Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Layanan Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta Jadi yang Terbaik Dunia 2025

Potret autogate di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten (IDN Times/Dhiya Awlia Azzahra)
Potret autogate di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten (IDN Times/Dhiya Awlia Azzahra)

Bandara Soekarno-Hatta bukan hanya menjadi pintu gerbang utama ke Indonesia, tetapi juga disebut sebagai bandara tersibuk di Asia Tenggara. Berada di Tangerang, Banten, bandara ini melayani jutaan penumpang setiap tahunnya dari berbagai penjuru dunia.

Nah, baru-baru ini, ada kabar yang membanggakan, lho. Layanan imigrasi di Bandara Soekarno-Hatta baru saja masuk dalam daftar 10 besar layanan imigrasi bandara terbaik di dunia 2025 versi Skytrax.

Skytrax, lembaga independen asal London yang dikenal luas di dunia penerbangan, merilis hasil ini lewat situs resmi mereka, Skytrax World Airport Awards. Pencapaian ini menjadi tonggak sejarah baru bagi Direktorat Jenderal Imigrasi Indonesia, khususnya Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta.

Hal ini merupakan pertama kalinya berhasil menembus peringkat dunia dalam kategori pelayanan imigrasi. Lantas, apa saja sih yang bikin layanan imigrasi di Soekarno-Hatta bisa masuk daftar ini? Yuk, simak informasi lengkapnya di bawah ini!

1. Pelayanan yang terbaik di berbagai aspek

Potret imigrasi di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten (IDN Times/Dhiya Awlia Azzahra)
Potret imigrasi di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten (IDN Times/Dhiya Awlia Azzahra)

Melansir dari laman resmi imigrasi.go.id, penilaian untuk Layanan Imigrasi Bandara Terbaik ini dilihat dari berbagai aspek. Mulai dari kedatangan dan keberangkatan, layanan Imigrasi dan kontrol perbatasan, termasuk waktu tunggu, sistem antrean, jalur prioritas, sistem efisiensi pintu otomatis, hingga efisiensi dan kesopanan staf Imigrasi.

Menurut Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, pencapaian ini merupakan hasil kerja keras yang dicurahkan petugas pemeriksaan keimigrasian Bandara Soetta.

Ada banyak tantangan yang telah dilalui oleh jajaran di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Soetta dalam bertugas. Petugas di TPI pun tetap bekerja saat libur nasional demi kelancaran lalu lintas penumpang. Tentunya tugas mereka tidak mudah dan butuh dedikasi yang besar, sehingga membuahkan hasil dan kebanggaan bagi Indonesia.

2. Memanfaatkan teknologi autogate

Potret autogate di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten (IDN Times/Dhiya Awlia Azzahra)
Potret autogate di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten (IDN Times/Dhiya Awlia Azzahra)

Sementara itu, Plt. Direktur Jenderal Imigrasi, Saffar Muhammad Godam, menyebutkan bahwa mereka mengimplementasikan program digitalisasi untuk meningkatkan efektivitas, serta efisiensi layanan di bandara-bandara dan pelabuhan internasional.

Salah satunya menggunakan autogate berteknologi mutakhir, sehingga penumpang dapat merasakan pengalaman yang mulus. Proses pemeriksaan hanya 10-15 detik per perlintasan.

Autogate di bandara internasional Indonesia juga sudah melayani WNA (Warga negara asing) dan dapat dilalui anak yang berusia enam tahun ke atas. Hal ini juga didukung dengan adanya elektronik visa Indonesia dan teknologi face recognition yang semakin canggih.

Sistem autogate telah terintegrasi dengan border control management (BCM) dan data Interpol. Hingga saat ini, autogate telah dioperasikan di beberapa titik perlintasan utama Indonesia, meliputi Bandara Soekarno-Hatta, Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bandara Kualanamu, Bandara Juanda, dan Pelabuhan Batam Center, dengan total 264 unit. Jumlah tersebut akan terus bertambah untuk mengoptimalkan proses pemeriksaan imigrasi di bandara dan pelabuhan utama.

Selain memanfaatkan teknologi terkini, para petugas imigrasi juga mengupayakan rekayasa alur penumpang di waktu-waktu krusial, seperti liburan sekolah, Idulfitri, Natal, dan Tahun Baru. Dengan begitu, lalu lintas penumpang tetap lancar dan tidak terjadi penumpukan.

3. Jumlah pelayanan di Bandara Soekarno-Hatta

Potret Terminal 1, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten (IDN Times/Dhiya Awlia Azzahra)
Potret Terminal 1, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten (IDN Times/Dhiya Awlia Azzahra)

Sepanjang 2024, Imigrasi Soekarno-Hatta melayani total 17.166.177 perlintasan, yang terdiri dari 8.615.937 keberangkatan dan 8.550.240 kedatangan.

Sementara itu, dalam periode 1 Januari-10 April 2025, jumlah perlintasan di Bandara Soekarno-Hatta adalah 4.987.378 perlintasan. Ini terdiri dari 2.473.802 keberangkatan dan 2.513.576 kedatangan.

4. Daftar Layanan Imigrasi Terbaik di Dunia 2025

Potret Terminal 3, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten (IDN Times/Dhiya Awlia Azzahra)
Potret Terminal 3, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten (IDN Times/Dhiya Awlia Azzahra)

Penghargaan ini diumumkan melalui situs resmi Skytrax World Airport Awards, berdasarkan hasil survei yang melibatkan penumpang dari 100 negara sepanjang 2024-2025.

  1. Hong Kong.
  2. Singapore Changi.
  3. Bahrain.
  4. Taiwan Taoyuan.
  5. Zurich.
  6. Helsinki-Vantaa.
  7. Rome Fiumicino.
  8. Seoul Incheon.
  9. Doha Hamad.
  10. Jakarta.

Pencapaian ini jadi bukti bahwa bandara di Indonesia mampu bersaing di panggung global. Bagi kamu yang sering traveling, siap-siap menikmati pengalaman imigrasi yang lancar di Bandara Soekarno-Hatta.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dhiya Awlia Azzahra
Dewi Suci Rahayu
Dhiya Awlia Azzahra
EditorDhiya Awlia Azzahra
Follow Us