Yuk Jalan-jalan ke 8 Situs Warisan Dunia UNESCO di Jepang
pexels/Nien Tran Dinh
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jepang memang selalu menarik untuk dibicarakan, tidak hanya makanan tetapi juga budaya dan modernitas yang ada di dalamnya. Dapat dikatakan Jepang berhasil menyelaraskan hal modern dengan kultur tradisional, oleh sebab itu banyak wisatawan asing yang mengunjungi negara tersebut. Kalau Jepang termasuk dalam negara yang ingin kamu kunjungi, coba deh jalan-jalan ke delapan situs warisan dunia UNESCO di bawah ini.
1. Himeji-jō
pexels/Nien Tran DinhHimeji-jō adalah kastil bersejarah berusia ratusan tahun. Kastil ini terletak di kota Himeji, prefektur Hyōgo. Awalnya dibangun pada tahun 1333 oleh Akamatsu Norimura di bukit Himeyama dan kemudian berkembang menjadi sebuah kastil. Himeji-jō tidak dibangun sekaligus, tetapi mengalami beberapa tahap pembangunan, perombakan dan perbaikan yang memakan waktu cukup lama hingga jadi seperti saat sekarang ini.
Himeji-jō terkenal kokoh dan indah dengan warna dominan putih. Sampai sekarang Himeji-jō menjadi tujuan populer wisatawan dan ketika musim semi kastil ini menjadi spot favorit untuk menikmati bunga sakura yang mekar. Himeji-jō dinobatkan sebagai situs warisan dunia oleh UNESCO pada Desember 1993.
2. Shirakawa-go
pixabay/JordyMeowShirakawa-go terletak di aliran lembah sungai Shogawa, prefektur Gifu, yang terkenal dengan desain rumah berbentuk gassho-zukuri. Gassho-zukuri memiliki arti konstruksi atap yang menyerupai tangan sedang berdoa (menangkupkan kedua tangan). Desain ini unik dan telah berusia kurang lebih 250 tahun. Bentuk gassho-zukuri dirancang agar dapat menahan sejumlah salju tebal yang turun di wilayah tersebut saat musim dingin. Pada Desember 1995 Shirakawa-go dijadikan situs warisan dunia oleh UNESCO.
3. Hiroshima Peace Memorial (Genbaku Dome)
pixabay/chaliceksHiroshima Peace Memorial atau dikenal juga dengan Genbaku Dome merupakan satu-satunya bangunan yang masih berdiri di area bom atom yang meledak pada 6 Agustus 1945 di Hiroshima. Menurut UNESCO, sisa bangunan tersebut dijadikan sebagai simbol kekuatan merusak yang pernah dibuat oleh manusia dan juga sebagai harapan bagi perdamaian dunia serta penghapusan semua senjata nuklir. Genbaku Dome menjadi bagian dari situs warisan dunia yang ditetapkan oleh UNESCO pada Desember 1996.
4. Kuil Shinto Itsukushima
pixabay/keegeekKuil Shinto Itsukushima atau Itsukushima-jinja berada di sebuah pulau di kota Hiroshima. Didirikan oleh pemimpin saat itu Taira no Kiyomori. Itsukushima dibangun dengan arsitektur unik gabungan kreativitas manusia dengan keindahan alam. Bagian belakang kuil adalah gunung dan bagian depan adalah laut dengan gerbang kuil (tori) yang terendam saat air pasang, ketika air surut pengunjung dapat berjalan untuk mencapai gerbang tersebut. Itsukushima-jinja menjadi bagian dari situs warisan dunia UNESCO pada Desember 1996.
5. Fujisan
Editor’s picks
pixabay/kimura2Fujisan atau gunung Fuji adalah gunung tertinggi di Jepang yang merupakan ikon terkenal negara tersebut. Gunung setinggi 3776 meter ini menyajikan keindahan yang berbeda di setiap musimnya, keindahan Fujisan juga kerap menjadi inspirasi para seniman dan penyair. Fujisan masuk ke dalam jajaran warisan dunia yang ditetapkan oleh UNESCO pada Juni 2013.
Baca Juga: Yuk Buat Tamago Boro, Biskuit Jepang yang Lumer di Lidah
6. Pabrik sutra Tomioka
japan-magazine.jnto.go.jpPabrik sutra Tomioka (Tomioka silk mill) dibangun pada era pemerintahan Meiji 1872. Pabrik sutra Tomioka menjadi industri manufaktur sutra pertama yang dikelola pemerintah dan sebagai model industri modern. Dibangun di kota Tomioka, prefektur Gunma, pabrik sutra Tomioka dilengkapi dengan mesin gaya barat untuk memproduksi sutra yang menjadi komoditi ekspor Jepang saat itu. Pabrik ini beroperasi selama lebih dari satu abad hingga akhirnya ditutup pada tahun 1987 dan selama Perang Dunia ke II Pabrik ini lolos dari kerusakan. Pabrik sutra Tomioka resmi dinyatakan sebagai situs warisan dunia oleh UNESCO pada Juni 2014.
7. Arsitektur karya Le Corbusier di Jepang
en.m.wikipedia.orgBangunan Le Corbusier adalah bagian dari National Museum of Western Art (NMWA). Bangunan ini didirikan untuk menampung koleksi karya yang dikumpulkan oleh Matsukata Kojiro pada tahun 1920-1923. Pada saat itu koleksi tersebut berada di Inggris dan Prancis. Setelah Perang Dunia II, pemerintah Jepang meminta Prancis untuk membawa kembali koleksi tersebut ke Jepang
Bangunan ini adalah karya arsitektur Charles-Edouard Jeanneret-Gris atau dikenal dengan nama Le Corbusier. Selesai dibangun pada 1959 sebagai simbol dimulainya kembali hubungan diplomatik antara Jepang dan Prancis setelah perang dunia ke II. Bangunan ini dinyatakan sebagai situs warisan dunia oleh UNESCO pada Juli 2016.
8. Pulau Okinoshima
japan-magazine.jnto.go.jpOkinoshima merupakan pulau sakral dan suci yang terletak 60 km di lepas pantai barat pulau Kyushu. Okinoshima adalah rumah bagi kuil Okitsu yang dibangun pada abad ke-17 yang digunakan untuk berdoa bagi keselamatan para pelaut.
Pulau ini terlarang bagi wanita dan hanya pria yang diizinkan menginjakkan kaki di pulau tersebut. Sebelum ke pulau Okinoshima, para pria harus melepas pakaian dan menjalani ritual pembersihan di laut sekitar pulau, sesampainya di sana mereka tidak diizinkan mengambil apapun atau menceritakan kunjungan mereka.Saat ini pulau Okinoshima dapat dikunjungi namun terbatas jumlahnya, yaitu 200 orang setiap harinya. Pulau Okinoshima adalah situs warisan dunia yang ditetapkan UNESCO pada Juli 2017.
Gak hanya jalan-jalan, tapi sarat nilai edukasi juga kan? Jadi, situs mana yang ingin kamu kunjungi? Ayo jalan-jalan!
Baca Juga: Gak Cuma Matcha, Ini Lho 8 Jenis Teh Hijau Khas Jepang
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
