Potret banjir bandang di Sumatra. (Dok. BNPB)
Sementara Telkom melalui PT Telkom Satelit Indonesia (Telkomsat) telah mengaktifkan tambahan backup unit layanan satelit Mangostar untuk mendukung konektivitas di 6 posko bencana yang tersebar di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.
Penguatan unit layanan satelit difokuskan untuk mendukung aktivitas komunikasi tim teknis TelkomGroup, relawan, dan warga yang mengungsi di posko bencana. Pengoperasian satelit ini memperkuat penggunaan backup IP radio dan jalur alternatif lainnya yang telah lebih dulu diaktifkan sejak bencana terjadi.
“Di sejumlah daerah terdampak, tantangan utama kami adalah akses menuju lokasi dan masalah sumber daya listrik yang tidak stabil. Kerusakan pada jalur transmisi, terutama fiber optik, juga membuat proses perbaikan membutuhkan waktu dan upaya teknis tambahan,” imbuh Direktur Utama Telkom, Dian Siswarini.
Perusahaan pelat merah ini juga menyalurkan dukungan tanggap darurat, konektivitas, dan bantuan kemanusiaan. Sejak bencana alam terjadi, akses internet gratis bagi masyarakat terdampak tersedia di 7 lokasi strategis, yakni Kantor Wilayah Telkom Sumut, Kantor Wilayah Telkom Banda Aceh, Pusat Layanan Telkom Sigili, Kantor Wilayah Telkom Sibolga, Kantor Wilayah Telkom Sumbar, dan Pusat Layanan Telkom Talu dengan mempertimbangkan aspek keamanan aset di lokasi. Sebagai bentuk sinergi TelkomGroup dan instansi, dukungan konektivitas juga disediakan di lokasi Pemprov Aceh-Sumut serta Diskominfo setempat guna memastikan kelancaran posko Pemda.
Di sisi lain, bantuan logistik dan sembako berupa bahan makanan, perlengkapan memasak, dan pakaian turut disalurkan bagi masyarakat terdampak serta bantuan dapur umum yang melayani lebih dari 1.300 orang pengungsi. TelkomGroup menyediakan posko tanggap darurat yang berlokasi di AKHLAK Hall Witel Sumut, kantor Witel Aceh dan kantor Witel Sumatra Barat.