7 Aplikasi dan Fitur Klasik Windows yang Masih Ada Sampai Sekarang

- Notepad tetap bertahan dengan UI sederhana dan fitur canggih baru seperti tab, mode gelap, autosave, dan integrasi Copilot.
- Remote Desktop Connection masih andalan untuk mengakses PC Windows dari jauh tanpa instalasi serta terintegrasi dengan Active Directory dan Group Policy.
- Task Manager telah berevolusi menjadi alat pemantau performa yang lebih canggih dengan informasi CPU, RAM, GPU, aktivitas jaringan, dan konsumsi energi aplikasi.
Sistem operasi Windows sudah berkali-kali berevolusi, tapi selalu ada sejumlah aplikasi dan fitur lawas yang terus disertakan di tiap versi Windows mulai dari masa keemasan Windows XP, Windows Vista dengan desain seperti kaca, Windows 8 yang berantakan hingga obsesi cloud dan Copilot di Windows 11. Berbeda dengan aplikasi seperti Internet Explorer dan Groove Music yang dipensiunkan, jajaran aplikasi dan fitur klasik ini justru terasa seperti “tulang punggung” yang bikin Windows tetap terasa seperti Windows. Berikut daftarnya.
1. Notepad
Notepad sudah puluhan tahun bertahan sebagai aplikasi editor teks bawaan Windows. Microsoft sempat mendorong pengguna untuk beralih ke WordPad (yang kini telah dihentikan), namun Notepad tetap tak tergantikan berkat UI sederhana dan fokus pada teks polos. Seiring berjalannya waktu, Notepad tetap ringan tapi makin canggih di saat yang bersamaan. Aplikasi ini kini telah mendukung tab, mode gelap, autosave dan integrasi Copilot untuk menulis ulang atau merangkum teks, disamping dukungan baru untuk pemformatan sederhana.
2. Remote Desktop Connection
Remote Desktop Connection sudah lebih dari dua dekade menjadi andalan untuk mengakses PC Windows dari jauh dan tetap dipertahankan sampai sekarang. Meski aplikasi Remote Desktop telah dihentikan dan pengguna diarahkan ke Windows App yang lebih modern, Microsoft menegaskan bahwa fitur ini masih tetap bisa digunakan. Remote Desktop Connection sendiri dinilai penting bagi teknisi IT karena ringan, instan dipakai tanpa instalasi serta terintegrasi rapi dengan Active Directory, Group Policy dan autentikasi Windows.
3. Control Panel

Control Panel di Windows sudah ada sedari lama sebagai pusat untuk mengelola segalanya mulai dari akun, jaringan, driver hingga fitur aksesibilitas. Di Windows 11, fitur ini memang sudah agak dikesampingkan, namun masih disertakan dan bisa diakses dengan mudah. Microsoft sudah lebih dari satu dekade berusaha memindahkan fitur ini ke aplikasi Settings, namun anehnya, hingga kini masih dipertahankan. Control Panel tampaknya masih akan menjadi fitur lawas andalan ketika pengguna kesulitan menemukan pengaturan yang mereka cari di Settings.
4. Task Manager
Bagi banyak pengguna, Task Manager merupakan aplikasi andalan untuk menutup paksa aplikasi yang nge-freeze dengan menekan tombol Ctrl + Alt + Del untuk mengaksesnya. Kini, Task Manager telah berevolusi menjadi alat pemantau performa yang jauh lebih canggih di Windows. Sekarang, aplikasi ini tidak hanya menampilkan informasi CPU dan RAM, tetapi juga beban GPU, aktivitas jaringan serta konsumsi energi tiap aplikasi, lengkap dengan Efficiency Mode untuk mengekang proses latar belakang agar baterai lebih awet.
5. Registry Editor
Registry Editor merupakan aplikasi bawaan yang memberi pengguna akses langsung ke database tempat pengaturan sistem, driver, preferensi aplikasi dan kebijakan sistem disimpan. Salah mengotak-atiknya bisa membuat Windows berantakan, tapi melakukan tindakan yang tepat bisa memperbaiki masalah yang tidak bisa diatasi di Settings atau Control Panel. UI-nya nyaris tak berubah selama puluhan tahun, tapi konsistensi itulah yang membuat Registry Editor tetap terasa penting bagi Windows sampai sekarang.
6. Command Prompt dan PowerShell

Meski kini dibungkus rapi di dalam Windows Terminal yang mendukung tab dan UI lebih modern, Command Prompt (CMD) dan PowerShell masih jadi bagian penting bagi Windows dengan perannya masing‑masing. CMD dipertahankan karena sederhana dan tetap dibutuhkan aplikasi lama karena cepat untuk hal seperti memindahkan file, cek jaringan atau membuat script. Sementara itu, PowerShell berkembang jadi aplikasi script bawaan, lengkap untuk otomasi dan manajemen sistem tingkat lanjut.
7. Windows Media Player
Windows Media Player merupakan aplikasi pemutar media bawaan di Windows untuk memutar musik, video dan file media lainnya yang sudah ada sejak era Windows klasik. Di Windows 11, Microsoft masih mempertahankan aplikasi ini dengan nama “Windows Media Player Legacy” bagi pengguna yang ingin menjajal fitur-fitur lawasnya. Namun, aplikasi ini sepenuhnya opsional alias pengguna harus “mengaktifkannya” terlebih dahulu dengan pergi ke Settings > System > Optional Features > View Features dan centang Windows Media Player Legacy.
Itulah tadi ulasan mengenai beberapa aplikasi dan fitur klasik Windows yang masih dipertahankan sampai sekarang. Dari 7 aplikasi dan fitur di atas, mana yang menurutmu tidak bakal tergantikan?


















