Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Alasan Kenapa Taman Takato Castle Wajib Dikunjungi saat Musim Semi

potret bunga sakura di Taman Takato Castle (commons.wikimedia.org/MaedaAkihiko)
potret bunga sakura di Taman Takato Castle (commons.wikimedia.org/MaedaAkihiko)

Musim semi di Jepang selalu identik dengan mekarnya bunga sakura. Dari sekian banyak tempat terkenal untuk melihat sakura, Taman Takato Castle di Prefektur Nagano sering disebut sebagai salah satu lokasi terbaik yang wajib dikunjungi. Taman ini memiliki pemandangan alam yang luar biasa, sejarah yang kuat, dan suasana festival yang meriah.

Taman Takato Castle ini menawarkan lebih dari sekadar bunga-bunga merah muda yang mekar. Terselip di dalamnya kisah sejarah zaman Sengoku, arsitektur zaman Showa, hingga pertunjukan budaya yang hanya bisa ditemukan di sini. Berikut lima alasan kenapa Taman Takato Castle layak jadi tujuan utama saat berkunjung ke Jepang di musim semi.

1. Salah satu tempat terbaik untuk melihat sakura

potret bunga sakura di Taman Takato Castle (commons.wikimedia.org/江戸村のとくぞう)
potret bunga sakura di Taman Takato Castle (commons.wikimedia.org/江戸村のとくぞう)

Taman Kastil Takato dikenal sebagai salah satu tempat terbaik di Jepang untuk menikmati mekarnya bunga sakura. Sekitar 1.500 pohon sakura Takato-kohigan di taman ini menciptakan lautan bunga merah muda yang memukau. Pemandangan bunga yang menutupi langit dengan warna lembut ini sering kali membuat pengunjung terpesona.

Taman Kastil Takato bahkan sering masuk dalam daftar tiga besar spot hanami terbaik di Jepang, sejajar dengan Kastil Hirosaki dan Yoshinoyama. Kombinasi antara bunga sakura langka, reruntuhan kastil bersejarah, dan atmosfer festival yang meriah menjadikan taman ini sebagai tujuan yang tak boleh dilewatkan selama musim semi.

2. Memiliki perpaduan antara budaya dan alam

potret bunga sakura di Taman Takato Castle (commons.wikimedia.org/木村邦生)
potret bunga sakura di Taman Takato Castle (commons.wikimedia.org/木村邦生)

Salah satu hal yang membuat Taman Kastil Takato begitu istimewa adalah perpaduan antara budaya Jepang yang kaya dan alam yang memukau. Berdiri di atas reruntuhan Kastil Takato dari zaman Sengoku, taman ini mempertahankan elemen sejarah seperti fondasi batu dan bangunan tradisional. 

Menara genderang Taikoyagura dan bangunan Takatokaku dari era Showa menjadi saksi bisu perjalanan waktu di kawasan ini. Pohon-pohon sakura Takato-kohigan yang langka tumbuh di sekeliling peninggalan ini, memberikan pemandangan yang tak hanya indah tetapi juga penuh makna.

Museum Seni Shinshu Takato dan monumen batu peringatan di dalam taman menambah dimensi budaya yang memperkaya kunjungan. Semua elemen ini menjadikan Taman Kastil Takato sebagai lokasi yang menyatukan keindahan alam dengan nilai sejarah Jepang dalam satu bagian yang lengkap.

3. Menjadi tuan rumah festival bunga sakura

potret bunga sakura di Taman Takato Castle (commons.wikimedia.org/MaedaAkihiko)
potret bunga sakura di Taman Takato Castle (commons.wikimedia.org/MaedaAkihiko)

Setiap awal hingga pertengahan April, Taman Kastil Takato berubah menjadi pusat perayaan dengan digelarnya festival bunga sakura tahunan. Sekitar 1.500 pohon sakura Takato-kohigan mekar sempurna, menciptakan kanopi bunga yang mengundang ribuan pengunjung untuk berpiknik hanami.

Suasana semakin semarak dengan hadirnya kios makanan dan suvenir khas Nagano yang berjejer di sepanjang area taman. Pengunjung juga bisa menyaksikan pertunjukan tradisional seperti drum taiko yang memeriahkan suasana. Pada malam hari, pohon-pohon diterangi cahaya lampu, memberikan pemandangan sakura yang magis di malam hari.

4. Dipenuhi pohon sakura kohingan yang unik

potret Sakura Takato-Kohigan (commons.wikimedia.org/SLIMHANNYA)
potret Sakura Takato-Kohigan (commons.wikimedia.org/SLIMHANNYA)

Taman ini dipenuhi oleh sakura Takato-kohigan yang terkenal karena keunikannya dibandingkan jenis sakura lainnya. Dengan sekitar 1.500 pohon tersebar di seluruh taman, jenis sakura ini dikenal memiliki kelopak lebih kecil, tipis, dan warna merah muda yang lebih dalam dibandingkan sakura umum seperti Somei Yoshino.

Warna pekatnya memberikan kontras menawan terhadap langit biru musim semi. Menariknya, beberapa pohon bahkan telah tumbuh di taman ini sejak tahun 1875, termasuk pohon-pohon tertua yang dipindahkan ke sini untuk memperkuat identitas tempat ini sebagai situs bersejarah.

5. Arsitekturnya terpeliharan dengan baik

potret jembatan di Takato Castle (commons.wikimedia.org/Qurren)
potret jembatan di Takato Castle (commons.wikimedia.org/Qurren)

Meskipun sebagian besar struktur Kastil Takato asli telah hilang, taman ini tetap menjaga dan memulihkan sejumlah elemen arsitektur penting yang memberi kesan historis kuat. Paviliun Takato, yang kini menjadi properti budaya terdaftar secara nasional, masih berdiri megah di dalam area taman.

Tak hanya itu, menara genderang Taikoyagura yang direkonstruksi dan gerbang utama Ōtemon yang dikembalikan ke lokasi aslinya pada tahun 1984, menjadi bagian penting dalam menjaga identitas kastil. Takatokaku, bangunan terbesar di taman ini memadukan arsitektur zaman Showa dengan sentuhan lokal dan Eropa.

Taman Kastil Takato bukan hanya tempat melihat sakura, tapi juga destinasi yang menyatukan sejarah, budaya, dan alam dalam satu pengalaman yang mengesankan. Dari pohon sakura Takato-kohigan yang langka hingga festival musim semi yang semarak, setiap sudut taman ini menawarkan cerita dan keindahan tersendiri.

 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febrianti Diah Kusumaningrum
EditorFebrianti Diah Kusumaningrum
Follow Us