Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips biar Gak Mudah Lelah saat Mendaki Gunung, Banyakin Olahraga! 

agar tidak cepat lelah saat mendaki gunung (pexels.com/Eric Sanman)

Mendaki gunung merupakan salah satu kegiatan outdoor dengan basis penggemar cukup banyak. Kegiatan ini juga dilakukan oleh beberapa artis ternama dan mengunggahnya di kanal YouTube mereka, hingga membuat banyak orang ingin mencobanya.

Selain itu, mendaki gunung masuk sebagai kegiatan yang ekstrem. Rintangan serta cuaca yang tak menentu menjadi musuh utama. Kegiatan ini tidak dianjurkan bagi orang dengan kondisi kesehatan yang tidak baik.

Jalur yang menanjak sering kali membuat kita kelelahan. Belum lagi jaraknya yang jauh membuat kita harus berjalan berjam-jam lamanya. Tentu fisik akan dikuras hingga habis saat mendaki gunung.

Lantas, apakah ada cara agar kita tidak mudah lelah saat mendaki? Tentu saja, berikut lima tips agar kita tidak mudah lelah saat mendaki gunung. Harus banyakin olahraga fisik!

1. Olahraga sebelum mendaki

ilustrasi orang sedang jogging (pexels.com/Daniel Reche)

Membangun fisik yang kuat sebelum melakukan pendakian merupakan salah satu cara yang bisa kita lakukan agar nantinya tidak mudah lelah saat mendaki. Perlu diingat, mendaki adalah soal fisik. Jika fisik kuat, maka mendaki adalah hal yang menyenangkan.

Membangun fisik harus dilakukan seminggu sebelum melakukan pendakian. Kamu bisa jogging atau juga bisa berenang untuk membuat fisikmu sedikit lebih kuat dan siap untuk digunakan mendaki gunung.

2. Ambil langkah seirama saat mendaki

ilustrasi dua orang pendaki gunung (pexels.com/Kamaji Ogino)

Biasanya, para pendaki kerap kali salah ambil langkah saat memulai pendakian. Mereka terlalu excited hingga lupa kita perlu menjaga ritme nafas selama pendakian berlangsung.

Mengambil langkah terlalu bersemangat di awal pendakian membuat napas cepat habis. Yang ada malah kita jadi sesak napas, mudah lelah, tenggorokan pun bakal kering meski sudah diberi air. Parahnya, kamu akan sering batuk hingga membuat dada sesak.

Langkah di awal pendakian perlu diperhatikan. Lakukan langkah pelan-pelan saja seirama dengan napas. Lakukan terus hingga terasa nyaman. Dengan begitu, rasa lelah bisa dikontrol dengan sempurna.

3. Istirahat secukupnya saja saat mendaki

ilustrasi orang sedang beristirahat (pexels.com/Noel Ross)

Sah-sah saja jika ingin berhenti sejenak untuk beristirahat saat mendaki gunung. Jalur menanjak dan beban yang kita bawa memang terlalu berat, tapi jangan keseringan. Sebab, yang ada tenagamu bakal habis percuma.

Selain untuk makan, cukup berhenti 3-5 menit saja, lalu jalan kembali. Atur ritmenya seperti itu agar lelahmu tidak meledak dan badan kamu tetap bisa diajak bicara.

Berbeda jika kamu baru jalan 5 menit langsung istirahat dan istirahatnya hampir 30 menit. Badan kamu akan terbiasa dengan format seperti itu. Jadi, setelah 5 menit, badan kamu akan berontak dan minta diistirahatkan. Lama-lama kamu yang akan kelelahan.

4. Hindari merebahkan badan dan tidur

ilustrasi orang tiduran di hutan (pexels.com/Elizabeth Zernetska)

Setelah jalur menanjak yang cukup tinggi, paling enak rebahan, kan? Apalagi tas yang kita bawa cukup berat, nih. Pasti bikin bahagia.

Sebenarnya, tidur saat masih melakukan perjalanan juga tidak dilarang, kok. Namun, hal tersebut bisa membuat badanmu makin lelah, lho. Apalagi jika sudah kelamaaan, pasti setelah bangun, kamu bakal malas menggerakkan badan. Padahal, pos terakhir masih jau, tapi badan tidak bisa diajak kompromi.

5. Jaga mood saat mendaki gunung

ilustrasi seorang pria sedang mendaki gunung (pexels.com/juan mendez)

Benarsuasana hati sangat mempengaruhi tingkat kelelahanmu, lho. Kita tahu mendaki adalah kegiatan fisik, dan mood juga dipengaruhi oleh kondisi fisik.

Kalau badan lelah dan marah tidak terkontrol, yang ada bukan hanya lelah fisik tapi juga mental. Nah, jika demikian, ambil napas dalam-dalam. Keluarkan pelan-pelan dan cobalah tersenyum. Dijamin, rasa lelahmu bakal terkontrol dengan baik.

Merasa lelah saat mendaki adalah hal yang wajar. Namun, bagaimana cara kita untuk menahan agar rasa lelah tersebut tidak menjadi sesuatu yang menyusahkan nantinya. Dipengaruhi oleh beberapa faktor, tentu ada cara untuk mengontrolnya. Jangan lupa terapkan cara di atas, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kiswanto Sugeng
EditorKiswanto Sugeng
Follow Us