4 Harapan Pengguna Threads, Jangan Jadi Media Sosial Toksik!

Seperti yang diketahui kalau media sosial terbaru bersutan Meta, Threads, telah dirilis sejak 5 Juli 2023 yang lalu. Orang-orang pun berbondong-bondong membuat akun Threads. Mulai dari masyarakat biasa, public figure, akun bisnis, influencer, hingga akun-akun besar lainnya mulai mencoba Threads.
Ketika Mark Zuckerberg pertama kali mengumumkan akan membuat media sosial baru pesaing Twitter, masyarakat sudah punya harapan kalau media sosial tersebut akan menjadi platform yang nyaman. Bukan tanpa alasan, sebagian orang berpendapat kalau Twitter yang notabene saingan utama Threads, sudah mulai tidak nyaman untuk ditinggali atas berbagai alasan. Apa saja, ya, harapan pengguna Threads terhadap platform ini ke depannya? Apakah selaras juga dengan yang kamu harapkan?
1. Bebas toksik
Banyak pengguna yang mengharapkan Threads tetap bersih dari konten bersifat toksik, seperti saling menghujat satu sama lain, menyinggung SARA, debat politik, hingga perundungan siber. Hal-hal tersebut bisa ditemui di Twitter. Pengguna tak ingin tren negatif serupa terjadi di Threads. Banyak pengguna Twitter yang sudah tidak aktif lagi di platform berlogo burung biru itu karena merasa tidak nyaman dengan suasana toksik pengguna saling hujat dan menghina satu sama lain. Sekadar info, saat ini banyak pengguna Threads yang juga pengguna Instagram, tetapi sebelumnya tak punya akun Twitter.