4 Konsep Kota Canggih dan Futuristik Masa Depan

Kota yang modern menjadi barometer utama keberhasilan pemerintah dalam memajukan suatu negara. Semua orang pasti menginginkan kota yang ditinggalinya punya infrastruktur memadai serta fasilitas pelayanan yang mudah diakses kapan saja dan di mana saja. Karena itu, konsep kota masa depan yang unggul dalam hal teknologi, industri, pendidikan, dan pariwisata telah digalakkan di berbagai negara di dunia dengan berbagai desain kota yang unik, canggih, dan menarik tentunya. Di antara kota-kota tersebut bahkan ada yang dibangun di atas laut, di bawah tanah, hingga di gurun pasir.
Kota-kota futuristik ini nantinya diharapkan dapat meningkatkan populasi serta menjadi pusat ekonomi global bagi negara yang bersangkutan. Penasaran, Ingin tahu? Intip sederet konsep kota masa depan di berbagai negara berikut fakta-fakta menariknya, yuk!
1. King Abdullah Economic City, Saudi Arabia

Konsep kota masa depan ini direncanakan untuk dibangun sebagai pusat ekonomi Arab Saudi dengan infrastruktur utamanya berupa pabrik dan stasiun kereta api. Kota ini mempunyai kapasitas pabrik yang mampu menampung hingga 2 juta orang serta mampu menghasilkan 1,3 juta lowongan pekerjaan. Mega proyek KAEC diproyeksikan akan mencakup area seluas kurang lebih 168 kilometer persegi di daerah Rabigh, sebelah utara Jeddah.
KAEC nantinya akan diisi dengan enam zona, yaitu zona pelabuhan, zona industri, kawasan pusat bisnis, kawasan resor tepi laut, zona pendidikan, dan zona perumahan. Zona perumahan akan dilengkapi dengan 250 ribu apartemen, 25 ribu vila, dan juga 120 hotel. FYI, KAEC sendiri merupakan proyek yang dikembangkan oleh Emaar, The Economic City, anak perusahaan properti Emaar di Dubai. Saat ini, proyek kota masa depan ini telah mencapai progres hingga 50 persen dan dihuni oleh sekitar 30 ribu orang.
2. BiodiverCity, Malaysia

Tidak kalah menarik, Malaysia saat ini juga sedang membangun kota masa depan dengan tiga pulau buatannya, yaitu The Channels, The Mangroves, dan Laguna. Pulau pertamanya, The Channels, akan menjadi pusat pemerintahan dan penelitian. Pulau ini dilengkapi dengan taman digital seluas 200 hektar yang menawarkan kepada penduduk dan turis untuk menjelajahi dunia teknologi, robotika, dan realitas virtual. Sementara pulau kedua, The Mangroves, akan difokuskan untuk kegiatan ekonomi dan bisnis sekaligus digunakan untuk menciptakan lingkungan yang cocok bagi hutan mangrove. Pulau Laguna sendiri mempunyai delapan pulau kecil yang berfungsi sebagai oasis bagi kehidupan ekologis.
3. Oceanix City di Busan, Korea Selatan

Korea Selatan menjadi satu-satunya negara di dunia yang menggagas konsep kota terapung di atas air laut. Kota yang terletak di Busan ini punya bentuk unik berupa hexagonal yang terinspirasi dari sarang lebah. Nantinya, sebagian besar atap bangunan di kota tersebut akan dipasang panel surya untuk menghasilkan energi listrik. Selain itu, semua air yang digunakan di kota terapung pun akan diolah dan didaur ulang.
Bagian bawah kota ini sebagian besar dibangun dengan menggunakan biorock, bahan yang bermanfaat bagi pemulihan terumbu karang dan ekosistem laut. FYI, kota oceanix ini mempunyai luas sekitar 15,4 hektar dan diperkirakan dapat menampung hingga 100 ribu orang dengan desain bangunannya yang bertingkat-tingkat. Proyek pembangunan kota ini direncanakan selesai sebelum tahun 2030.
4. Bunker City, Helsinki, Finlandia

Sebagai negara yang berbatasan dengan Rusia, Finlandia telah memersiapkan dengan matang jika saja serangan nuklir benar-benar terjadi. Saat ini, Finlandia sedang membangun kota dengan kedalaman 30 meter di bawah tanah Ibu Kota Helsinki sebagai tempat perlindungan alternatif. Kota bawah tanah ini memiliki terowongan yang meliuk-liuk sepanjang 30 kilometer dan dilengkapi dengan berbagai fasilitas, seperti tempat parkir mobil, pusat kebugaran, pusat perbelanjaan, kolam renang, taman bermain anak-anak, dan masih banyak lagi. Kota ini mempunyai kapasitas yang dapat menampung hingga kurang lebih 900 ribu orang.
Indonesia sendiri saat ini juga sedang membangun proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan. Ibu kota masa depan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal menyambut visi Indonesia menjadi negara maju pada 2045 mendatang. Untuk merealisasikan proyek pembangunan kota ini tentu memerlukan anggaran dana yang cukup fantastis. Oleh karena itu, selain dari kas negara, diperlukan investasi dari berbagai pihak termasuk pihak swasta untuk bekerja sama membangun kota-kota tersebut.