Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Bagaimana Rasanya Hidup di Tempat tanpa Cahaya Matahari?

ilustrasi penduduk daerah Kutub (pexels.com/Perry Wunderlich)

Pernahkah kamu membayangkan bagaimana rasanya hidup di tempat yang gak pernah melihat matahari selama berbulan-bulan? Tempat-tempat seperti Svalbard di Kutub Utara menghadirkan pengalaman unik yang berbeda dari kehidupan sehari-hari kita.

Banyak orang berpikir bahwa ketiadaan sinar matahari akan membuat suasana menjadi suram dan mengganggu kesehatan mental. Namun, kenyataannya bisa jauh berbeda, lho. Mari kita telusuri bagaimana rasanya tinggal di tempat tanpa matahari berdasarkan pengalaman nyata dari mereka yang pernah mengalaminya.

1. Antusiasme menyambut musim gelap (dark season)

ilustrasi aurora borealis (pexels.com/Tobias Bjørkli)

Banyak orang menganggap musim gelap sebagai waktu yang depresif. Tetapi penduduk di Svalbard justru menyambutnya dengan antusias, lho. Graeme Chesters, seorang fotografer dan peneliti, mengungkapkan bahwa selama enam bulan setahun di sana, ada banyak hal menarik yang ditunggu-tunggu saat musim gelap tiba.

Misalnya, aurora borealis atau cahaya utara, bulan purnama yang terang, dan pemandangan bintang yang memukau. Semua fenomena ini memberikan keindahan tersendiri yang gak bisa ditemukan di tempat lain.

2. Komunitas yang solid dan penuh aktivitas

ilustrasi festival (pexels.com/Matthew Goeckner)

Saat musim gelap, komunitas di Svalbard tetap menjaga keakraban dengan berbagai acara sosial. Menurut Chesters, ada banyak event komunitas seperti Blues Festival yang menandai dimulainya musim gelap.

Acara-acara ini membuat waktu di musim gelap menjadi lebih semarak dan menyenangkan. Selain itu, Pen Hadow, pendiri 90 North Foundation, juga menambahkan bahwa meskipun cuaca sangat dingin, komunitas tetap menjaga semangat kebersamaan melalui berbagai kegiatan bersama.

3. Keindahan alam yang menakjubkan

ilustrasi hiking (pexels.com/Marina Leonova)

Meskipun tanpa matahari, alam di musim gelap tetap menawarkan pemandangan yang luar biasa. Bryony dan Henrik Hegard, pasangan penduduk dari Svalbard menceritakan bahwa mereka sering menikmati keindahan aurora borealis dan cahaya bulan yang memantul di salju.

Menurut mereka, meskipun langit tampak gelap, pemandangan ini sebenarnya sangat indah dan membuat suasana terasa magis. Selain itu, aktivitas outdoor seperti panjat es (ice climbing) dan hiking di pegunungan juga tetap populer di kalangan penduduk.

4. Penyesuaian mata terhadap kegelapan

ilustrasi aurora borealis (pexels.com/Kamil)

Awalnya, Pen Hadow mengalami kesulitan beradaptasi dengan kegelapan total. Namun setelah beberapa hari, matanya mulai menyesuaikan diri dan ia bisa melihat detail yang sebelumnya gak terlihat.

Hadow menjelaskan bahwa dalam empat atau lima hari, mata kita bisa mulai melihat pola dan bentuk yang tersembunyi dalam kegelapan. Penyesuaian ini membuat pengalaman hidup di tempat tanpa matahari menjadi lebih menarik dan penuh penemuan baru.

5. Hidup nyaman dan santai di musim gelap

ilustrasi aurora borealis (pexels.com/Stefan Stefancik)

Selain keindahan alam dan kegiatan sosial, musim gelap juga memberikan kesempatan untuk bersantai dan menikmati waktu luang. Chesters menyebutkan bahwa selama musim gelap, orang-orang lebih menikmati waktu di dalam rumah, membaca buku, atau mengenakan pakaian hangat yang nyaman.

Bryony dan Henrik juga menambahkan bahwa suasana di musim gelap membuat mereka lebih rileks dan menikmati waktu bersama keluarga. Mereka merasa bahwa musim gelap memberikan keseimbangan antara aktivitas sosial dan waktu untuk diri sendiri.

6. Menikmati keunikan dan keindahan yang gak biasa

ilustrasi aurora borealis (pexels.com/Ken Cheung)

Musim gelap di Svalbard bukanlah sekadar waktu tanpa matahari, tetapi juga waktu yang penuh keunikan dan keindahan. Chesters menggambarkan pengalaman ini sebagai kesempatan langka untuk melihat langit malam yang penuh bintang dan aurora borealis kapan saja sepanjang hari. Keunikan ini membuat hidup di tempat tanpa matahari menjadi pengalaman yang tak terlupakan dan sangat berharga bagi mereka yang menikmatinya.

Hidup di tempat tanpa matahari ternyata gak seburuk yang dibayangkan. Dengan antusiasme, komunitas yang solid, keindahan alam yang menakjubkan, dan kesempatan untuk bersantai, musim gelap di Svalbard menawarkan pengalaman hidup yang unik dan memuaskan. Jadi, jika kamu penasaran bagaimana rasanya hidup di tempat tanpa matahari, mungkin sudah saatnya untuk mencari tahu lebih lanjut dan merasakan sendiri keajaibannya.

 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
L A L A .
EditorL A L A .
Follow Us