Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Presentasi di Google Meet Kini Bisa Maksimal dengan Mode Layar Penuh

ilustrasi ikon google meet
ilustrasi ikon google meet (vecteezy.com/Mila Yunita)
Intinya sih...
  • Mode layar penuh memberi fokus langsung pada konten presentasi tanpa gangguan visual berlebihan.
  • Cara mengaktifkan mode layar penuh di Google Meet sangat mudah dan fleksibel, cocok untuk berbagai situasi.
  • Fitur mode layar penuh dapat digunakan oleh semua pengguna Google Workspace tanpa biaya tambahan, dengan jadwal rilis yang bertahap.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Google baru saja merilis pembaruan minor pada layanan Google Meet yang membuat penyajian presentasi menjadi lebih optimal. Melalui blog resmi Google Workspace Updates, Kamis (14/8/2025), diumumkan bahwa Google Meet kini menghadirkan fitur mode layar penuh (full screen). Fitur ini memungkinkan pengguna memfokuskan tampilan pada konten yang dibagikan tanpa gangguan visual berlebihan. Pembaruan ini dirancang untuk mendukung aktivitas rapat, pembelajaran daring, maupun webinar yang memerlukan tampilan materi secara detail.

Kehadiran fitur ini menjadi solusi bagi banyak pengguna yang selama ini merasa ruang tampilan presentasi terlalu terbatas akibat panel peserta yang besar. Dengan memindahkan galeri peserta ke bilah sisi yang lebih ramping, Google Meet memberikan ruang lebih luas untuk konten presentasi agar terlihat jelas. Hasilnya, peserta dapat fokus pada materi tanpa kehilangan interaksi visual dengan rekan rapat. Lalu, seperti apa cara menggunakannya dan kapan fitur ini tersedia? Berikut penjelasannya.

1. Mode layar penuh memberi fokus secara langsung pada konten yang dipresentasikan

ilustrasi presentasi
ilustrasi presentasi (unsplash.com/Kenny Eliason)

Mode layar penuh membuat Google Meet secara otomatis meminimalkan elemen yang tidak diperlukan selama presentasi. Tampilan utama difokuskan pada materi, sedangkan peserta rapat ditampilkan sebagai thumbnail kecil di sisi layar. Pengaturan ini menghadirkan pengalaman menonton yang lebih bersih, rapi, serta membantu audiens memahami isi presentasi secara jelas.

Fitur ini tidak hanya berlaku untuk presentasi slide, tetapi juga mendukung berbagai jenis konten seperti video, dokumen, atau media lain yang dibagikan. Guru, pembicara, dan pekerja profesional dapat menyajikan materi dalam beragam format secara optimal. Hasilnya, interaksi daring menjadi lebih fokus, efektif, dan efisien.

2. Cara menggunakan mode layar penuh di Google Meet

fitur mode layar penuh pada Google Meet
fitur mode layar penuh pada Google Meet (workspaceupdates.googleblog.com)

Untuk mengaktifkan fitur ini, pengguna cukup mengklik tombol "Masuk ke Layar Penuh" yang berada di bagian bawah tampilan presentasi aktif. Setelah tombol dipilih, Google Meet otomatis menyesuaikan tata letak sehingga konten presentasi menjadi pusat perhatian. Proses ini hanya memerlukan satu kali tekan sehingga bisa dilakukan cepat bahkan saat rapat sedang berlangsung.

Pengguna juga tidak perlu mengatur ulang tampilan setelah keluar dari mode layar penuh karena Google Meet akan mengembalikannya ke tata letak semula. Fleksibilitas ini menjadikan mode layar penuh cocok digunakan pada berbagai situasi, baik saat ingin fokus pada materi maupun ketika perlu kembali melihat peserta rapat dalam tampilan galeri. Kemudahan ini membuat siapa pun dapat memanfaatkan fitur tersebut tanpa memerlukan keahlian teknis khusus.

3. Siapa yang bisa menggunakan fitur mode layar penuh?

ilustrasi rapat menggunakan Google Meet
ilustrasi rapat menggunakan Google Meet (dok. Google Workspace)

Mode layar penuh ini dapat digunakan oleh semua pengguna Google Workspace, termasuk edisi untuk organisasi, pendidikan, maupun bisnis. Tidak hanya itu, pelanggan Google Workspace Individual dan pengguna dengan akun Google pribadi juga mendapatkan akses penuh ke fitur ini tanpa biaya tambahan. Hal ini membuat pembaruan ini inklusif dan dapat dinikmati oleh semua kalangan.

Dengan ketersediaan yang luas, fitur ini berpotensi menjadi standar baru dalam pengalaman rapat daring. Siapa pun bisa mengoptimalkan presentasi mereka agar terlihat lebih profesional dan memikat audiens. Dukungan lintas platform juga memastikan bahwa fitur ini dapat digunakan baik di desktop maupun perangkat seluler.

4. Jadwal rilis fitur mode layar penuh dari Google Meet

ilustrasi logo Google Meet
ilustrasi logo Google Meet (unsplash.com/Abid Shah)

Google memulai peluncuran fitur ini untuk domain Rapid Release pada 29 Juli 2025. Distribusi tahap ini berlangsung lebih lama yakni memerlukan waktu lebih dari 15 hari hingga seluruh pengguna dapat mengaksesnya. Peluncuran bertahap memberi kesempatan bagi Google untuk memantau kelancaran fitur sebelum diperluas ke semua pengguna.

Untuk domain Scheduled Release, fitur mulai tersedia pada 14 Agustus 2025 dengan estimasi 1–3 hari hingga sepenuhnya aktif. Dua gelombang peluncuran memastikan setiap pengguna, baik individu maupun organisasi, dapat menikmati mode layar penuh sesuai jadwal. Strategi ini sekaligus meminimalkan risiko gangguan teknis yang mungkin muncul saat implementasi global.

Pembaruan mode layar penuh di Google Meet menegaskan komitmen Google dalam meningkatkan kenyamanan dan efektivitas rapat daring. Tampilan yang berfokus pada materi membuat interaksi selama presentasi terasa lebih lancar dan terarah. Nilai tambah ini akan dirasakan oleh pengguna yang rutin memanfaatkan Google Meet untuk pekerjaan, pendidikan, maupun acara daring lainnya.

Ke depan, fitur ini diperkirakan menjadi salah satu elemen penting yang membedakan Google Meet dari platform rapat daring lain. Desain sederhana, akses cepat, serta manfaat yang jelas akan membantu pengguna menyampaikan informasi secara maksimal. Kalau misalnya fitur ini sudah hadir di akun Google Meet kamu, jangan lupa cobain, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us