9 Potret Grojogan Watu Purbo, Air Terjun Berundak di Yogyakarta

Sudah tidak diragukan lagi jika pesona alam Yogyakarta memiliki keindahan yang luar biasa, tak heran beberapa keindahan alam tersebut dimanfaatkan sebagai destinasi wisata yang menawan.
Salah satu dari sekian banyak wisata alam yang ada di Yogyakarta, Grojogan Watu Purbo menjadi destinasi yang cukup populer dan berhasil menarik minat wisatawan untuk berkunjung.
Grojogan Watu Purbo merupakan sebuah air terjun yang sudah ada sejak tahun 1975. Berbeda dengan air terjun pada umumnya, Grojogan Watu Purbo memiliki 6 buah undakan sebagai aliran airnya.
Berikut 9 potret Grojogan Watu Purbo yang merupakan air terjun berundak yang ada di Yogyakarta!
1. Grojogan Watu Purbo merupakan sebuah air terjun buatan di Yogyakarta yang berada di Dukuh Bangunrejo, Desa Merdikorejo, Kecamatan Tempel, Kabupaten Sleman, Yogyakarta

2. Dibangun pada tahun 1975, air terjun ini awalnya berfungsi sebagai sabo, yakni sebuah sistem pengendalian banjir lahar jika terjadi erupsi Gunung Merapi

3. Namun pada tahun 2017, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Bangunrejo memiliki inisiatif untuk menjadikan Grojogan Watu Purbo sebagai destinasi wisata yang sempat hits

4. Sejarah panamaan Grojogan Watu Purbo yakni berasal dari bahasa Jawa. "Grojogan" memiliki arti air mengalir dan "Watu Purbo" memiliki arti Batu Purba. Disebut sebagai batu purba karena di sekitar destinasi banyak sekali ditemui bebatuan besar yang tak diketahui kapan kemunculannya

5. Uniknya, Grojogan Watu Purbo terlihat berbeda dengan air terjun pada umumnya yang berbentuk vertikal. Air terjun ini justru memiliki undakan layaknya tangga sebanyak 6 buah

6. Sumber aliran air di air terjun ini berasal dari Sungai Krasak dan Sungai Bebeng

7. Debit airnya pun terbilang cukup kecil ketika musim kemarau sehingga sangat aman bagi wisatawan yang ingin berenang atau menikmati sensasi aliran air di Grojogan Watu Purbo ini

8. Selain suguhkan view yang sangat cantik, destinasi wisata ini juga kerap dijadikan sebagai tempat singgah bagi para pesepeda yang sedang melintas

9. Bagi kamu yang ingin berkunjung, destinasi ini buka setiap hari pukul 06.00 hingga 18.00. Tak dikenakan tiket masuk bagi pengunjung, hanya biaya parkir sebesar Rp2.000 untuk sepeda, Rp5.000 untuk motor dan Rp10.000 untuk mobil

Penampakan Grojogan Watu Purbo memang unik dan berbeda dengan air terjun pada umumnya bukan? Berswafoto dengan latar belakang undakan juga menjadi hal yang menarik ketika berada di sini.