakan. Terlebih lagi jika isi pesannya memberi kesan mendesak, menekan kamu untuk segera bertindak, atau malah langsung meminta kamu buat mengklik tautan yang disertakan. Kalau pesan dikirim lewat WhatsApp, kamu bisa mengecek keaslian identitas pengirim lewat aplikasi pelacak nomor HP seperti Getcontact.
Ciri-ciri lain yang bisa kamu lihat dari pesan phishing yaitu biasanya banyak kesalahan ketik dan terkesan gak rapi. Gaya bahasa yang digunakan juga biasanya terkesan kaku dan seperti hasil terjemahan bahasa asing. Selain itu, biasanya pelaku phishing juga memakai logo resmi perusahaan untuk mengecoh dan menarik kepercayaan calon korban. Kalau kamu menemukan pesan atau email dengan ciri-ciri seperti ini dan ragu dengan keasliannya, kamu bisa langsung konfirmasi saja ke pihak resmi biar gak salah mengambil tindakan.
2. Periksa URL apakah ada karakter mencurigakan

Saat menerima sebuah tautan, penting banget buat kamu memeriksa URL-nya secara saksama. Hati-hati kalau ada karakter yang tampak ganjil atau gak lazim dalam URL-nya. Hal-hal seperti ini sering digunakan oleh pelaku phishing buat mengecoh mata dan bikin tautan palsu tadi jadi terlihat seolah-olah memang berasal dari pihak resmi. Biar gak gegabah asal klik tautan yang kamu terima, berikut cara gampang buat memastikan keamanannya:
- Teliti keseluruhan struktur alamat URL dan periksa apakah ada kata atau karakter mencurigakan di bagian akhirnya. Contohnya, seperti "akun-google.com.xyz" atau "login-bank123.net.a".
- Perhatikan apakah ada angka atau karakter yang dibuat menggantikan huruf. Contohnya, seperti mengganti huruf "o" dengan angka "0", atau huruf "l" dengan angka "1".
- Perhatikan ekstensi domain yang dipakai dan pastikan berasal dari sumber yang bisa dipercaya seperti ".com", ".org", atau ".co.id". Hati-hati jika domain yang digunakan tampak gak umum, misalnya seperti ".xyz" atau ".ru".
3. Periksa menggunakan Google Transparency Report

Selain pakai dua cara sebelumnya, kamu juga bisa menggunakan Google Transparency Report sebagai langkah terakhir untuk mengecek keamanan suatau tautan. Alat yang disediakan oleh Google ini bisa membantu kamu buat mengetahui apakah sebuah situs pernah terdeteksi berbahaya atau mencurigakan oleh sistem keamanan Google, misalnya seperti pernah terlibat dalam aktivitas phishing, menyebarkan malware, atau praktik berisiko lainnya. Cara menggunakan Google Transparency Report untuk mengecek keamanan tautan adalah sebagai berikut:
- Salin tautan yang kamu anggap mencurigakan.
- Kunjungi website Google Transparency Report.
- Klik ikon garis tiga yang ada di bagian kiri atas tampilan halaman, lalu klik "Google Safe Browsing".
- Tempelkan tautan yang sudah kamu salin ke kolom "Check site status", lalu klik ikon pencarian.
- Jika tautan terindikasi aman, maka akan muncul "No unsafe content found".
Ada tiga cara cek keamanan link sebelum kamu memutuskan buat klik. Pertama, kamu bisa mengecek dulu identitas pengirim. Selanjutnya, perhatikan juga apakah ada karakter mencurigakan dalam susunan URL yang kamu terima. Biar makin yakin, kamu juga bisa memanfaatkan tools Google Transparency Report. So, jangan lagi asal klik tautan yang kamu terima sebelum memastikan keamanannya dahulu, ya!