Apakah Itu Autogate Bandara?

Autogate sendiri merupakan layanan yang tersedia di bandara untuk memudahkan proses pemeriksaan keimigrasian penumpang pesawat, nih. Pemeriksaan ini diklaim lebih praktis, mudah, cepat, karena hanya membutuhkan waktu sekitar15-25 detik per orang.

Autogate memudahkan proses pemeriksaan keimigrasian karena pelintas dapat langsung memindai (scan) paspor kemudian melakukan verifikasi biometrik secara mandiri. Namun, layanan ini hanya bisa digunakan oleh penumpang tertentu. Siapa saja?

Berikut syarat penggunaaan autogate ini:

• Warga Negara Indonesia (WNI) pemegang paspor elektronik, paspor elektronik polikarbonat, serta paspor non elektronik.
• Warga Negara Asing (WNA) yang memiliki paspor elektronik dan pemegang e-VoA serta eVisa Indonesia.

Dilansir dari situs web resmi Imigrasi Indonesia, berikut cara penggunaan autogate:

• Persiapkan paspor dan buka cover penutupnya agar tidak mengganggu proses pemeriksaan.
• Masuk ke gate berwarna hijau, berdiri di atas footstep berwarna kuning.
• Lepas masker, kaca mata atau topi.
• Buka halaman profil paspor yang memuat biodata.
• Pindai (scan) dan tekan paspor.
• Pastikan paspor tidak bergerak selama proses memindai berlangsung.
• Hadapkan wajah ke arah layar dan kamera.
• Keluar saat pintu autogate terbuka dan pastikan tidak ada barang yang tertinggal.

Tak hanya cepat dan mudah, tetapi terdapat beberapa keuntungan lain dari pemeriksaan keimigrasian penumpang pesawat memakai layanan ini. Berikut manfaat autogate ini:

• Mempercepat proses pemeriksaan keimigrasian, mengurangi waktu tunggu.
• Meningkatkan efisiensi pemeriksaan keimigrasian, mengurangi beban kerja petugas.
• Meningkatkan keamanan perlintasan dengan memverifikasi identitas dan dokumen penumpang pesawat.

Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta sendiri juga telah dilengkapi dengan layanan pemeriksaan keimigrasian yang mudah cepat dan praktis ini. Total 78 autogate sudah dioperasikan untuk memudahkan proses verifikasi data pelintas sejak awal 2023 lalu, lho.