7 Cara Mengetahui Keamanan Aplikasi Android, Cek sebelum Instal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Android adalah inovasi yang luar biasa dalam bidang teknologi. Dengan teknologi ini, kita bisa memanfaatkan lebih banyak aplikasi untuk perangkat seluler. Aplikasi hadir untuk memudahkan banyak aspek dalam kehidupan kita sehari-hari. Namun, penting untuk selalu berhati-hati saat mengunduhnya di perangkat seluler. Pasalnya, banyak aplikasi berbahaya dan mungkin mengandung virus atau malware.
Untuk menghindari bahaya semacam itu, di sini kita akan membahas beberapa cara mengetahui keamanan aplikasi Android.
1. Pastikan aplikasi diunduh di Google Play Store
Penting bagimu untuk mengunduh aplikasi di toko resmi, seperti Google Play Store. Atau, bisa juga lewat App Store untuk perangkat iOS. Mengunduh aplikasi lewat platform terkenal dapat memastikan keamanan karena aplikasi akan dievaluasi terlebih dahulu sebelum dipublikasikan.
Sebaliknya, mengunduh dari platform tidak resmi menempatkanmu pada risiko mengunduh aplikasi yang dimodifikasi oleh penjahat, karena aturannya lebih fleksibel. Jadi, berhati-hatilah saat mengunduh aplikasi.
2. Perhatikan izin yang diminta aplikasi
Izin yang diminta oleh aplikasi harus masuk akal, yaitu harus kompatibel dengan fungsinya. Sebagai contoh, jika aplikasi pengeditan foto meminta izin untuk mengakses buku telepon atau mikrofon, curigalah. Jika ragu, jangan mengunduh aplikasi atau mencopot pemasangannya.
3. Perhatikan ulasan nyata
Sebelum mengunduh aplikasi apa pun, selalu periksa ulasan pengguna. Jika aplikasi mendapatkan banyak ulasan bagus, periksa durasi, dan tanggal postingnya. Tak jarang, aplikasi abal-abal hanya menyertakan ulasan singkat dan positif untuk mengelabui pengguna agar mengunduhnya.
Berikut adalah red flag yang bisa mengindikasikan ulasan palsu dan tidak dapat dipercaya:
- Kurangnya detail: Ulasan palsu biasanya pendek dan tidak menyebutkan secara spesifik tentang pengalaman pengguna saat menggunakan aplikasi itu sendiri.
- Tanggal serupa: Jika kamu melihat banyak ulasan yang diposting pada hari yang sama, ini bisa menjadi tanda bot. Biasanya, aplikasi asli akan memiliki ulasan yang diposting pada berbagai hari selama bertahun-tahun.
- Periksa balasan: Sering kali pengembang yang terpercaya memberikan balasan pada ulasan negatif untuk menawarkan bantuan tambahan dalam komentar. Di sisi lain, scammers sering kali tidak berusaha keras untuk membalas.
Baca Juga: 10 Aplikasi Remote AC Terbaik untuk Berbagai Merek
4. Baca deskripsi aplikasi dengan hati-hati
Editor’s picks
Kamu harus berhati-hati terhadap deskripsi yang antusias tetapi tidak spesifik. Misalnya, jaminan menyelesaikan semua masalah atau aplikasi akan berjalan dengan sempurna sepanjang waktu.
Aplikasi yang bertanggung jawab akan menyebutkan fitur di dalam aplikasi dan manfaatnya. Di sisi lain, pengembang yang tidak terpercaya lebih cenderung menggeneralisasi.
Jika ada pembelian dalam aplikasi, pengembang yang baik akan memberikan detail lebih lanjut. Sebaliknya, jika terlalu banyak hal yang disembunyikan, ini bisa jadi berbahaya.
5. Periksa halaman web pengembang
Kamu dapat menemukan halaman web dengan mengklik nama pengembang di Google Play Store. Kamu juga bisa mendapatkan informasi lebih lanjut soal pengembang di mesin pencarian. Pastikan untuk memeriksa hasil dengan cermat. Perhatikan apakah pengembang ini terlibat skandal? Bagaimana dengan perusahaan induk? Perhatikan juga tanda-tanda lain yang mencurigakan.
Jika pengembang hanya memiliki sedikit aplikasi, tetapi jumlah unduhannya sangat besar, itu bisa jadi tanda bahaya. Jika pengembang memiliki banyak aplikasi, tetapi antara satu dan lainnya hanya berbeda pada nama atau warna ikon, itu juga tanda bahaya.
Pengembang yang terpercaya tidak akan memiliki klon atau tiruan dari aplikasi orang lain. Jika pengembang membuat aplikasi yang meniru produk populer atau mengatakan aplikasi mereka adalah versi diskon, jangan klik.
6. Menggunakan pemindai aplikasi seluler
Pemindai aplikasi seluler merupakan cara yang bagus untuk mengetahui celah keamanan di aplikasi. Dengan menggunakan pemindai ini, kamu dapat mengetahui berbagai masalah pada aplikasi, seperti kebocoran data sensitif, malware, izin ukuran file yang tidak sesuai, dan sebagainya. Ini juga dapat membantumu menemukan malware dan virus.
7. Periksa riwayat versi
Riwayat versi yang tersedia di bagian bawah daftar aplikasi dapat membantumu mengetahui apakah itu aman atau tidak. Riwayat versi memberi tahu pengguna tentang semua perubahan pada aplikasi dan tanggalnya.
Jika aplikasi sudah lama tidak diperbarui, ini bisa jadi tanda peringatan. Jadi, sebaiknya jauhi aplikasi seperti itu.
Menginstal aplikasi yang tidak jelas keamanannya dapat menimbulkan banyak masalah. Bukan hanya memaparkan data pribadi, tetapi juga membuatmu rentan terhadap kejahatan dunia maya serius lainnya. Jadi, sebelum menginstal aplikasi apa pun, terapkan strategi di atas untuk memastikan keamanannya. Bila perlu, periksa kembali keamanan aplikasi yang sudah kamu instal untuk memastikan ini benar-benar aman.
Baca Juga: 10 Aplikasi Multiakun Terbaik di Android, Bisa Kloning Akun