7 Kesalahan yang Umum Dilakukan saat Menggunakan Canva
ilustrasi Canva (pexels.com/Jovan Vasiljević)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Canva menjadi alat yang digunakan setiap pembuat konten, pemilik usaha kecil, atau pemasar guna membuat konten yang mereka perlukan untuk media sosial. Ini kerena Canva adalah alat desain canggih yang memungkinkan siapa saja membuat konten yang menarik. Melalui Canva, kamu bisa membuat desain dengan mudah dan cepat, tanpa harus menyewa seorang desainer atau berinvestasi di Photoshop.
Canva adalah alat yang cukup mudah untuk dipahami, tetapi ada beberapa kesalahan yang mungkin cukup sering kamu lakukan. Berikut ini, kita akan membahas beberapa kesalahan terbesar yang mungkin kamu lakukan dengan Canva dan cara menghindarinya.
1. Lupa menyesuaikan dimensi
ilustrasi Canva (pexels.com/Jonathan Borba)Untuk membuat gambar yang memiliki kualitas terbaik, kamu perlu menyesuaikan konten dengan berbagai dimensi situs web dan media sosial. Dan, salah satu kesalahan terbesar yang dilakukan pemula di Canva adalah tidak menyesuaikan dimensinya.
Kamu dapat menyesuaikan dimensi secara manual dengan membuka Create a design > Custom size, lalu masukkan tinggi dan lebar yang benar. Kamu juga dapat memilih salah satu tata letak yang telah dibuat sebelumnya.
2. Menggunakan gambar berkualitas buruk dalam desain
ilustrasi galeri foto iPhone (unsplash.com/Jakob Owens)Gambar penting dalam unggahan media sosial karena memungkinkan kamu berkomunikasi lebih banyak dengan audiens. Dengan menggunakan gambar, kamu dapat mengungkapkan sebuah cerita jauh lebih baik daripada menggunakan tulisan. Gambar juga jauh lebih menarik perhatian audiens.
Karenanya, kamu perlu menggunakan gambar yang bagus dan berkualitas tinggi dalam desain. Jangan gunakan gambar buram atau beresolusi rendah, kamu dapat menambahkan sentuhan pengeditan akhir sebelum menggunakannya dalam desain.
Mulai sekarang, mulailah memilih gambar berkualitas tinggi untuk digunakan dalam desain Canva. Kabar baiknya adalah, Canva memberimu banyak gambar untuk digunakan secara gratis.
3. Menggunakan terlalu banyak elemen desain
ilustrasi Canva (pexels.com/Jovan Vasiljević)Canva memiliki banyak fitur keren untuk memudahkan kamu dalam membuat desain yang menarik. Salah satunya adalah “Elements Feature” di mana kamu dapat memilih dan menambahkan banyak stiker, panah, warna, dan pola yang unik dan estetik untuk menonjolkan desain.
Banyak pemula merasa gemas dan ingin memasukkan sebanyak mungkin elemen indah itu ke dalam desain. Namun, kamu harus sadar bahwa menempatkan terlalu banyak elemen dalam desain hanya akan membuatnya terlihat tidak rapi dan tidak profesional. Jadi, pertimbangkanlah proporsi desain.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Font Vintage Canva buat Desain Retro
Editor’s picks
4. Tidak menggunakan Canva Projects untuk mengatur file
ilustrasi Canva (pexels.com/Ron Lach)Kemungkinan, kamu akan merasa bingung saat menggunakan Canva untuk berbagai proyek. Kabar baiknya adalah Canva memiliki banyak alat yang mudah digunakan untuk membantumu mengatur semua proyek dengan lebih efektif. Di bagian Projects, kamu dapat mengakses proyek favorit melalui folder berbintang. Jika kamu ingin melihat sendiri gambar yang kamu tambahkan di Canva, klik Uploads.
5. Menggunakan template yang tidak cocok dengan niche
ilustrasi Canva (pexels.com/cottonbro studio)Ada banyak sekali template di Canva yang dapat kamu gunakan untuk kebutuhan desain, baik itu untuk unggahan media sosial, cover reel, slide deck, dan sebagainya. Kamu hanya perlu memasukkan jenis desain yang kamu perlukan di bilah pencarian, dan ribuan template siap pakai tersedia untukmu.
Sayangnya, sebagian besar pengguna akhirnya memilih template hanya karena terlihat keren atau trendi. Ingat, konten yang bagus tidak hanya membutuhkan desain yang keren, tetapi kamu juga harus konsisten dengan font, warna, dan desain yang kamu gunakan. Ini akan membantu audiens mengenali siapa kamu dan kontenmu menjadi lebih berkesan.
6. Terlalu banyak menggunakan teks
ilustrasi Canva (pexels.com/cottonbro studio)Media sosial, seperti Instagram berbeda dengan artikel berita atau unggahan blog. Audiens datang untuk terhibur dan mencari konten segar alih-alih membaca teks panjang.
Menambahkan terlalu banyak teks dalam desain akan membuat audiens sering melewatkan kontenmu. Jika banyak yang ingin kamu sampaikan, kamu dapat memilih jenis postingan carousel atau menjelaskannya di caption.
7. Hanya memuat file dari komputer
ilustrasi Canva (pexels.com/cottonbro studio)Canva memudahkan pengunggahan gambar dan jenis file lainnya langsung dari komputer ke proyek. Namun, satu kesalahan besar yang banyak dilakukan oleh pengguna Canva pemula adalah berpikir bahwa itu adalah satu-satunya pilihan yang ada.
Jika kamu mengeklik ikon tiga titik di samping tombol Upload files, kamu akan menemukan menu tarik-turun dengan semua opsi unggah. Misalnya, kamu dapat menambahkan gambar dari Dropbox dan Google Drive. Bahkan, dimungkinkan untuk mengimpor gambar dari Instagram.
Canva adalah salah satu aplikasi desain terbaik untuk pemula. Akan tetapi, jika kamu tidak mempelajari alat ini lebih jauh, akan ada banyak kesalahan yang bisa kamu buat. Setelah membaca informasi ini, semoga kamu bisa menggunakan Canva secara lebih maksimal.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Font Canva yang Bikin Brand-mu Terlihat Mewah
Berita Terkini Lainnya
