Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Aturan Penggunaan Stop Kontak di Kereta Api yang Harus Diperhatikan

ilustrasi kereta api kelas eksekutif (vecteezy.com/Hanggoro Prasongko)
ilustrasi kereta api kelas eksekutif (vecteezy.com/Hanggoro Prasongko)
Intinya sih...
  • Kereta api menyediakan fasilitas stop kontak di kabin penumpang
  • Stop kontak hanya boleh digunakan untuk mengisi daya gawai, bukan alat elektronik berdaya besar
  • Penggunaan alat elektronik berdaya besar dapat mengganggu fungsi kelistrikan kereta dan menimbulkan gangguan pelayanan

Menggunakan moda transportasi kereta api memang menyenangkan, baik untuk perjalanan jarak jauh atau jarak dekat. Tempat duduk yang nyaman, AC yang menyejukkan ruangan, tersedia kereta makan, dan fasilitas lainnya.

Salah satu fasilitas di kabin kereta api adalah adanya stop kontak di tiap kursi penumpang. Stop kontak atau colokan listrik tersebut menempel di dinding kereta dan dapat digunakan oleh para penumpang.

Beberapa waktu lalu, ada video berseliweran di media sosial yang menunjukkan penumpang menyalakan catokan, kipas angin, hingga menanak nasi dengan rice cooker di kereta api. Alat elektronik tersebut disambungkan di stop kontak kereta api. Tindakan tersebut mendapat teguran dari petugas kereta api karena sangat berbahaya.

Sebenarnya, seperti apa aturan penggunaan stop kontak di kereta api? Apa yang terjadi jika menggunakan alat elektronik berlebihan di kereta api? Ketahui penjelasannya melalui ulasan berikut ini, ya!

1. Hanya boleh digunakan untuk alat elektronik berdaya kecil

ilustrasi handphone dan charger (vecteezy.com/aldiyanshot27)
ilustrasi handphone dan charger (vecteezy.com/aldiyanshot27)

Seperti yang kita ketahui, setiap rangkaian kereta api selalu ada kereta pembangkit listrik. Dari kereta pembanglit listrik itulah kabin-kabin kereta mendapatkan suplai aliran listrik yang digunakan untuk menyalakan AC, stop kontak, lampu, televisi, dan peralatan lainnya.

Di kabin penumpang kereta api, tersedia dua stop kontak yang menempel di dinding kereta api di tiap satu set kursi. Stop kontak tersebut boleh dimanfaatkan oleh para penumpang. Namun, penumpang tak boleh seenaknya menggunakan stop kontak tersebut untuk seluruh barang elektroniknya.

Fasilitas stop kontak hanya boleh digunakan untuk mengisi daya gawai saja, seperti ponsel, laptop, tablet, konsol game, true wireless stereo (TWS), power bank, dan perangkat elektronik lain yang tidak membutuhkan konsumsi daya watt yang besar.

2. Penggunaan elektronik berdaya besar dapat menyebabkan gangguan kelistrikan di kereta

ilustrasi teknisi listrik (vecteezy.com/doidam10)
ilustrasi teknisi listrik (vecteezy.com/doidam10)

Stop kontak di kereta api tidak boleh digunakan untuk menyalakan alat elektronik untuk daya yang besar. Perangkat elektronik rumah tangga, seperti kipas angin, rice cooker, panci listrik, catokan rambut, dan setrika dilarang untuk digunakan di kereta api.

Jika penumpang menyalakan alat elektronik berdaya watt besar di kereta, maka akan mengganggu fungsi kelistrikan kereta secara keseluruhan. Hal ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan membahayakan penumpang serta awak kereta lainnya.

3. Penggunaan stop kontak yang tidak bijak menimbulkan kerugian

Ilustrasi kereta api (vecteezy.com/ Muhammad Ismed Syahrul)
Ilustrasi kereta api (vecteezy.com/ Muhammad Ismed Syahrul)

Listrik menjadi hal yang krusial pada kereta api. Listrik dibutuhkan untuk menggerakkan rangkaian kereta api, serta untuk menyalakan persinyalan telekomunikasi dengan stasiun.

Terdapat batasan kapasitas daya listrik di kereta api. Apabila ada konsumsi daya listrik yang besar dalam waktu yang bersamaan dan melebihi kapasitas daya akan menimbulkan banyak masalah, seperti potensi mati listrik dan gangguan sinyal telekomunikasi di kereta.

Gangguan listrik juga akan menyebabkan gangguan lampu di dalam kabin kereta, gangguan AC, hingga gangguan kereta makan. Hal ini akan menyebabkan pelayanan terhambat dan tidak optimal yang mengakibatkan penumpang jadi tidak puas.

Oleh karena itu, hindari penggunaan stop kontak untuk alat elektronik berdaya besar agar tidak merugikan dan membahayakan penumpang maupun awak kereta api. Petugas kereta api akan melakukan pengecekan berkala. Jika penumpang kedapatan melanggar aturan stop kontak, maka akan diberikan peringatan sampai diturunkan dari kereta api.

Sudah difasilitasi stop kontak yang aman, para penumpang pun harus menggunakan dengan bijak. Di dinding kereta api juga sudah dipasangi informasi mengenai barang elektronik yang boleh dicolokan di stop kontak.

Demi kenyamanan bersama, aturan penggunaan stop kontak ini harus ditaati bersama. Yuk, selalu perhatikan dan taati peraturan di kereta api supaya perjalanan jadi aman dan menyenangkan!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Naufal Al Rahman
EditorNaufal Al Rahman
Follow Us