12 Keluh Kesah Para Pemudik yang Bikin Meringis

Hati senang jika mendengar mudik lebaran tiba. Momen satu tahun sekali bertemu keluarga dan sanak saudara bisa terasa lebih cepat dan berharap penantian orang yang ditinggalkan sejak lama akan menjadi kenangan yang indah.
Mudik lebaran perlu persiapan yang matang. Tidak hanya barang, tetapi juga pasangan untuk dikenalkan. Namun, bagaimana jika lebaran belum punya hal untuk ditunjukkan? Berikut beberapa keluh kesah para pemudik yang bikin meringis.
1. Gak apa-apa, Bang. Terpenting Abang selamat sampai tujuan

2. Maksudnya ini pengalaman dalam hal apa, ya?

3. Sabar ya, Bang. Masih ada kesempatan tahun depan

4. Gak apa-apa, Nak. Terpenting kardus isinya bukan rangginang

5. Mantap sekali, Bang. Gak balik ke mantan, tapi nemu jodoh di kampung halaman

6. Positif saja, mungkin pasangannya mau dijadikan tumbal proyek

7. Jangan lupa cek dompetnya, Bang. Siapa tau kebawa sama si mbak

8. Jangan bilang kalo Abang memang jadi imam masjid

9. Jangan sampai itu rangginang dikemas pakai kaleng merah sejuta umat ya, Bang

10. Terus bayi di dalam box itu bayi siapa, Nak?

11. Beda lagi kalo macetnya sampai 2 hari

12. Semoga gak hanya bawa pasangan, tapi bawa pasukan

Itu dia beberapa keluh kesah para pemudik yang bikin meringis. Jangan takut jika mudik tanpa membawa pasangan atau sesuatu hal yang ingin ditunjukkan. Paling penting dari mudik adalah bertemu keluarga. Tanpa hadirnya keluarga, mudik lebaran pun tidak akan berharga.
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.