Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Dhobi Ghat Mumbai, Pusat Laundry Terbuka dan Terbesar di Dunia

Dhobi Ghat (instagram.com/tamamatka)

Ketika berkunjung ke suatu negara, tak lengkap rasanya jika kita tidak mencoba kulinernya, berkunjung tempat-tempat unik yang ikonik, serta berinteraksi dengan warga lokal untuk mempelajari budaya serta kebiasaannya. Karena dengan begitu, kita bisa belajar banyak hal dan mendapatkan beberapa pengalaman baru yang menakjubkan. 

Setiap negara pasti mempunyai tempat serta kebiasaan unik yang menarik untuk dikunjungi dan dipelajari. Nah, kalau biasanya usaha laundry dilakukan di sebuah ruangan tertutup dan menggunakan teknologi mesin untuk pengerjaannya, ternyata ada juga lho tempat laundry terbuka dan bahkan tempat ini menjadi laundry terbesar di dunia! Namanya adalah Dhobi Ghat yang letaknya di Mumbai, India.

Tak hanya jadi pusat laundry, uniknya Dhobi Gat juga menjadi salah satu destinasi wisata bagi para turis dari berbagai negara lho! Menarik bukan? Berikut faktanya.

1. Berlokasi di Mumbai, India

Dhobi Ghat (instagram.com/kabiraa_)

Dhobi Ghat berlokasi di bagian selatan Mumbai India, lebih tepatnya berada di pemukiman padat di samping stasiun kereta Mahalaxmi. Mayoritas penduduknya baik pria maupun wanita juga bekerja sebagai tukang cuci pakaian. 

2. Dibangun sejak abad ke-19

Dhobi Ghat (instagram.com/tango_and_rakija)

Dhobi Ghat dibangun sejak abad ke-19 yaitu pada tahun 1890 oleh Inggris.

Dulunya tempat ini digunakan untuk mencuci seragam tentara yang kotor. Sampai saat ini, Dhobi Ghat masih tetap beroperasi, dan banyak dikunjungi turis asing yang ingin melihat secara langsung proses bagaimana penduduk di sana bekerja mencuci pakaian hingga menjemurnya. 

3. Sebagian besar masih dicuci secara manual

pekerja di Dhobi Ghat (instagram.com/kheechta_chala)

Di Dhobi Gaut, hampir sebagian besar kain dicuci secara manual menggunakan tangan. Terdapat kurang lebih 7.500 pekerja yang bekerja secara bergantian selama 20 jam per hari. Tempat pencuciannya dilakukan di petak-petak kecil dengan dinding terbuka. Total ada 730 kubikel atau kotak dengan batu di tengahnya yang digunakan untuk mencuci.

Namun, ada juga mesin cuci untuk membantu pekerja mencuci pakaian dan mesin uap untuk mengeringkan pakaian saat musim penghujan. Di sini juga dilengkapi dengan pos setrika dengan ukuran setrika yang cukup besar yaitu dengan berat masing-masing setrikanya sekitar 5 kilogram agar proses menyetrika bisa lebih cepat. Para pekerja di sini, bisa menyetrika ratusan cucian dalam sehari lho!

4. Terdapat ratusan ribu helai kain di setiap harinya

cucian di Dhobi Ghat (instagram.com/readyto_freeze)

Setiap harinya, para pekerja di Dhobi Ghat secara bergantian mampu mencuci ratusan ribu helai pakaian dengan berbagai jenis kain. Mulai dari kain medis, handuk hotel, pakaian baru  jadi, laundry pribadi dan sebagainya.

Ketika kamu berkunjung ke Dhobi Ghat, pemandangan yang terlihat adalah ratusan ribu kain dengan jenis yang berbeda-beda di gantung di tempat yang terbuka. 

5. Semua kain yang dijemur tidak memakai jepit pakaian

cucian yang dijemur di Dhobi Ghat (instagram.com/featureshoot)

Uniknya, semua kain yang dijemur di Dhobi Ghat tidak menggunakan jepit pakaian seperti yang biasa digunakan di Indonesia untuk mencegah baju terjatuh saat dijemur. Mereka justru mengaitkan ujung kain disela-sela tali jemurannya. Meskipun demikian, cara tersebut terbukti efektif untuk mencegah pakaian agar tidak terjatuh walaupun diterpa angin kencang karena dijemur di tempat yang terbuka.  

Itulah beberapa fakta tentang Dhobi Ghat dengan berbagai keunikannya. Dhobi Ghat merupakan salah satu tempat yang cukup terkenal dan banyak dikunjungi oleh para turis untuk melihat secara langsung aktivitas di sana.

Jika kamu sedang berkunjung ke India, Dhobi Ghat menjadi salah satu destinasi yang wajib kamu kunjungi untuk melihat sisi lain negara India. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febrianti Diah Kusumaningrum
Mayang Ulfah Narimanda
Febrianti Diah Kusumaningrum
EditorFebrianti Diah Kusumaningrum
Follow Us