Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

8 Jalan dengan Nama Pahlawan Asal Aceh di Jakarta, Kamu Pernah Lewat?

Situasi lalu lintas di Jakarta (IDN Times/Rochmanudin)

Penggunaan nama pahlawan menjadi nama jalan kerap dilakukan di berbagai wilayah, tak terkecuali di DKI Jakarta. Hal tersebut dilakukan sebagai penghormatan untuk pahlawan yang gugur.

Ada delapan ruas jalan yang menggunakan nama pahlawan nasional yang berasal dari Aceh. Kira-kira jalan apa saja, ya? Dan apakah kamu pernah melewatinya?

1. Jalan Teuku Umar

Ilustrasi nama jalan pahlawan asal Aceh di Jakarta (Dok. IDN Times)

Jalan Teuku Umar adalah nama jalan tua di Jakarta yang menghubungkan Jalan Cut Meutia di sebelah utara dan Taman Suropati di sebelah selatan. Dulunya, jalan ini diberi nama Van Heutzboulevard pada masa penjajahan Belanda.

2. Jalan Cut Nyak Dien

Sama seperti Jalan Teuku Umar, Jalan Cut Nyak Dien juga berada di Menteng. Ujung jalan ini tersambung dengan Jalan Teuku Umar, Jalan Cut Meutia, dan Jalan Teuku Cik Ditiro. Kamu pernah lewat?

3. Jalan Cut Meutia

Ya, Jalan Cut Meutia juga masih sejalur dengan Jalan Cut Nyak Dien dan Jalan Teuku Umar. Kalau lewat sini, wajib singgah di Masjid Cut Meutia yang merupakan salah satu peninggalan sejarah dari zaman penjajahan kolonial Belanda.

4. Jalan Teuku Cik Ditiro

Jalan Teuku Cik Ditiro tersambung dengan Jalan R.P. Soeroso, tempat Kutaradja Hotel dan Kantor Badan Penghubung Pemerintah Aceh berada. Jalan Teuku Cik Ditiro yang dulunya bernama Jalan Mampang atau Mampangweg ini merupakan jalan satu arah.

5. Jalan Sultan Iskandar Muda

Jalan Sultan Iskandar Muda atau biasa disebut Jalan Arteri Pondok Indah berada di kawasan Arteri Pondok Indah. Jalan sepanjang 2,9 kilometer ini melintang dari persimpangan Jalan Metro Pondok Indah dan Jalan Kartika Utama sampai persimpangan Pasar Kebayoran Lama dan Velbak.

6. Jalan Panglima Polim

Jalan Panglima Polim merupakan jalan ini membentang sepanjang 1,6 kilometer dari Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan sampai Pulo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Perhatikan saat akan melintasi jalan ini, karena ada pemberlakuan Pembatasan Lalu Lintas Ganjil-Genap yang berlaku Senin sampai Jumat.

7. Jalan Teuku Nyak Arief

Jalan Teuku Nyak Arief menghubungkan Palmerah, Kebayoran Baru, dan Kebayoran Lama. Jalan sepanjang 1,7 kilometer ini melintang dari persimpangan Jalan Letnan Jenderal Soepeno atau Simpang Flyover Permata Hijau hingga keluar Underpass Simprug atau Jalan Sultan Iskandar Muda.

8. Jalan Laksamana Keumalahayati

Jalan Laksamana Keumalahayati melintang sepanjang 7,6 kilometer. Jalan ini melintasi Kelurahan Pondok Kelapa, Kelurahan Duren Sawit, Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit dan Kelurahan Cipinang Muara, Kelurahan Cipinang Besar Selatan, dan Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur. Jalan ini diresmikan Gubernur DKI Anies Baswedan, 23 November 2021.

Itu dia beberapa nama jalan yang mengambil nama pahlawan asal Aceh di Jakarta. Dari beberapa jalan dengan nama pahlawan di atas, mana yang paling sering kamu lalui?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dewi Suci Rahayu
Fina Wahibatun Nisa
Dewi Suci Rahayu
EditorDewi Suci Rahayu
Follow Us