7 Fakta Danau Sentarum, Danau Rawa Terluas di Asia Tenggara!

Kalimantan Barat memiliki sejumlah danau dengan pesona memukau. Salah satunya adalah Danau Sentarum di Kabupaten Kapuas Hulu. Danau ini dinobatkan sebagai danau terluas dan terbesar di Kalimantan Baratl bahkan danau rawa terluas di Asia Tenggara.
Danau Sentarum memiliki pesona yang tak kalah dengan Danau Toba di Sumatra Utara. Danau yang terletak 700 km dari Pontianak ini menyimpan keanekaragaman hayati yang melimpah. Perbukitan di sekelilingnya menjadi habitat flora dan fauna endemik. Selain itu, di danau ini sering diselenggarakan festival yang mengenalkan budaya dan kearifan lokal.
Nah, jika kamu penasaran fakta tentang Danau Sentarum lainnya, dalam artikel ini akan diulas lebih dalam. Coba baca sampai akhir, ya!
1.Berada di tujuh wilayah kecamatan

Danau Sentarum berada di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, dengan area hutan cukup luas, sehingga dijuluki The Heart of Borneo. Danau ini termasuk ke dalam kawasan Taman Nasional Danau Sentarum (TNDS), daerah konservasi dengan luas 130 ribu hektare.
Sementara untuk luas Danau Sentarum sendiri luasnya sekitar 80 ribu hektare. Danau ini terbentang ke dalam 7 wilayah kecamatan, yakni Kecamatan Batang Lupar, Kecamatan Selimbau, Kecamatan Jongkong, Kecamatan Nanga Kantuk, Kecamatan Suhaid, Kecamatan Bunut, dan Kecamatan Badau. Letak danau ini juga tidak jauh dari perbatasan antara Indonesia—Malaysia.
2. Danau musiman yang terlihat berbeda bergantung musim

Danau Sentarum memiliki keunikan dengan dua wajah berbeda. Sebab, danau ini merupakan danau musiman. Ketika musim hujan, air di danau ini akan terhampar luas, seperti lautan dengan perbukitan di sekelilingnya. Danau ini terkumpul dari setidaknya 83 danau-danau kecil yang akan saling terhubung dan membentuk lahan basah yang luas. Kedalaman danau bisa mencapai 15 meter.
Namun, saat kemarau, Danau Sentarum akan sangat berbeda. Danau akan kembali terpisah menjadi danau-danau kecil yang muncul di beberapa titik saja. Jika musim kemarau berlangsung lama, dasar Danau Sentarum akan mengering dan sebagian akan jadi hamparan tanah lapang ditumbuhi rerumputan.
3.Dikelilingi perbukitan dengan keanekaragaman flora dan fauna endemik

Danau Sentarum menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan dari perpaduan eksotisme danau yang terhampar luas dan indahnya panorama perbukitan di sekitarnya. Danau Sentarum di kelilingi gunung dan perbukitan asri, di antaranya Gunung Panggurdulung, Gunung Meliau, Gunung Peninjauan, dan bukit-bukit lainnya, seperti Bukit Terkenang dan ada pula Pulau Sepadan.
Sebagai bagian dari kawasan konservasi Danau Sentarum dihuni flora dan fauna yang beragam. Tercatat terdapat 265 jenis ikan air tawar, 147 jenis mamalia, 310 jenis burung, dan 64 jenis reptil dan amfibi. Termasuk di antaranya beberapa satwa endemik seperti bekantan, orang utan, macan dahan, dan lainnya. Selain satwa, beragam flora juga hidup dengan baik di sekitar danau ini. Tercatat ada 675 jenis tumbuhan dari berbagai suku (familia), termasuk 3 jenis flora endemik dan 10 spesies baru.
4.Diakui UNESCO sebagai Situs Ramsar yang berperan penting bagi serapan air di Bumi

Keindahan dan kekayaan alam Danau Sentarum ini bahkan telah diakui oleh UNESCO sebagai kawasan yang memiliki peran penting bagi serapan air di Bumi. pada 1994, Taman Nasional Danau Sentarum (TNDS) tercatat ke dalam Ramsar List of Wetlands of International Importance (Situs Ramsar) dari UNESCO.
Pada 2007, terbentuk sebuah kolaborasi antara Indonesia, Burnei Darussalam, dan Malaysia dengan menginisiasi Heart of Borneo. Kemudian, pada 2017, nama Taman Nasional Danau Sentaru (TNDS) tercatat masuk di dalamnya.
5. Kehidupan masyarakat di sekitar Danau Sentarum

Di sekitar danau ini terdapat penduduk yang mendiami di beberapa desa. Jumlah penduduk di sekitar Danau Sentarum ada kurang lebih 20 ribu jiwa. Ketika air sedang pasang atau saat musim hujan, mata pencaharian penduduk sebagai nelayan dan petani. Sementara saat musim surut, mereka beralih mata pencaharian menjadi penjual ikan hias dan ikan yang dikonsumsi serta penjual madu.
Danau Sentarum akan mengalami musim kering sekitar Juli hingga September. Pada saat inilah danau akan mengering dan hanya tersisa beberapa aliran sungai. Pada musim ini para nelayan akan melakukan panen ikan di lokasi dekat titik air. Ikan-ikan yang terjebak di sungai-sungai kecil akan lebih mudah didapat dengan menggunakan jala.
6.Festival Danau Sentarum jadi magnet wisatawan untuk berkunjung

Salah satu agenda tahunan yang sering digelar di Danau Sentarum adalah Festival Danau Sentarum. Meskipun festival ini belum pasti diselenggarakan setiap tahun, tetapi festival ini sudah ada sejak 2012 dan selalu berlangsung meriah. Dalam festival ini akan ditampilkan beragam pesona alam dan keragaman budaya dari Kabupaten Kapuas Hulu.
Melalui festival ini, kamu bisa menyaksikan karnaval budaya dengan berbagai kostum. Ada juga pentas seni dan hiburan untuk masyarakat yang dimeriahkan oleh musisi ibu kota. Lebih menarik lagi kamu bisa mengelilingi danau naik Sentarum Cruise, kapal kayu khas dari Kapuas Hulu yang sering dikenal juga perahu bandong. Kapal ini didesain dengan ornamen khas Suku Dayak dan diperuntukkan bagi para wisatawan.
7.Dikelola oleh Balai Besar TaNa Bentarum

Danau Sentarum sebelumnya merupakan kawasan cagar alam pada 1981—1982. Danau ini sempat menjadi kawasan suaka margasatwa pada 1983. Kemudian, berubah status menjadi taman nasional sejak 1999.
Danau Sentarum saat ini dikelola oleh Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum (TaNa Bentarum) berdasarkan Permen LHK Nomor:P.7/Menlhk/Setjen/OTL.0/1/2016. Kawasan taman nasional ini terbagi ke dalam beberapa zona, di antaranya zona inti, zona khusus, zna rimba, zona tradisional, zona rehabilitasi, dan zona pemanfaatan bidang wisata.
Ketujuh fakta menarik Danau Sentarum di Kalimantan Barat ini wajib kamu ketahui. Selain menyimpan keindahan alam dan keanekaragaman hayati di dalamnya, budaya masyarakat di sekitar Danau Sentarum ini juga menjadi daya tarik tersendiri.