Harga dan Cara Naik Perahu Wisata di Waduk Gajah Mungkur Wonogiri

Perahu wisata merupakan salah satu atraksi yang paling diminati wisatawan saat liburan ke Waduk Gajah Mungkur, Wonogiri, Jawa Tengah. Dengan naik perahu tersebut, wisatawan bisa mengelilingi waduk seluas lebih dari 8.800 hektare, sembari melihat beberapa spot menarik, seperti karamba atau tempat budidaya ikan.
Apakah kamu berencana liburan ke Waduk Gajah Mungkur dan naik perahu wisata di sana? Jika iya, simak informasi wisatanya berikut ini, meliputi harga, cara, dan tips naik perahu wisatanya!
1. Harga perahu wisata di Waduk Gajah Mungkur Wonogiri

Sebelum naik perahu, wisatawan harus membayar retribusi atau tiket masuk ke kompleks waduk seharga Rp15 ribu per orang untuk dewasa dan Rp10 ribu untuk anak-anak. Tarif tersebut berlaku pada hari kerja atau Senin-Sabtu. Saat hari libur nasional atau Minggu, harga tiket masuknya Rp20 ribu untuk orang dewasa dan Rp15 ribu untuk anak-anak.
Di bagian dermaga waduk, terpampang daftar harga resmi naik perahu dan bisa terbaca dengan jelas. Perahu yang digunakan ada dua jenis, yakni perahu carteran dan perahu antrean.
Tarif perahu carteran dibagi menjadi dua tujuan, yakni menuju karamba sebesar Rp100 ribu dan bendungan Rp150 ribu. Karamba adalah tempat beternak ikan dan udang, sedangkan bendungan adalah tempat pengairan dan terdapat tulisan "Waduk Gajah Mungkur" di bagian atasnya. Kedua tempat ini berseberangan dan jaraknya cukup jauh. Perahu carteran tersebut dapat mengangkut hingga enam orang.
Jika kamu ingin naik perahu antrean, tarifnya lebih murah, yakni sebesar Rp10 ribu per orang. Namun, kamu harus menunggu sampai perahu penuh, agar bisa berangkat (sekitar 20 orang). Perahu antrean ini hanya akan berkeliling menuju karamba.
Semua biaya atau tarif yang dibayar setiap wisatawan untuk naik perahu, baik perahu carteran atau antrean, sudah termasuk asuransi Jasa Raharja.
2. Cara naik perahu wisata di Waduk Gajah Mungkur Wonogiri

Saat hendak naik perahu, kamu harus menuju dermaga yang ada di Waduk Gajah Mungkur. Ada petugas atau operator wisata yang akan menawarkan mau naik perahu carteran atau antrean. Jika kamu memilih perahu carteran ke keramba atau bendungan, maka kamu bisa langsung berangkat.
Sebaliknya, kalau memilih naik perahu antrean, kamu harus menunggu beberapa saat hingga perahu penuh. Saat Hari Libur Nasional atau akhir pekan, waktu tunggunya tidak terlalu lama.
Petugas akan memberi pelampung kepada setiap penumpang perahu dan wajib dikenakan selama perjalanan. Sementara itu, tarif naik perahu bisa dibayar pada tahap akhir dan diserahkan kepada petugas yang ada di sana.
3. Tips naik perahu wisata di Waduk Gajah Mungkur Wonogiri

Berikut beberapa tips yang wajib kamu perhatikan sebelum naik perahu wisata di Waduk Gajah Mungkur Wonogiri.
Pastikan kamu dan rombongan yang akan berlibur ke Waduk Gajah Mungkur Wonogiri dalam keadaan sehat jasmani dan rohani.
Kenakan outfit yang nyaman, mulai dari alas kaki, pakaian, hingga penutup kepala. Jika naik kapal pada siang hari, kenakan kacamata hitam atau sunglasses.
Hati-hati saat berjalan di dermaga dan jangan sampai terpeleset.
Kenakan pelampung dengan baik dan benar. Pelampung wajib dikembalikan saat sudah turun dari perahu.
Duduklah dengan tertib selama berada di perahu dan jangan berdiri, terutama saat perahu sedang berjalan.
Jaga barang pribadi masing-masing dan jangan sampai hilang atau terjatuh ke waduk.
Jika ingin berfoto bersama, mintalah bantuan petugas perahu.
Perhatikan seluruh peraturan dan instruksi petugas, demi keamanan dan kenyamanan, dan keselamatan bersama.
Demikian informasi lengkap tentang harga, cara, dan tips naik perahu wisata di Waduk Gajah Mungkur Wonogiri. Cukup terjangkau dan mudah banget, kan? Segera buat rencana mengunjungi destinasi ini, yuk!