Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mengenal Rayuan "Clickbait" dan Bagaimana Cara Menghindarinya

endicia.com

Yang satu ini sudah sering sekali dibahas, namun hingga saat ini masih belum jelas definisinya. Mengartikan clickbait memang bukan urusan yang mudah; banyak sekali definisi bertebaran di luar sana sesuai dengan persepsi masing-masing. Namun, penjelasan berikut ini diharapkan dapat membantu kamu semua untuk memahami clickbait, serta cara mengenalinya.

“Waspada! Clickbait bisa membuat hidupmu jadi kacau”

Pernah menemukan judul bacaan seperti di atas? Jika jawabannya ya, maka besar kemungkinan kamu sudah bisa mengenali clickbait. Istilah ini mengacu pada judul-judul berita ataupun artikel di internet, yang sengaja dikemas secara ‘heboh’ untuk menarik perhatian pembaca. Tujuannya? Tentu saja untuk meningkatkan trafik web. Meski baru marak belakangan ini, fenomena clickbait sendiri dipercaya sudah ada sejak kemunculan iklan televisi:

“Apa yang Anda lihat berikut ini sungguh berada di luar nalar manusia”

“Cara ini akan membantu kehidupanmu jadi jauh lebih mudah, lebih menyenangkan. Jangan ke mana-mana setelah yang satu ini!”

Permainan kata-kata inilah yang sekarang kerap digunakan oleh para penulis di jagad maya untuk bisa menarik banyak pembaca. Lantas, digunakanlah kata-kata yang terkesan bombastis, seperti “Terkuak!” atau “Aneh tapi nyata!”. Apakah hal ini salah? Tentu tidak, mengingat sudah menjadi tugas seorang penulis untuk menciptakan konten yang menarik--termasuk dari segi headline. Sayangnya, banyak di antaranya yang hanya mementingkan jumlah klik dan pengunjung, sehingga melupakan konten yang dijanjikan. Di sinilah clickbait ditemukan, seperti yang disampaikan oleh Nilay Patel, Managing Editor dari Vox, “Most clickbait is disappointing because it’s a promise of value that isn’t met—the payoff isn’t nearly as good as what the reader imagines.”

Anak muda bisa lebih kritis terhadap clickbait, termasuk kamu

Clickbait menjadi populer dilakukan para kreator, karena berhasil mendatangkan trafik yang bagus--terutama untuk iklan. Kekesalan pembaca karena merasa tertipu oleh konten berita atau artikel yang tidak ada kaitannya sama sekali dengan headline jarang dihiraukan. Lantas, apa yang bisa kita lakukan sebagai pembaca?

Sebagai generasi muda yang melek akan internet, sebaiknya kita pun pintar memilah bacaan mana yang tergolong ‘berkualitas’, dan mana yang tidak. Pertama-tama, selidiki terlebih dulu judul beserta linknya; apakah nyambung atau tidak. Jika sudah terkesan ngaco, maka ada baiknya kamu acuhkan saja.

Selain itu, perhatikan juga kredibilitas sumber beritanya. Kalau kamu merasa kurang update tentang situs-situs berita apa saja yang bisa diiikuti (mengingat banyak sekali situs berita baru bermunculan setiap saat), kamu bisa memanfaatkan platform kumpulan berita yang terpercaya kredibilitasnya, seperti Kurio.

Kurio merupakan platform yang mengumpulkan konten-konten berkualitas dari publisher yang dikenal baik reputasinya. Hal ini bisa terwujud berkat pemilihan konten terbaik menggunakan algoritma mesin dan kurasi manual oleh tim kurator yang berpengalaman. Selain tak perlu khawatir tertipu clickbait, kamu pun dapat mencerna berita dengan nyaman lewat tampilan antarmuka yang nyaman.

Untuk mendapatkan aplikasi Kurio, kamu dapat mengunduhnya melalui tautan berikut. Aplikasi ini tersedia di Google Play Store dan juga Apple App Store, sehingga kamu pun bisa #SelaluLebihTau dengan perkembangan berita terkini. Semoga bermanfaat!

Share
Topics
Editorial Team
Ester Cahaya
EditorEster Cahaya
Follow Us