Traveling bukan hanya aktivitas mewah yang hanya dapat dinikmati oleh mereka yang memiliki anggaran tak terbatas. Konsep perjalanan hemat, atau yang sering disebut sebagai "frugal travel," sekarang ini telah menjadi pilihan yang populer bagi banyak pelancong yang ingin menjelajahi dunia dengan anggaran yang terbatas.
Yuk, gali lebih dalam tentang apa sebenarnya frugal travel itu, serta mengapa hal ini menjadi begitu penting dalam dunia traveling saat ini.
Frugal travel adalah gaya traveling yang berfokus pada penghematan biaya dan sumber daya selama perjalanan. Ini melibatkan berbagai strategi untuk meminimalkan pengeluaran tanpa mengurangi kualitas dan pengalaman yang didapatkan selama traveling. Tujuan utamanya adalah menjelajahi destinasi wisata impian dengan cara yang lebih terjangkau.
Berbeda dengan backpacker yang mengutamakan kesederhanaan untuk meminimalkan pengeluaran selama perjalanan, frugal travel lebih menekankan efisiensi biaya tanpa mengorbankan kenyamanan, seringkali dengan memanfaatkan promo atau diskon.
Dengan mengutamakan efisiensi biaya, frugal travel memungkinkan pelancong untuk mendapatkan pengalaman maksimal dengan anggaran yang terbatas. Di mana setiap pengeluaran direncanakan sebaik mungkin agar perjalanan tetap menyenangkan tanpa harus menghabiskan banyak uang.
Sementara uang yang dihemat selama perjalanan bisa dialokasikan untuk petualangan selanjutnya, membuka kesempatan untuk menjelajahi lebih banyak destinasi atau menghabiskan waktu lebih lama di tempat yang disukai.
Seperti yang sudah disinggung di atas, frugal travel bukanlah sekadar tentang mencari trip semurah mungkin atau justru tidak mengeluarkan biaya sama sekali. Akan tetapi, konsep ini lebih menekankan pada cara mengalokasikan dana dengan bijak demi mendapatkan pengalaman perjalanan yang lebih berkesan.
Sebagai contoh, kamu bisa mengorbankan makan malam mewah di restoran untuk mendapatkan pengalaman mencicipi kuliner lokal yang lebih otentik. Selain hemat karena harganya lebih terjangkau, ini bisa memperkaya pengetahuan kamu tentang berbagai kuliner lokal yang ada di daerah tersebut.
Seorang traveler yang ingin menerapkan frugal travel juga dituntut untuk memiliki fleksibilitas dalam perencanaan. Misalnya, mencari penawaran tiket pesawat, akomodasi, dan aktivitas yang lebih terjangkau dengan memanfaatkan periode "off-peak" atau menghindari musim liburan.
Ini termasuk juga menghindari tempat-tempat wisata populer yang mahal atau mencari alternatif yang lebih terjangkau untuk aktivitas rekreasi dan hiburan. Jika beruntung, cara ini bisa mengantarkan kamu menuju destinasi hidden gem yang belum banyak dijamah wisatawan. Menarik bukan?
Frugal travel juga bukan hanya tentang menghemat uang, tetapi sering dikaitkan dengan prinsip keberlanjutan (sustainable). Banyak wisatawan memilih konsep perjalanan ini untuk mendapatkan pengalaman wisata yang lebih ramah lingkungan, seperti memilih transportasi umum, mengunjungi wisata alam, menghindari limbah plastik, dan mendukung usaha lokal untuk membantu menjaga lingkungan dan budaya setempat.
Nah, itu dia penjelasan singkat mengenai frugal travel.
Semoga artikel ini memberikan wawasan yang lebih dalam tentang konsep frugal travel dan bagaimana pendekatan ini dapat memengaruhi cara kamu menjelajahi dunia dengan anggaran yang lebih terbatas. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang tren traveling terbaru ini, kamu dapat memutuskan apakah pendekatan ini sesuai dengan gaya traveling kamu.