Apakah Visa Schengen Bisa Dipakai Liburan ke Inggris?

- Visa Schengen tidak berlaku untuk Inggris karena negara ini memiliki kebijakan imigrasi terpisah
- Perlu mengurus UK Standard Visitor Visa untuk liburan ke Inggris, meskipun sudah memiliki visa Schengen
- Inggris tidak pernah bergabung dengan perjanjian Schengen, mempertahankan kendali penuh atas kebijakan imigrasinya
Mengurus visa sebelum liburan ke Eropa menjadi langkah penting. Banyak orang familier dengan istilah visa Schengen, karena cakupan wilayahnya luas dan kemudahannya untuk bepergian lintas negara di Eropa.
Namun, di tengah antusiasme merancang itinerary keliling Eropa, muncul satu wilayah yang sering membuat traveler bingung, yakni Inggris. Apakah destinasi ini bisa dikunjungi dengan visa yang sama, yakni Schengen, atau ada aturan khusus yang berlaku di sini?
Mengetahui batasan dan cakupan visa jadi penting agar perjalanan tidak terganjal aturan imigrasi. Artikel ini akan menjelaskan dengan jelas dan detail, tanpa bahasa yang kaku, supaya kamu benar-benar paham bagaimana posisi Inggris di mata visa Schengen.
1. Siapa yang mengeluarkan visa Schengen?

Visa Schengen dikeluarkan oleh negara-negara yang tergabung dalam Perjanjian Schengen, yakni sebuah kesepakatan antarnegara Eropa untuk membuka perbatasan mereka bagi pemegang visa tunggal. Saat mengajukan visa ini, kamu akan memilih negara yang menjadi tujuan utama atau pintu masuk pertamamu. Negara inilah yang akan memproses dan menerbitkan visamu.
Namun, penting untuk kamu catat bahwa tidak semua negara di Eropa termasuk dalam wilayah Schengen. Inggris, meskipun bagian dari benua Eropa, memiliki kebijakan imigrasi yang terpisah. Bahkan sebelum keluar dari Uni Eropa (Brexit), Inggris memang sudah tidak pernah menjadi bagian dari Schengen. Jadi, otoritas Inggris tidak punya andil dalam penerbitan visa ini.
2. Apa fungsi visa Schengen saat bepergian?

Fungsi utama visa Schengen adalah memudahkan perjalanan antarnegara di kawasan Eropa tanpa harus mengurus visa baru setiap kali melintasi perbatasan. Dengan satu visa ini, kamu bisa masuk ke 27 negara anggota, seperti Prancis, Italia, Jerman, Belanda, Spanyol, dan lainnya. Cocok banget buat kamu yang ingin road trip keliling Eropa.
Sayangnya, keefektifan visa ini hanya berlaku dalam batas yang sudah ditentukan. Jadi, meskipun negara-negara itu tampak dekat satu sama lain secara geografis, kamu tetap harus memeriksa apakah destinasi impianmu termasuk dalam kawasan Schengen atau tidak. Jangan sampai salah kaprah dan berpikir visa Schengen ini adalah tiket keliling seluruh Eropa, ya!
3. Kapan visa Schengen tidak berlaku?

Visa Schengen tidak berlaku saat kamu ingin masuk ke negara-negara yang bukan bagian dari kawasan Schengen. Inggris adalah salah satu contohnya. Negara ini punya sistem imigrasi sendiri yang tidak terkait dengan perjanjian Schengen. Meskipun memegang visa Schengen yang sah, kamu tetap tidak bisa seenaknya masuk ke wilayah Inggris.
Kapan kamu harus sadar visa ini tidak cukup? Saat itinerary kamu menyertakan Inggris sebagai salah satu destinasi. Untuk liburan ke Inggris, kamu perlu mengurus visa terpisah, yaitu UK Standard Visitor Visa. Tanpa visa tersebut, kamu tidak bisa masuk ke Inggris, meskipun baru saja mendarat di Paris atau Amsterdam.
4. Di mana saja visa Schengen bisa digunakan?

Visa Schengen bisa digunakan di negara-negara yang tergabung dalam kawasan Schengen, misalnya Austria, Belgia, Ceko, Denmark, Estonia, Finlandia, dan puluhan negara lainnya. Negara-negara ini memiliki kesepakatan membuka perbatasan internalnya bagi pemegang visa Schengen, sehingga mobilitas antarnegara jadi jauh lebih mudah.
Namun, beberapa negara Eropa, seperti Irlandia, Romania, Bulgaria, dan tentu saja Inggris, tidak termasuk dalam perjanjian ini. Jadi pastikan kamu memahami batas wilayah penggunaannya agar tidak terkecoh. Saat kamu keluar dari wilayah Schengen, maka kamu harus siap dengan visa negara tujuan berikutnya termasuk jika kamu ingin ke Inggris.
5. Kenapa Inggris tidak termasuk wilayah Schengen?

Secara historis dan politis, Inggris memang memilih mempertahankan kendali penuh atas kebijakan imigrasinya. Bahkan sebelum Inggris resmi keluar dari Uni Eropa (Brexit), mereka memang tidak pernah bergabung dengan perjanjian Schengen. Alasan utamanya adalah demi menjaga kontrol perbatasan dan keamanan nasional secara independen.
Keputusan ini membuat Inggris tetap eksklusif dalam sistem perizinan masuknya. Jadi, untuk masuk ke Inggris, kamu wajib memiliki visa UK yang dikeluarkan langsung oleh pemerintah Inggris. Tidak ada jalan pintas, bahkan jika kamu sudah keliling Eropa dengan visa Schengen sekalipun.
Visa Schengen memang sangat membantu untuk menjelajahi sebagian besar negara di Eropa, tapi kamu tetap harus hati-hati dan cermat membaca cakupan wilayahnya. Inggris, dengan kebijakan visa yang berbeda, tidak bisa dimasuki hanya dengan visa Schengen.
Maka dari itu, kalau punya rencana menginjakkan kaki di Big Ben atau menyusuri jalanan London, pastikan kamu mengurus visa Inggris secara terpisah. Lebih repot sedikit, tapi jauh lebih tenang saat liburan.