7 Fakta Unik Maui, Pulau Cantik di Hawaii yang Hancur Dilalap Api

Beberapa hari terakhir, nama Pulau Maui di Hawaii menjadi buah bibir di berbagai platform media karena musibah kebakaran hebat yang melandanya pada Selasa (8/8/2023) hingga Kamis (10/8/23). Suasana mencekam pun tampak di beberapa video amatir dan foto-foto yang dibagikan warganet.
Kini, meski kebakaran sudah dapat diatasi, sebagian besar pulau tersebut tampak seperti kota mati. Ratusan bangunan tinggal puing-puing dan banyak bangkai kendaraan tercecer di jalanan. Korban yang meninggal pun diperkirakan mencapai 111 orang.
Sebelum terjadi bencana kebakaran, Maui dikenal sebagai pulau cantik bak surga dunia. Gak heran kalau Maui sering menjadi tujuan wisata para pelancong dari berbagai belahan dunia. Pulau ini juga menyimpan banyak hal unik yang seru untuk dikupas.
Penasaran ada apa saja? Simak ulasan tentang fakta unik Pulau Maui di bawah ini, yuk!
1. Pulau terbesar kedua di Kepulauan Hawaii

Maui merupakan pulau terbesar kedua dari gugusan Kepulauan Hawaii, Amerika Serikat. Dilansir dari situs Go Hawaii, pulau seluas 728 mil persegi ini dibagi menjadi lima wilayah, yakni West Maui, Central Maui, South Maui, East Maui, dan Unpcoutry Maui. Ibu kotanya terletak di Wailuku.
Di sekitarnya, terdapat pula pulau-pulau kecil yang secara administratif menjadi bagian dari Maui, antara lain Pulau Molokaʻi, Pulau Lānaʻi, dan Pulau Kahoʻolawe. Kota-kota penting yang menjadi destinasi wisata dan pusat bisnis, antara lain Kīhei, Lāhainā, Makawao, Pukalani, Pāʻia, Kula, Haʻikū, dan Hāna.
2. Dijuluki sebagai The Valley Isle

Sebagain besar wilayah daratan Pulau Maui berada pada posisi kurang dari 200 kaki di atas permukaan laut, sehingga menyerupai lembah yang diapit pegunungan. Kondisi geografis yang unik ini menyebabkan Maui dijuluki sebagai The Valley Isle atau Pulau Lembah.
Beberapa lembah dikenal sakral, seperti Lembah ʻĪao atau dikenal dengan nama ʻĪao Valley State Monument yang terletak di sebelah barat Wailuku, Central Maui. Wilayah seluas 4.000 hektare ini pernah menjadi tempat pertempuran antara Raja Kamehameha I dengan tentara Maui dalam upayanya untuk menyatukan pulau-pulau pada tahun 1790.
3. Memiliki garis pantai sepanjang 120 mil

Berlokasi di Samudera Pasifik, Maui memiliki garis pantai pulau ini mencapai 120 mil. Tak heran kalau kamu akan menemukan banyak pantai-pantai cantik dengan pasir putih atau hitam di sana. Di antaranya seperti Pantai Makena, Pantai Keawakapu, Pantai Kīhei, Pantai Polo, Pantai Wailea, Pantai Kāʻanapali, Pantai Hanakaʻōʻō, Pantai Kapalua, dan lain-lain.
Kamu bisa melakukan banyak aktivitas di pantai-pantai tersebut. Mulai dari berjemur di pantai sembari menikmati sunset atau sunrise, kamu bisa melakukan beragam aktivitas air yang seru, seperti berenang, snorkeling, surfing atau berselancar hingga scuba diving atau menyelam.
4. Tempat terbaik melihat paus bungkuk

Kalau kamu ingin menyaksikan paus bungkuk secara langsung, Pulau Maui adalah tempat terbaik untuk itu. Saat musim dingin, paus bungkuk bermigrasi dari Alaska ke Hawaii untuk menghangatkan diri dan melahirkan.
Beberapa operator wisata menawarkan paket tur berlayar dari Pelabuhan Lahaina untuk mengamanti paus bungkuk dengan jarak tertentu di tengah laut. Kota Lāhainā sendiri dulu menjadi pusat perburuan paus di Hawaii pada 1825 hingga 1860.
Pada masa itu, ada ribuan pelaut datang ke Lahaina menaiki ratusan kapal untuk menyaksikan perburuan paus bungkuk. Bahkan, kisah perburuan tersebut diabadikan oleh novelis Herman Melville dalam novel klasik karyanya yang berjudul Moby Dick.
5. Rumah bagi salah satu kawah gunung berapi aktif terbesar di dunia

Selain pantai-pantainya yang cantik, Maui juga menjadi rumah bagi bagi salah satu kawah gunung berapi aktif terbesar di dunia, yaitu Haleakalā. Dalam bahasa setempat, Haleakalā berarti "rumah matahari" yang terinspirasi dari berasal dari legenda bahwa Dewa Maui berhasil memenjarakan Matahari di sana untuk memperpanjang hari.
Dilansir dari situs Britannica, Gunung Haleakalā yang berbentuk perisai ini terletak di bagian tengah hingga selatan Pulau Maui. Letusan terakhir gunung tersebut terjadi pada akhir abad ke-18.
6. Lahaina pernah menjadi ibu kota Hawaii

Kota Lāhainā yang ada di Pulau Maui pernah menjadi ibu kota Kerajaan Hawaii sejak 1820, sebelum akhirnya pindah ke Honolulu pada 1845. Posisi Lāhainā cukup strategis karena di tepi laut.
Pada masa puncak perburuan paus, kota ini pun didatangi banyak pelaut dari berbagai belahan dunia. Kamu masih bisa melihat bangunan bersejarah di Lāhainā, seperti Pioneer Inn, Mercusuar Lāhainā (mercusuar tertua di Pasifik), Hale Paʻahao, Penjara Lāhainā Lama, hingga Pusat Paus Hawai.
7. Legenda pulau ini menjadi inspirasi film Disney

Bagi para penggemar animasi Disney, pasti sudah tidak asing dengan film Moana. Nama pulau ini digunakan sebagai nama salah satu karakternya, yaitu Maui.
Rupanya, Disney terinspirasi dari legenda yang bekembang secara turun-temurun di kalangan masyarakat Pulau Maui. Maui digambarkan sebagai manusia setengah dewa atau demigod. Ia adalah anak dari dewa penjaga surga sekaligus pelaut yang sering menjelajahi samudera.
Sebagai demigod, ia juga dianugerahi berbagai kemampuan dengan kail pancingnya, seperti mengikat matahari dan menarik pulau-pulau dari dasar laut agar bisa dihunu manusia.
Nah, itu dia tujuh fakta unik Pulau Maui yang wajib kamu ketahui. Semoga pulau tersebut bisa segera kembali seperti sedia kala, seperti sebelum terjadi musibah kebakaran, serta kondisi masyarakat bisa segera pulih.