Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kenapa SMS Kalah Saing dengan WhatsApp?

ilustrasi SMS di HP (freepik.com/rawpixel.com)
Intinya sih...
  • WhatsApp mengalahkan SMS karena gratis dan praktis. Pengguna bisa berkomunikasi tanpa perlu pulsa atau paket SMS, serta melakukan pesan, panggilan, dan video call dalam satu aplikasi.
  • WhatsApp lebih unggul dalam pengiriman file dan backup otomatis ke Google Drive. Fitur ini membuatnya tidak hanya dipakai untuk komunikasi personal, tapi juga urusan profesional.
  • WhatsApp menawarkan fitur canggih yang sangat menguntungkan bisnis, seperti respon otomatis dan chatbot melalui WhatsApp Business. Dukungan 24/7 tanpa harus menunggu agen manusia membuat layanan menjadi lebih efisien.

Sebelum era internet dan aplikasi chat, SMS adalah raja komunikasi mobile. Tiap pesan terasa berharga karena keterbatasan karakter dan tingginya tarif. Tetapi, seiring perkembangan teknologi, WhatsApp dan aplikasi pesan instan lainnya mengambil alih, menawarkan komunikasi yang lebih cepat, murah, dan fleksibel. Akibatnya, SMS perlahan tergeser dan kini lebih sering digunakan hanya untuk verifikasi akun, menerima kode OTP, atau pemberitahuan darurat.

Perubahan ini terjadi karena pengguna semakin mencari cara komunikasi yang lebih praktis dan efisien. WhatsApp hadir dengan berbagai fitur yang tidak dimiliki SMS sehingga membuatnya jauh lebih unggul dalam hal biaya, kenyamanan, dan kelengkapan fitur. Lantas, apa saja alasan utama di balik kekalahan SMS dari WhatsApp?

1. Gratis tanpa biaya operator

ilustrasi chat di WhatsApp (dok. pribadi/Jubaedah Haryani)

Salah satu alasan utama kenapa WhatsApp jauh lebih unggul adalah karena gratis! Tanpa perlu pulsa atau paket SMS, kamu bisa bebas mengirim pesan hanya dengan internet atau WiFi. Apalagi, WhatsApp hanya butuh sedikit kuota untuk berkirim pesan, jadi kamu tak perlu khawatir boros saat chatting seharian. Sedangkan SMS masih mengandalkan biaya per pesan atau paket tertentu yang tentunya berlipat kali lebih mahal.

2. Satu aplikasi bisa untuk chat, telepon, dan video call

ilustrasi panggilan telepon di WhatsApp (dok. pribadi/Jubaedah Haryani)

Dahulu, kalau mau berkomunikasi, kamu harus menggunakan banyak aplikasi berbeda, SMS untuk chat, Skype atau Zoom untuk video call, dan lainnya. Sekarang, semuanya bisa dilakukan dalam satu aplikasi, yaitu WhatsApp. Cukup dengan nomor telepon, kamu bisa mengirim pesan, menelepon, atau video call tanpa perlu beli pulsa tambahan. Lebih praktis dan tidak ribet, karena semua ada dalam satu aplikasi tanpa perlu bolak-balik ganti platform.

3. Kirim berbagai jenis file dengan mudah

ilustrasi attach file di WhatsApp (dok. pribadi/Jubaedah Haryani)

WhatsApp memfasilitasi pengguna untuk mengirim berbagai jenis file dengan mudah, seperti foto, dokumen, lokasi, kontak, hingga audio. Fungsinya mirip dengan email, tapi lebih praktis. Tak heran banyak bisnis mulai memakainya untuk berkomunikasi dengan pelanggan. Selain itu, ukuran file yang bisa dikirim cukup besar, jadi pengguna tidak perlu repot mengompres atau mencari aplikasi lain. Lewat kemudahan ini, WhatsApp bukan hanya dipakai untuk komunikasi personal, tapi juga urusan profesional.

4. Chat backup yang aman dan mudah

ilustrasi backup chat di WhatsApp(dok. pribadi/Jubaedah Haryani)

Salah satu kekurangan SMS adalah semua pesan akan hilang saat kamu mengganti kartu SIM atau HP. WhatsApp mengatasi masalah ini dengan menghadirkan fitur backup otomatis ke Google Drive, sehingga riwayat percakapan bisa dipulihkan kapan saja. Jadi, kamu tak perlu khawatir kehilangan pesan penting, baik itu obrolan pribadi maupun percakapan bisnis, semuanya bisa tetap aman.

Selain itu, proses pemulihannya sangat mudah. Cukup masuk dengan akun Google yang sama, dan seluruh chat akan kembali seperti semula. Chat kamu tetap aman dan tidak akan terhapus.

5. Tanda pesan terkirim dan terbaca

ilustrasi tanda pesan terbaca (dok. pribadi/Jubaedah Haryani)

Berbeda dengan SMS yang tidak memberi tahu apakah pesan sudah sampai atau dibaca, WhatsApp memperkenalkan tanda centang, centang satu untuk terkirim, centang dua untuk diterima, dan centang dua biru untuk dibaca. Fitur ini tentu membuat komunikasi lebih jelas dan efektif. Kamu bisa langsung tahu apakah pesan diabaikan atau memang belum dibaca, sehingga dapat menghindari kesalahpahaman dalam berkomunikasi.

6. Profil yang bisa dipersonalisasi

ilustrasi profil WhatsApp(dok. pribadi/Jubaedah Haryani)

WhatsApp memudahkan pengguna untuk mempersonalisasi profil mereka dengan foto, bio singkat, dan informasi kontak tambahan. Fitur ini juga sangat berguna bagi bisnis dalam menampilkan identitas profesional mereka. Selain itu, WhatsApp menyediakan opsi privasi, sehingga pengguna bisa mengatur siapa saja yang dapat melihat informasi tersebut. Jadi, setiap pengguna dapat menyesuaikan profilnya sesuai kebutuhan, baik untuk keperluan pribadi maupun profesional.

7. WhatsApp jauh lebih efektif untuk bisnis dibandingkan SMS

ilustrasi chatbot WhatsApp (dok. pribadi/Jubaedah Haryani)

Jika dibandingkan dengan WhatsApp, SMS memiliki banyak keterbatasan, tidak bisa mengirim gambar, tidak menampilkan identitas bisnis, dan kurang interaktif. Sebaliknya, WhatsApp menawarkan fitur canggih yang sangat menguntungkan bisnis, seperti respon otomatis dan chatbot melalui WhatsApp Business, yang memudahkan interaksi dengan pelanggan. Lewat chatbot berbasis AI, pelanggan bisa mendapatkan dukungan 24/7 tanpa harus menunggu agen manusia, sehingga layanan menjadi lebih efisien.

Tak hanya itu, komunikasi real-time yang ditawarkan WhatsApp juga memastikan pelanggan mendapatkan respons cepat tanpa hambatan. Ini tentu saja meningkatkan pengalaman pengguna. Tak heran, punya 2 miliar pengguna aktif, WhatsApp menjadi pilihan utama bagi banyak bisnis dalam membangun komunikasi dengan pelanggan. Jika bisnismu masih mengandalkan SMS, mungkin ini saat yang tepat untuk beralih ke WhatsApp dan menikmati berbagai keuntungannya.                                       

Perkembangan teknologi telah menjawab pertanyaan kenapa SMS kalah saing dengan WhatsApp. Lewat fitur yang lebih lengkap, cepat, dan murah, WhatsApp kini menjadi standar komunikasi utama, sementara SMS hanya bertahan untuk keperluan tertentu. Bagaimana menurutmu? Apakah kamu masih sering menggunakan SMS, atau sudah sepenuhnya beralih ke WhatsApp?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jubaedah Haryani
EditorJubaedah Haryani
Follow Us