Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

10 Alasan yang Bikin Kamu Dikeluarkan dari Penerbangan

Ilustrasi penumpang pesawat (pexels.com/Hasan Gulec)

Bagi kamu yang baru pertama kali naik pesawat terbang, perjalanan udara mungkin terasa sedikit menegangkan. Ada aturan dan tata tertib yang perlu kamu perhatikan selama berada di bandara maupun saat berada di dalam pesawat.

Pelanggaran terhadap aturan ini bisa berakibat serius, lho. Bahkan, bisa membuat penumpang dikeluarkan dari penerbangan. Melansir dari Travel and Leisure, ada beberapa alasan yang membuat penumpang berpotensi dikeluarkan dari pesawat terbang.

Berikut di antaranya.

1. Tidak mengenakan sabuk pengaman

Potret penumpang duduk di pesawat (unsplash.com/Kenny Eliason)

Maskapai penerbangan berhak mengeluarkan penumpang yang tidak memakai sabuk pengaman di kursi. Jika sabuk tidak muat karena terlalu pendek, biasanya pihak maskapai memiliki sabuk pengaman tambahan. Namun, jika tidak berfungsi, maskapai penerbangan mungkin harus mengeluarkan penumpang demi alasan keselamatan.

2. Berbicara di telepon

ilustrasi mengobrol dengan orangtua via telepon (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Setelah pintu keberangkatan ditutup, sebaiknya jangan mengangkat telepon. Jika tetap melakukannya setelah awak kabin meminta kamu menutup telepon, mereka berhak mengeluarkan kamu dari pesawat.

3. Tidak mengenakan alas kaki

ilustrasi kaki (pexels.com/ROCKETMANN TEAM)

Ada berbagai alasan mengapa kamu tidak boleh bertelanjang kaki di pesawat. Selain menjijikkan bagi orang lain di dalam pesawat, kondisi lantai pesawat sering tidak higienis. Terutama jika terjadi keadaan darurat, sebaiknya kamu mengenakan sepatu, agar dapat melakukan evakuasi dengan aman dan cepat.

4. Kotor dan bau

Ilustrasi bau badan (pexels.com/cottonbro studio)

Siapa pun tidak ingin duduk di sebelah penumpang yang bau dan kotor. Sebab, penumpang yang bau menyengat dapat dikeluarkan, dan sebagian besar maskapai penerbangan besar memiliki ketentuan yang sama. Namun, ada pengecualian bagi mereka yang memiliki disabilitas atau kondisi kesehatan tertentu.

5. Tidak mematuhi aturan petugas

Potret pemeriksaan barang di mesin x-ray bandara (IDN Times/Dhiya Awlia Azzahra)

Jika ada petugas yang meminta untuk memeriksa tas kamu karena alasan keamanan, maka kamu harus mematuhinya. Kamu juga harus dapat menunjukkan identitas yang sah saat diminta.

Jika menolak untuk diperiksa barang-barangnya atau menolak saat diminta untuk menunjukkan identitas yang jelas, maka dapat dikeluarkan dari penerbangan.

6. Merokok

ilustrasi orang merokok (pexels.com/@lilartsy)

Sejak dahulu, penumpang dilarang merokok di dalam pesawat. Jika kamu terlihat sedang merokok termasuk vape, kamu dapat dikeluarkan dari pesawat, didenda, atau bahkan dimasukkan ke dalam daftar orang yang dilarang naik pesawat.

7. Memiliki masalah kesehatan

ilustrasi orang yang mengalami masalah kesehatan (pexels.com/cottonbro studio)

Umumnya, kamu harus dalam kondisi sehat untuk menempuh penerbangan. Karena perawatan medis selama penerbangan terbatas, maka pihak maskapai berhak untuk mengeluarkan orang yang memerlukan perhatian medis khusus.

Penumpang seperti ini bisa saja diizinkan jika ditemani seseorang yang memiliki tiket dan mampu memberikan bantuan. Sehubungan dengan hal tersebut, kamu tidak dapat terbang jika memiliki penyakit menular.

8. Mengenakan pakaian yang tidak pantas

ilustrasi kursi pesawat (pexels.com/Mike Demou)

Banyak maskapai penerbangan yang memiliki ketentuan mengenai pakaian penumpang. Biasanya mereka melarang orang yang berpakaian tidak pantas, misalnya memiliki gambar atau tulisan yang tidak senonoh pada baju yang dikenakan. 

9. Pelecehan verbal terhadap awak kabin atau penumpang

ilustrasi pelecehan verbal (pexels.com/cottonbro studio)

Jika seorang penumpang melakukan pelecehan verbal terhadap seseorang di pesawat, baik dengan cara yang kasar, seksual, atau lainnya, maka dia bisa dikeluarkan. Sebagian besar maskapai penerbangan memiliki aturan seperti ini tanpa toleransi.

10. Hamil tanpa surat keterangan dokter

ilustrasi ibu hamil memakai sabuk pengaman selama terbang (istockphoto.com/Nadezhda1906)

Jika kamu sedang hamil, terutama saat masih memasuki pekan-pekan pertama atau sudah memasuki bulan ke-9, kamu mungkin tidak akan diizinkan terbang tanpa surat keterangan dokter. Jadi, jika kamu sedang hamil, siapkan dokumentasi yang menunjukkan bahwa kamu layak terbang, ya!

Itulah beberapa alasan yang bisa membuat seorang penumpang berpotensi dikeluarkan dari penerbangan pesawat. Sebaiknya hindari hal-hal yang telah disebutkan di atas, agar penerbanganmu nyaman dan lancar, ya!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dhiya Awlia Azzahra
Dewi Suci Rahayu
Dhiya Awlia Azzahra
EditorDhiya Awlia Azzahra
Follow Us