5 Hal Unik tentang Perayaan Natal di Dunia, Ada Santa di Pantai!

Ketika mendengar kata Natal, mungkin yang langsung terbayang gak akan jauh-jauh dari pohon dengan lampu kelap-kelip, Santa Claus, atau salju yang menutupi jalanan. Tapi, tunggu dulu! Ternyata, perayaan Natal di berbagai belahan dunia punya cara unik masing-masing yang bisa bikin kamu tercengang.
Natal memang punya arti yang berbeda-beda untuk setiap budaya atau negara. Tradisi yang dijalankan gak cuma sekadar kumpul keluarga dan ibadah tetapi juga merefleksikan sejarah, kebiasaan, bahkan kondisi alam di negara tersebut.
Kalau kamu penasaran seperti apa Natal dirayakan di berbagai tempat, yuk simak lima hal unik yang bikin perayaan Natal di dunia jadi luar biasa menarik!
1. Filipina memiliki festival Natal terlama di dunia

Kalau kamu merasa Natal di Indonesia sudah cukup meriah, tunggu sampai kamu mendengar tentang perayaan Natal yang ada di Filipina. Di sini, Natal dirayakan dengan semangat luar biasa, bahkan mulai dari bulan September! Ya, kamu gak salah baca! Perayaan Natal di Filipina dimulai sejak “ber-months” (bulan yang berakhiran -ber) dan berlangsung hingga Januari.
Salah satu tradisi paling ikonik di Filipina saat Natal yaitu Simbang Gabi atau serangkaian misa malam yang diadakan selama sembilan hari berturut-turut menjelang Natal. Selain itu, dekorasi lampu warna-warni dan lentera khas bernama parol juga menjadi pemandangan yang tak terpisahkan di Filipina. Suasana Natal yang panjang ini gak cuma bikin hati hangat, tapi juga bikin seluruh kota di Filipina terlihat lebih hidup.
2. Natal di tengah musim panas cuma di Australia

Kebayang gak sih merayakan Natal dengan terik matahari dan pasir pantai yang panas? Tapi, inilah perayaan Natal di Australia. Berbeda dari negara-negara yang merayakan Natal saat musim dingin, di Australia, Natal justru jatuh di puncak musim panas. Alih-alih merayakan Natal dengan salju, kamu akan menemukan Santa Claus yang mengenakan pakaian santai di tepi pantai, lengkap dengan papan selancar.
Tradisi ini bukan cuma lucu, tapi juga mencerminkan gaya hidup khas Australia yang santai dan menyatu dengan alam. Banyak keluarga merayakan Natal dengan piknik di pantai atau barbeque di halaman belakang rumah. Jangan heran kalau menu Natal di sana bukan kalkun panggang, tapi udang bakar atau seafood segar lainnya. Kombinasi Natal dan musim panas ini bikin perayaan di Australia terasa sangat berbeda dari kebanyakan negara lainnya.
3. Islandia dengan 13 Santa Claus dan Kisah Yule Lads

Di Islandia, cerita Santa Claus punya versi yang lebih unik, lho. Di sana, bukan cuma ada satu Santa yang datang membawa hadiah, tapi ada 13 Santa yang dikenal sebagai Yule Lads.
Yule Lads sendiri merupakan karakter dari cerita rakyat Islandia yang punya kepribadian unik tapi sedikit nakal. Mereka mulai muncul satu per satu, 13 hari sebelum Natal, dan masing-masing membawa hadiah kecil untuk anak-anak yang berperilaku baik.
Namun, bukan cuma hadiah yang mereka bawa. Yule Lads juga punya kebiasaan usil, seperti mencuri makanan atau mengganggu orang-orang di malam hari. Tradisi ini bukan cuma lucu, tapi juga menjadi cara unik Islandia untuk merayakan Natal dengan sentuhan dongeng dan cerita rakyat yang khas.
4. Tradisi pasar malam saat Natal di Jerman

Kalau kamu suka suasana pasar malam yang meriah, maka tradisi Natal di Jerman pasti bakal bikin kamu jatuh cinta. Di negara ini, perayaan Natal identik dengan Weihnachtsmarkt atau pasar Natal yang tersebar di hampir seluruh kota. Pasar ini biasanya mulai dibuka pada akhir November hingga malam Natal, menawarkan berbagai makanan khas, dekorasi, dan hadiah unik.
Salah satu hal yang paling menarik dari pasar Natal di Jerman yakni suasananya yang hangat dan meriah. Aroma roti jahe, kacang panggang, dan anggur bakal memenuhi udara, menciptakan atmosfer yang sangat khas dan nyaman. Tradisi pasar Natal ini gak cuma soal belanja, tapi juga jadi ajang berkumpul bersama keluarga dan menikmati momen kebersamaan.
5. Perayaan Natal dengan roller skating di Venezuela

Kamu pernah kebayang gak pergi ke gereja naik roller skate? Di Caracas, ibu kota Venezuela, inilah cara unik orang-orang merayakan Natal. Pada pagi hari tanggal 24 Desember, jalan-jalan di Caracas akan dipenuhi orang-orang yang meluncur dengan roller skate menuju gereja untuk mengikuti misa Natal. Tradisi ini bahkan sudah berlangsung sejak puluhan tahun lalu dan menjadi bagian penting dari Natal di Venezuela.
Suasana pagi menjelang Natal di Venezuela benar-benar meriah, dengan jalanan yang ditutup khusus untuk roller skate. Setelah misa selesai, biasanya orang-orang akan kembali ke rumah untuk menikmati makan malam Natal bersama keluarga. Tradisi ini gak hanya unik, tapi juga mencerminkan semangat kebersamaan dan kebahagiaan yang menjadi inti perayaan Natal di Venezuela.
Natal memang selalu punya cara untuk menciptakan keajaiban, baik melalui tradisi klasik maupun yang unik sampai yang gak biasa. Tradisi-tradisi ini mengingatkan kita bahwa Natal bukan cuma tentang salju atau dekorasi mewah, tapi juga tentang kebersamaan, kebahagiaan, dan menciptakan momen spesial yang gak terlupakan. Jadi, kalau kamu punya kesempatan, kenapa gak buat merasakan sendiri perayaan Natal di tempat-tempat ini suatu saat nanti.