Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Instagram Klaim Konsisten Jaga Keamanan Remaja di Platform

ilustrasi Instagram (pexels.com/Tofros.com)
Intinya sih...
  • Akun Remaja Instagram hadir di Indonesia untuk menjaga keamanan remaja dan rekomendasi konten yang sesuai.
  • Akun Remaja dibuat privat secara default dan memiliki fitur pembatasan direct message untuk mencegah perundungan daring.
  • Instagram melakukan verifikasi usia dengan berbagai cara, seperti meminta pengguna mengunggah identitas dan menggunakan deteksi wajah.

Akun Remaja Instagram akan hadir di Indonesia. Menurut Head of Instagram, Adam Mosseri, perusahaan berkeinginan untuk menjaga keamanan remaja di platform. Tidak hanya konsisten, mereka juga ingin melakukan hal lebih kuat.

"Hasil dari pekerjaan itu adalah apa yang kami sebut sebagai Akun Remaja yang kami luncurkan di sejumlah negara di Asia," ujarnya dalam acara press roundtable "Instagram Umumkan Ekspansi Akun Remaja ke Indonesia", yang digelar secara virtual, pada Selasa (11/02/2024).

Konten sensitif

Salah satu hal yang menjadi fokus mereka adalah dengan berhati-hati dengan konten yang direkomendasikan untuk remaja sampai pada rekomendasi akun yang bisa mereka ikuti.

"Foto dan video apa yang kami tampilkan kepada orang tersebut di Explore atau tab Reel, atau layanan rekomendasi lainnya. Kami berusaha sangat berhati-hati, khususnya untuk pengguna muda untuk memastikan bahwa kontennya semana mungkin dan menghindari apa pun yang berpotensi menimbulkan masalah," lanjut Mosseri.

Perundungan daring

ilustrasi perundungan (IDN Times/Novaya)

Akun Remaja dibuat privat secara default, sehingga tidak ada orang lain yang bisa melihat konten mereka, kecuali pengguna memutuskan untuk secara eksplisit memberikan akses kepada orang tersebut. Hal ini untuk menghindari kejadian perundungan daring.

Cara lainnya adalah dengan melakukan pembatasan direct message, di mana hanya akun yang disetujui yang bisa mengirim pesan. Meski begitu, ini tidak bisa 100 persen bekerja karena masih ada potensi lain dari pengikut yang sudah dikenal.

Anak perusahaan Meta juga telah membuat fitur Restrict, yang tidak hanya hadir di Akun Remaja. Dia akan memblokir pengguna tanpa mereka mengetahuinya.

Setidaknya ada dua alasan kenapa remaja tidak langsung memblokir orang-orang yang kerap melakukan penindasan atau pelecehan, yakni:

  1. Pelaku akan semakin tidak terkendali karena tahu diblokir.
  2. Korban ingin terus mengetahui apa yang dilakukan atau dikatakan pelaku, agar mereka bisa membela diri.

"Jadi, jika mereka mengomentari kiriman Anda, misalnya, Anda dapat melihat komentarnya. Mereka pikir komentar itu ada untuk semua orang, padahal tidak ada orang lain yang dapat melihat komentarnya. Atau Anda dapat membaca pesan yang mereka kirim tanpa tanda bahwa pesan sudah terbaca," kata Mosseri.

Verifikasi usia

Ada sejumlah cara berbeda yang dilakukan Instagram untuk memverifikasi usia sehingga mereka bisa mencurigai jika ada seseorang yang mencoba berbohong, berpura-pura menjadi orang dewasa.

"Kami dapat meminta mereka untuk mengunggah identitas, menggunakan deteksi wajah, bukan pengenalan. Kami adalah pihak ketiga yang tidak menyimpan data biometrik," Mosseri menjelaskan.

Sebenarnya tidak ada cara yang benar-benar aman, meski begitu, aplikasi media sosial ini fokus untuk mencoba melengkapi pekerjaan dengan kolaborasi dengan sistem operasi.

Menurutnya, baik Apple maupun Google belum benar-benar terbuka untuk melangkah maju dengan cara yang menurut Instagram benar. Ada gerakan mengenai undang-undang di Amerika Serita dan mungkin di Eropa. Meski belum final, tetapi mungkin saja mereka akan diwajibkan oleh hukum. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Achmad Fatkhur Rozi
Misrohatun H
Achmad Fatkhur Rozi
EditorAchmad Fatkhur Rozi
Follow Us