5 Persiapan sebelum Hiking ke Desa Cisadon Bogor agar Aman

Desa Cidason merupakan desa terpencil di dekat kawasan Sentul, tepatnya di Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Destinasi ini tidak hanya populer di kalangan hiker, tetapi juga para trail runner, karena medannya yang tidak terlalu terjal.
Meskipun begitu, kalau berencana hiking ke Desa Cisadon, kamu wajib mempersiapkan hal-hal berikut ini agar perjalanan hiking lebih aman dan menyenangkan. Pasalnya, jarak tempuhnya lumayan panjang, lho!
1. Pakai sepatu hiking dengan sol empuk dan mencengkeram

Dari titik awal hiking ke Desa Cisadon yang berada dekat dengan Garuda Farm Sentul, kamu akan disuguhi jalur pendakian berupa jalan berbatu di hampir semua titik. Medannya memang tidak terlalu terjal, tetapi bebatuan tersebut menjadi tantangan tersendiri.
Kontur jalan seperti ini bakal sangat terasa tajam di telapak kaki, apalagi dengan jarak tempuh sekitar 14 kilometer (PP). Karena itulah, kamu dianjurkan untuk memakai sepatu dengan sol yang empuk di bagian dalam agar pijakanmu tidak membuat telapak kaki sakit.
Selain itu, pilih sepatu dengan traksi yang kuat agar gerakanmu lebih stabil dan tidak mudah jatuh. Jika kamu tidak memakai sepatu yang tepat, besar kemungkinan kakimu akan terasa nyeri, terutama di perjalanan pulang saat energimu sudah mulai berkurang.
2. Tidak masalah hiking tanpa trekking pole

Walaupun hampir seluruh jalur pendakian ke Desa Cisadon berupa jalan berbatu, kamu tidak perlu khawatir, karena nyaris tidak ada medan yang terjal. Tanjakan yang ada kemungkinan hanya punya kemiringan 20—30 derajat. Kondisi medan seperti ini membuatmu cukup aman untuk mendaki tanpa trekking pole.
3. Pakai topi atau kacamata hitam

Di kelilingi perbukitan, Desa Cisadon menawarkan pemandangan hijau yang elok. Di kanan dan kiri jalur pendakian, kamu akan melewati kebun-kebun warga yang ditumbuhi bermacam pohon dan tanaman, seperti pohon kopi dan cengkih. Bahkan, mendekati gerbang utama Desa Cisadon, kamu bakal menjumpai hutan bambu yang cukup lebat.
Sayangnya, jalur pendakian di sini didominasi oleh area terbuka yang membuatmu intens terpapar sinar matahari. Ada baiknya kamu pakai topi atau kacamata hitam untuk menghalau silaunya cahaya matahari tersebut.
4. Bawa air mineral setidaknya 1,5 liter

Kamu tidak perlu khawatir soal perut ketika mendaki ke Desa Cisadon, karena banyak warung tersedia di beberapa titik jalur pendakian. Warung-warung tersebut siap menjamu kamu dengan aneka camilan, minuman, dan tentu saja mie instan.
Namun, kalau kamu ingin lebih berhemat, bawalah air mineral setidaknya 1,5 liter untuk perjalanan pulang-pergi ke Desa Cisadon. Jarak yang jauh, ditambah area terbuka yang mendominasi medan pendakian, pasti akan membuatmu butuh lebih banyak cairan.
5. Berhati-hati di jalan yang sempit menuju area parkir

Terakhir, jika kamu berencana mengendarai mobil ke titik awal pendakian Desa Cisadon, bersiaplah untuk melintasi jalur sempit yang hanya bisa muat untuk satu mobil. Jalur ini hanya sejauh satu kilometer sebelum kamu tiba di area parkir pendakian.
Di luar itu, jalan aspal terbilang aman dan cukup lebar untuk dilintasi kendaraan roda empat. Kalau kamu datang dari arah Jabodetabek, kamu bakal melewati Titik KM 0 Sentul dan beberapa kafe lucu yang bisa jadi spot hang out kamu berikutnya.
Hiking ke Desa Cisadon sepertinya wajib masuk bucketlist. Tidak hanya pendakiannya yang tidak terlalu sulit dengan lanskap ciamik, tapi juga pengalaman bertemu warga lokal yang hidup dalam kesederhanaan. Yuk, berangkat!