5 Pulau di Asia yang Didominasi Hutan Mangrove, Eksotis!

Pulau-pulau dengan hutan mangrove memiliki daya tarik yang tak kalah memukau dari pantai berpasir putih. Selain berfungsi sebagai benteng alami terhadap abrasi dan badai, hutan mangrove juga menjadi rumah bagi berbagai spesies unik.
Bagi para pencinta alam dan petualang, menjelajahi pulau-pulau ini bisa menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Dari India hingga Filipina, ada beberapa pulau di Asia yang dominasi hutan mangrove, sehingga membuatnya semakin eksotis dan patut dijelajahi. Ada di mana saja, ya?
1. Sundarbans, India dan Bangladesh

Sundarbans adalah kawasan hutan mangrove terbesar di dunia. Hamparan ini membentang sekitar 260 km yang terbentang di India dan Bangladesh. Hutan ini didominasi berbagai spesies bakau, dengan Heritiera fomes atau sundri sebagai spesies yang paling banyak ditemukan. Ekosistem di kawasan ini terdiri dari hutan bakau, serta lahar yang berlumpur.
Keunikan Sundarbans tak hanya terletak pada vegetasinya, tetapi juga fauna yang hidup di dalamnya. Harimau benggala menjadikan kawasan ini sebagai habitat utama mereka. Selain itu, ada buaya air asin, lumba-lumba Sungai Gangga, serta berbagai jenis burung eksotis yang menjadikan Sundarbans sebagai destinasi ekowisata terbaik di Asia.
2. Palawan, Filipina

Palawan dikenal sebagai salah satu pulau terindah di dunia, dan salah satu daya tariknya adalah hutan mangrove. Wilayah ini memiliki sekitar 58.400 hektare hutan bakau yang tersebar di sepanjang garis pantai sejauh 1.959 kilometer. Keindahan ini memberikan perlindungan alami bagi ekosistem laut dan pesisir dari abrasi serta badai tropis.
Selain berfungsi sebagai benteng alam, hutan bakau di Palawan juga menjadi rumah bagi berbagai spesies laut seperti kepiting bakau, ikan-ikan kecil, dan udang yang berperan penting dalam ekosistem setempat. Keanekaragaman hayati di kawasan ini menjadikannya lokasi yang menarik untuk ekowisata.
3. Can Gio Mangrove Biosphere Reserve, Vietnam

Cagar Biosfer Mangrove Cần Giờ adalah salah satu kawasan hutan bakau paling penting di Vietnam. Dengan luas lebih dari 70.000 hektare, kawasan ini memiliki ekosistem yang sangat beragam, mulai dari hutan bakau alami hingga hutan yang direhabilitasi.
Sekitar 20.000 hektare hutan ini merupakan hasil dari penanaman kembali, sementara 7.000 hektare lainnya adalah hutan yang beregenerasi secara alami setelah sebelumnya mengalami degradasi. Menariknya, dilansir Vietnam Plus, sebanyak 18 moluska, 27 krustasea, 45 ikan, dan 3 spesies emfibi telah tercatat di lokasi ini.
4. Taman Nasional Tanjung Puting, Indonesia

Taman Nasional Tanjung Puting di Kalimantan juga menjadi salah satu kawasan konservasi dengan ekosistem hutan mangrove yang luas. Hutan ini berperan penting dalam menjaga kestabilan lingkungan dan menjadi tempat perlindungan bagi berbagai spesies. Ekosistem di dalamnya mencakup rawa gambut hingga hutan bakau.
Selain keindahan alamnya, Tanjung Puting juga terkenal sebagai rumah bagi orangutan Kalimantan yang terancam punah. Wisatawan yang datang dapat menikmati perjalanan menyusuri sungai dengan perahu tradisional sambil menyaksikan satwa liar, seperti bekantan, buaya, dan burung.
5. Camotes Islands, Filipina

Kepulauan Camotes memiliki sekitar 850 hektare hutan bakau. Hutan ini menjadi habitat bagi berbagai spesies bakau, termasuk 23 spesies bakau sejati. Beberapa marga yang mendominasi di sini adalah Rhizophora, Avicennia, dan Sonneratia, yang memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem.
Selain memberikan manfaat ekologis, hutan bakau di Camotes juga menjadi daya tarik wisata tersendiri. Wisatawan dapat menjelajahi jalur kayu yang dibangun di atas akar bakau, menikmati pemandangan alam yang unik, dan merasakan suasana tenang di tengah rimbunnya pepohonan.
Pulau-pulau yang didominasi oleh hutan mangrove di Asia tadi menawarkan keindahan alam yang luar biasa sekaligus berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekologi. Dari Sundarbans yang menjadi rumah bagi harimau Benggala hingga hutan bakau di Palawan yang melindungi garis pantai, masing-masing lokasi memiliki pesonanya sendiri!