Cara Mengetahui Akun Disadap & Panduan Mengatasinya

Peretasan (hacking) atau penyadapan adalah upaya masuk secara ilegal ke akun atau perangkat seseorang. Biasanya, penyadapan bertujuan untuk mencuri data atau memantau aktivitas korban lewat berbagai metode, seperti phising (penipuan lewat tautan), malware, hingga membobol aplikasi.

Ciri-ciri akun atau perangkat disadap meliputi:

• Akun tiba-tiba logout sendiri atau tidak bisa diakses.

• Muncul aktivitas mencurigakan seperti pesan terkirim sendiri.

• Kata sandi akun berubah tanpa kamu ubah.

• Login terdeteksi dari perangkat atau lokasi asing.

• Baterai cepat habis dan perangkat terasa panas padahal tidak digunakan.

• Ada aplikasi asing yang muncul sendiri di HP.

WhatsApp menyediakan fitur untuk memantau perangkat yang terhubung dengan akun pengguna. Jika kamu merasa ada aktivitas aneh, penting untuk segera mengecek perangkat yang login ke akun milikmu. Berikut cara cek apakah WA disadap:

1. Buka aplikasi WhatsApp.

2. Ketuk ikon titik tiga di kanan atas, lalu pilih "Perangkat Tertaut".

3. Periksa daftar perangkat yang sedang login.

4. Jika ada perangkat tidak dikenal, segera ketuk dan keluarkan perangkat tersebut.

5. Setelah itu, aktifkan verifikasi dua langkah di menu "Pengaturan", pilih "Akun", lalu pilih "Verifikasi Dua Langkah" agar akun lebih aman.

Google menyimpan riwayat aktivitas dan login yang sangat detail. Apabila curiga akunmu diakses orang lain, kamu bisa mengecek siapa saja yang login dan dari mana. Beirkut langkah-langkahnya:

1. Buka My Account Google.

2. Pilih menu "Keamanan".

3. Gulir ke bawah ke bagian "Perangkat Anda".

4. Klik Kelola semua perangkat.

5. Lihat apakah ada perangkat atau lokasi login yang tidak kamu kenali.

6. Jika ya, segera klik "Logout" dari perangkat asing.

7. Ubah password dan aktifkan verifikasi 2 langkah.

Email ibarat gerbang menuju ke banyak akun digital yang kamu miliki. Bila email disadap, pelaku bisa mengambil alih akun media sosial, dompet digital, hingga akun kerja. Berikut ini ciri-ciri email disadap:

• Ada pesan terkirim sendiri tanpa kamu buat.

• Muncul banyak email reset password dari akun lain.

• Notifikasi login dari perangkat atau lokasi mencurigakan.

Untuk memastikan, ikuti cara mengecek akun email disadap di bawah ini:

1. Buka Gmail dari browser.

2. Scroll ke bawah dan klik "Detail" di kanan bawah halaman inbox.

3. Periksa waktu, lokasi, dan IP login terakhir.

4. Apabila ada aktivitas aneh, sebaiknya segera logout semua sesi dan ganti password.

Instagram menyimpan informasi login dan aktivitas akun. Apabila melihat postingan mencurigakan atau tiba-tiba logout sendiri, bisa jadi akunmu telah diambil alih. Berikut cara mengeceknya:

1. Buka aplikasi Instagram.

2. Masuk ke profil > ikon tiga garis (menu) > pilih "Pengaturan dan Privasi".

3. Pilih "Pusat akun" > klik "Kata Sandi dan Keamanan" > pilih "Tempat Anda login".

4. Lihat perangkat dan lokasi yang sedang aktif.

5. Apabila ada yang aktivitas yang mencurigakan, segera ubah password dan logout semua perangkat.

Facebook juga memungkinkan kamu melihat di mana akun sedang aktif. Ini penting untuk mendeteksi apakah akunmu diakses orang lain. Langkah-langkah:

1. Buka aplikasi Facebook.

2. Masuk ke "Pengaturan & Privasi" > pilih "Pengaturan" > klik "Keamanan dan Login".

3. Di bagian "Tempat Anda Login", cek perangkat dan lokasi login.

4. Apabila ada aktivitas aneh, klik ikon titik tiga > pilih keluar dari perangkat tersebut.

5. Ubah password dan aktifkan autentikasi dua faktor.

Selain akun digital, penyadapan bisa terjadi pada HP melalui pengalihan panggilan atau aplikasi berbahaya. Cek apakah HP disadap dengan kode, berikut ini caranya:

1. Buka aplikasi Telepon.

2. Ketik kode *#61# lalu tekan panggil.

3. Akan muncul notifikasi apakah panggilan kamu sedang dialihkan ke nomor lain.

4. Jika panggilan dialihkan tanpa kamu atur, kemungkinan ada pihak ketiga yang mencoba menyadap.

Kamu juga bisa menggunakan aplikasi seperti Net Monitor atau Who's on My WiFi untuk mengecek aktivitas tidak wajar di jaringanmu. Namun, jika kamu curiga disadap secara serius, pertimbangkan reset pabrik dan hubungi operator seluler.

Akun WhatsApp-mu disadap? Usahakan jangan panik. Pertam yang perlu kamu ingat, WhatsApp menyediakan fitur keamanan yang memungkinkan kamu untuk segera mengeluarkan perangkat asing dan memulihkan kendali atas akun.

Menangani WhatsApp yang disadap harus dilakukan secepat mungkin agar pesan pribadi dan data penting tidak jatuh ke tangan yang salah. Langkah-langkah mengatasi WhatsApp disadap, yaitu:

1. Buka WhatsApp dan periksa perangkat tertaut.

2. Hapus semua perangkat yang mencurigakan.

3. Segera ubah PIN verifikasi dua langkah (apabila sudah aktif).

4. Masuk ulang ke WhatsApp dan aktifkan verifikasi dua langkah di menu Settings > Account > Two-step verification.

5. Bila kamu tidak bisa login karena akun diambil alih, kirim email ke support@whatsapp dengan subjek “Lost/Stolen: Please deactivate my account”.

Memulihkan email yang disadap harus secepatnya dilakukan. Untungnya, layanan seperti Gmail punya sistem pemulihan akun yang cukup kuat dan mudah digunakan jika kamu mengikuti langkah-langkah yang tepat. Berikut langkah mengembalikan akun Gmail yang disadap:

1. Buka bagian Google > Recovery.

2. Masukkan email yang kemungkinan disadap.

3. Pilih "Lupa Password", lalu ikuti proses verifikasi dengan nomor HP, email cadangan, atau pertanyaan keamanan.

4. Setelah berhasil login, segera:

   • Ganti password.

   • Tinjau aktivitas login terakhir.

   • Hapus akses aplikasi yang mencurigakan di My Account Google > Security.

   • Aktifkan verifikasi 2 langkah.

5. Bila akun masih belum bisa diakses, kamu bisa isi formulir pemulihan lanjutan yang disediakan oleh Google.

Akun Google yang diretas bisa berdampak besar karena terhubung ke berbagai layanan penting, seperti YouTube, Gmail, Google Drive, dan lainnya. Namun jangan khawatir, Google menyediakan tools dan sistem pemulihan otomatis yang cukup efektif.

Tools dan sistem pemulihan membantumu mendapatkan kembali akses akun yang diretas. Berikut langkah pemulihannya:

1. Buka halaman pemulihan akun Google > Recovery.

2. Masukkan email atau nomor yang terkait.

3. Jawab pertanyaan keamanan atau verifikasi lewat nomor atau email cadangan.

4. Jika berhasil, langsung ubah sandi dan periksa aktivitas terakhir.

5. Kunjungi myaccount.google.com/security untuk logout dari semua perangkat dan aktifkan 2FA.

Instagram adalah salah satu platform media sosial paling populer yang juga sering menjadi target hacker. Jika akun IG-mu diretas, jangan langsung buat akun baru.

Instagram menyediakan beberapa jalur pemulihan akun, termasuk verifikasi email dan formulir bantuan khusus untuk kasus akun yang diambil alih. Cara memulihkan akun IG:

1. Buka aplikasi Instagram dan pilih "Lupa Kata Sandi".

2. Masukkan username, email, dan nomor HP.

3. Pilih kirim tautan masuk dan ikuti langkah pemulihan.

4. Jika akun kamu benar-benar diambil alih dan email diganti, buka email dari Instagram yang berjudul "Email Address Changed" dan klik "Revert This Change".

5. Bila tidak berhasil, buka Instagram > Hacked dan ikuti petunjuk.

6. Kamu juga bisa diminta verifikasi wajah lewat video selfie sebagai bukti identitas.

Penyadap seringkali menargetkan akun email utama yang tersambung ke perangkat. Karena itu, salah satu langkah terbaik untuk mengatasi penyadapan HP adalah dengan mengamankan email terlebih dahulu.

Dari sini, kamu bisa memutus akses penyadap ke aplikasi dan data yang terhubung dengan email tersebut. Cara mengamankan HP dari penyadapan:

1. Logout semua sesi akun Google dan Apple ID dari perangkat asing.

2. Ganti password email dan akun penting lainnya.

3. Hapus aplikasi mencurigakan dari HP.

4. Gunakan aplikasi keamanan seperti Avast untuk memindai malware.

5. Reset HP ke pengaturan pabrik jika dirasa perlu.

6. Pastikan juga kamu memeriksa pengaturan pengalihan panggilan dan SMS agar tidak ada yang diam-diam mengalihkan notifikasi OTP.

Facebook menyediakan beberapa opsi pemulihan jika kamu kehilangan akses akibat peretasan. Bahkan, jika kamu tidak bisa lagi mengakses email atau nomor HP yang terdaftar, masih ada cara untuk mendapatkan kembali akunmu.

Yang penting, kamu harus siap mengikuti proses verifikasi identitas untuk memastikan bahwa kamu adalah pemilik sah akun tersebut. Nah, berikut langkah mengembalikan akun FB:

1. Buka Facebook > Hacked.

2. Klik "Akun Saya Dibajak", lalu masukkan username atau email.

3. Ikuti langkah-langkah keamanan dan verifikasi.

4. Bila berhasil login, segera ubah kata sandi dan logout dari semua perangkat.

5. Aktifkan verifikasi dua langkah lewat SMS atau aplikasi autentikator.

Lebih baik mencegah daripada mengobati, termasuk dalam urusan keamanan digital. Dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan yang tepat, kamu bisa menghindari risiko akun disadap.

Tips berikut ini bisa membantumu menjaga keamanan akun digital agar tidak mudah dibajak oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Berikut tips mencegah akun disadap:

• Gunakan password kuat yang terdiri dari kombinasi huruf, angka, dan simbol.

• Jangan gunakan password yang sama untuk banyak akun.

• Aktifkan verifikasi dua langkah (2FA) di semua layanan penting.

• Hindari klik tautan mencurigakan dari email atau pesan tidak dikenal.

• Jangan login akun penting dari perangkat umum atau WiFi publik tanpa VPN.

• Cek secara berkala aktivitas login akun melalui pengaturan keamanan.

• Update aplikasi dan sistem operasi secara rutin untuk menutup celah keamanan.

Kejahatan digital semakin marak dan bisa menimpa siapa saja. Tapi, dengan mengetahui cara mengetahui akun disadap, kamu bisa lebih waspada dan mengambil tindakan yang tepat. Jangan lupa terapkan semua langkah pencegahan yang telah dibahas agar datamu tetap aman.

Jika kamu merasa akunmu dicurigai diretas dan tak bisa diatasi sendiri, segera hubungi layanan bantuan resmi dari platform terkait. Atau, pertimbangkan bantuan profesional dari pakar keamanan siber. Semoga bermanfaat!

Disclaimer: Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan telah melalui proses penyuntingan oleh tim content IDN Times untuk memastikan kualitas, akurasi, dan kesesuaian dengan pedoman redaksi.