5 Fakta Kece Satelit Merah Putih yang Diluncurkan di Bulan Kemerdekaan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bertepatan dengan bulan kemerdekaan Indonesia, Telkom Indonesia meluncurkan Satelit Merah Putih (Telkom 4). Satelit yang menjadi kebanggaan Indonesia ini meluncur dengan menggunakan Roket Falcon 9 dari SpaceX. Roket ini meluncur dari landasan SLC-40 Cape Canaveral Air Force Station, Florida, Amerika Serikat pada Selasa (7/8) pukul 01.18 waktu setempat atau 12.18 WIB. Fakta-fakta menarik apa saja dari Satelit merah Putih ini? Berikut ini lima di antaranya!
1. Satelit Merah Putih menggantikan Satelit Telkom 1 yang mengalami masalah pada pertengahan 2017
Mungkin kamu masih ingat pada pertengahan 2017 silam, masyarakat Indonesia dibuat bingung dengan banyaknya gangguan siaran televisi dan ribuan mesin ATM yang gak bisa dipakai. Penyebabnya adalah Satelit Telkom 1 yang mengalami masalah operasional.
Wajar saja hal itu terjadi mengingat usia Satelit Telkom 1 yang sudah mencapai 18 tahun. Sementara, usia satelit untuk mengorbit biasanya adalah 15 tahun. Satelit Merah Putih pun diperkirakan bisa bertahan selama itu.
2. Biaya produksi Satelit Merah Putih menghabiskan anggaran triliunan Rupiah
Fakta mengejutkan dari satelit ini adalah biaya pembuatan satelit ini. Adapun, biaya produksi Satelit Merah Putih menghabiskan dana sebanyak USD166 juta atau setara dengan Rp2,4 triliun. Gak hanya itu saja, ternyata peluncurannya juga memakan dana yang gak sedikit loh.
Dengan menggunakan Roket Falcon 9 dari SpaceX, Satelit Merah Putih menghabiskan dana sebesar USD50 juta atau setara dengan Rp723,7 miliar. Meski begitu, harga produksinya lebih murah dari satelit sebelumnya, yaitu Satelit Telkom 3S yang meluncur pada 2017.
Baca Juga: Menakjubkan, Ini 8 Prediksi Teknologi Virtual Reality di Masa Depan
Editor’s picks
3. Satelit Merah Putih adalah satelit ke-10 yang diluncurkan oleh Telkom
Jangan salah, ternyata Satelit Merah Putih adalah satelit ke-10 yang diluncurkan oleh Telkom. Adapun, satelit pertama yang diluncurkan Telkom adalah Satelit Palapa A1 pada 9 Juli 1976. Selanjutnya, Telkom berangsur-angsur meluncurkan Satelit Palapa A2 (1977), Palapa B1 (1983), Palapa B2P (1987), Palapa B2R (1990), Palapa B4 (1992), Telkom 1 (1999), Telkom 2 (2005), Telkom 3S (2017) dan Satelit Merah Putih yang meluncur tahun 2018 ini.
4. Memiliki jangkauan luas mencakup wilayah internasional
Satelit Merah Putih ini membawa 60 transponder aktif. Terdiri dari 24 transponder C-Band dan 12 transponder Extended C-Band yang mencakup wilayah Asia Tenggara, termasuk kawasan Indonesia. Selain itu, ada juga 24 transponder C-Band yang memiliki cakupan Asia Selatan. Sekadar info bahwa transponder adalah suatu rangkaian yang terdiri dari rangkaian penerima sinyal, pengubah frekuensi dan pemancar ulang sinyal.
5. Nama Satelit Merah Putih adalah hasil sayembara para karyawan Telkom
Hal yang unik dari nama Satelit Merah Putih adalah nama tersebut merupakan hasil sayembara kepada para karyawan PT Telkom. Nama satelit ini sebelumnya adalah satelit Telkom 4. Adapun, nama tersebut seakan menyambut perayaan kemerdekaan ke-73 Republik Indonesia.
Itu tadi lima fakta yang perlu kamu tahu dari Satelit Merah Putih. Semoga saja satelit ini bisa mengemban misinya untuk mendorong pembangunan masyarakat digital Indonesia agar lebih baik lagi. Semoga literasi digital seluruh masyarakat Indonesia secara total segera terpenuhi.
Baca Juga: Ketahui Cara Paling Mudah Membuka Kontak yang Diblokir di WhatsApp